Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cerita dan Kehebatan Ilham Habibie, Putra Presiden RI Tapi Tidak Bisa Bahasa Indonesia

Cerita Ilham Habibie, Putra Presiden RI Tapi Tidak Bisa Bahasa Indonesia

Editor: Mansur AM
BJ Habibie dan putranya, Ilham 

TRIBUN-TIMUR.COM - Cerita Ilham Habibie, Putra Presiden RI Tapi Tidak Bisa Bahasa Indonesia

Baharuddin Jusuf Habibie (BJ Habibie) salah satu nama yang sangat populer di Indonesia.

Terkenal karena kecerdasan dan otak encernya.

Mantan kepala negara yang dikenal cerdas dengan IQ di atas rata-rata orang biasa hingga dikenal masyarakat dunia.

Baca: Kekecewaan Soeharto ke BJ Habibie & 14 Menteri, Gini Kisah Pilu Detik-detik Lengsernya jadi Presiden

Baca: Ratu Kerajaan Ubur-ubur Titisan Nyi Roro Kidul Sebut Nama Jokowi, Berikut Reaksi KH Maruf Amin

Baca: Bikin Penasaran Tunggu Blak-blakan Ahok 16 Agustus Hari Ini dari Penjara

Penemuannya tentang teknologi bagian pesawat sebagai bukti betapa cerdasnya pria ini.

Meski tak lagi menjabat dan tidak lagi berpolitik aktif, gebrakannya dalam dunia sains masih diakui dunia.

Selain itu, pria asal Sulsel ini tersohor dengan kisah cintanya dengan almarhumah istrinya Ainun.

Bukunya laris manis dan menggerakan sineas Indonesia menuangkannya dalam sebuah film berjudul sama dnegan bukunya, Habibie-Ainun.

Seperti bukunya, filmnya juga menembus jutaan penonton.

 

Beda dengan urusan kesuksesan dan asmaranya yang kerap dibahas, tak banyak yang tahu tentang kehidupan anaknya.

Yap, bisa dibilang sunyi dari pemberitaan. 

Ia tidak sepopuler anak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono apalagi anak Presiden Joko Widodo. 

Tapi kisah cukup menarik disimak ketika ayahnya naik jabatan menjadi seorang Presiden. 

Flashback, ternyata saat itu, Ilham Habibie sama sekali tidak mengetahui ayahnya menjadi Presiden. 
Meski sudah dewasa, karena keterbatasan jarak membuat Ilham sedikit lambat mengetahui. 

Ilham bercerita saat ayahnya diangkat jadi presiden, ia sedang berada di Berlin.

Sehingga ia tidak mengetahui kabar tersebut secara langsung, melainkan dari televisi.

 "Kebetulan waktu kejadian 21 Mei itu saya tidak di Indonesia, saya lagi kerja di Air Show di Berlin, jadi malem-malem bapak saya telpon, gak saya angkat. Dikatakan tolong nyalain TV, saya baru sadar, wah ada sesuatu yang terjadi," kata Ilham, saat diwawancarai di acara Rosi, Kompas TV, beberapa lalu.

Setelah melihat peristiwa itu, Ilham memutuskan hari itu juga ia bertolak ke Indonesia.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved