Kekecewaan Soeharto ke BJ Habibie & 14 Menteri, Gini Kisah Pilu Detik-detik Lengsernya jadi Presiden
Kekecewaan Soeharto ke BJ Habibie dan 14 Menteri, Gini Kisah Pilu Detik-detik Lengsernya jadi Presiden
Namun, Probosutedjo memberanikan diri masuk dan melihat kakaknya bersama putrinya, Siti Hardijanti Rukmana atau biasa dipanggil Mbak Tutut, duduk di ruang tamu.
"Suasana hening dan nampak redup," kata dia.
Setelah Tahu Soeharto Ingin Mundur Ia langsung duduk bergabung dan coba memberikan semangat untuk kakaknya.
Namun, Tutut memintanya untuk tidak lagi berupaya meluruskan keadaan.
Tutut pula, kata dia, yang menyodorkan surat pengunduran diri 14 menteri ke hadapannya.
Saat itu, ungkap Probosutedjo, Tutut mengatakan bahwa ayahnya sudah bulat untuk mundur.
Soeharto begitu terkejut menerima surat pengunduran diri 14 menteri itu.
Baca: Terbongkar! Era Ahok Tata Kelola Rusak & Penuh Pelanggan Berat, Gini Cerita Pensiunan PNS DKI
Baca: Luhut Ungkap Alasan AHY Gagal Jadi Calon Wapres Prabowo, Letnan Jenderal Tak Nyaman Paket Mayor
Baca: Farhat Abbas Pastikan ke Jokowi-Maruf, Ini Alasan Hotman Paris Tolak Jadi Jubir Prabowo - Sandi
"Ia sangat kecewa, itu jelas.
Ditinggalkan para menterinya adalah pukulan hebat bagi presiden mana pun," kata dia.
Malam itu pula keterkejutan Soeharto tak sampai di situ.
Ia menuturkan, kakaknya itu mengungkapkan, Wakil Presiden BJ Habibie menyatakan bersedia menggantikannya sebagai presiden.
Soeharto mengeluhkan sikap Habibie. Ia tak habis pikir Habibie berubah dalam tempo singkat.
Sebelumnya berdasarkan penuturan Probosutedjo, Habibie menyatakan tak sanggup menjadi presiden.
"Ini membuat kakak saya sangat kecewa. Hari itu juga dia memutuskan untuk tidak mau menegur atau bicara dengan Habibie," ungkapnya.
Malam itu, Habibie menelepon Soeharto.
Namun, pemimpin Orde Baru itu enggan bicara.