Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Simak 8 Daerah Usul Jumlah Formasi CPNS 2018, Minat di Provinsi Ini? Berikut Kuota Usulannya

Berikut ini daftar formasi dari beberapa kabupaten/kota di Sulsel. Mayoritas mengusul guru dan tenaga kesehatan

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Arif Fuddin Usman
CPNS 2018 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Saldi Irawan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sejumlah daerah di Sulsel sudah mengajukan formasi atau kuota pada penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018.

Ada lima kabupaten yang dirangkum Tribun-Timur.com, telah mengusulkan formasi CPNS ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB).

Baca: Pendaftaran CPNS 2018 Agustus Ini, Awas Jangan Ulangi 3 Kesalahan CPNS 2017 Berikut

Baca: Akhirnya Menteri PAN & RB Bahas Pendaftaran CPNS 2018, Tetap Agustus Ini Siapkan Berkas Sekarang

Berikut ini daftar formasi dari beberapa kabupaten/kota di Sulsel. Mayoritas mengusul guru dan tenaga kesehatan. Ada yang jumlahnya sampai ribuan hingga yang cuma ratusan saja.

1. Kota Parepare

Pemerintah Kota Parepare mengajukan 426 formasi CPNS ke Kemenpan RB. Dari ratusan formasi tersebut paling banyak tenaga pendidik yakni sebanyak 184 orang tenaga teknis 157 orang sedangkan tenaga kesehatan 95 orang.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Parepare, Laeteng, Senin (6/8/2018), menuturkan pihaknya masih sementara menunggu surat dari Kemenpan RB.

"Kita masih menunggu surat dari Kemenpan terkait jumlah formasi yang disetujui," jelas Laeteng dikonfirmasi Tribun-timur.com.

Sebenarnya, kata Laeteng, surat dari Kemenpan ditunggu bulan lalu tetapi belum ada. "Bulan ini kita tunggu lagi suratnya," ungkap Laeteng.

2. Kabupaten Gowa

Kepala Sub Bidang Informasi dan Pengadaan Pegawai Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Gowa Arham Rachmat mengatakan, awalnya Gowa mengirimkan 1007 formasi CPNS di awal tahun ini.

"Tapi setelah di MenPAN diseleksi lagi jadi 193 formasi. Dan itu juga usulan prioritas," katanya, Jumat (27/7/2018).

Menurutnya, berdasarkan arahan pusat yang diprioritaskan itu seperti guru, tenaga kesehatan, dan tenaga fungsional di bidang pekerjaan umum (PU).

"Yang 193 itu memang usulan prioritas saja dari semua SKPD yang kita akumilasikan. Seperti guru, analis kepegawaian, pekerja sosial, penyuluh pertanian, perkebunan dan tenaga fungsional dibidang PU," lanjutnya.

3. Kabupaten Bone

Sementara itu Pemerintah Kabupaten Bone mengusulkan pengangkatan 260 Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengisi formasi jabatan ruang lingkup SKPD 2018.

Kepala BKPSDM Kabupaten Bone Andi Islamuddin menuturkan, formasi jabatan sudah dikirimkan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen-PAN RB) beradasarkan jumlah pegawai Bone yang memasuki pensiun.

Pengumuman CPNS 2018
Pengumuman CPNS 2018 ()

"Usulan pertama kami 777 orang, tetapi Kemenpan minta revisi berdasarkan pegawai yang pensiun yakni ada 260 pegawai yang pensiun," kata Andi Islamuddin melalui Kabid Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi BKPSDM Bone Irsal Mahmud kepada tribunbone.com, Senin (6/8/2018) lalu.

Irsal Mahmud menambahkan formasi yang diusulkan didominasi formasi guru dan tenaga kesehatan.

"Didominasi formasi guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis lainnya yakni terkait infrastruktur," tambahnya.

4. Kabupaten Wajo

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo membutuhkan 1.593 tenaga pengajar untuk mengisi formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Hal tersebut dikatakan Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kabupaten Wajo Edi Rakhman, Senin (6/8/2018).

"Kita butuhkan 1.212 guru Sekolah Dasar (SD) dan 381 guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) jadi total 1.593," jelas Edi.

Menurutnya, kebutuhan formasi guru CPNS tersebut sudah diusulkan ke Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

"Memang yang paling banyak kita butuhkan untuk penerimaan CPNS itu guru, tiap tahun juga yang paling banyak pensiun adalah guru," ujarnya.

Edi menambahkan, berdasarkan informasi dari Kemenpan RB, penerimaan CPNS untuk Kabupaten Wajo akan dibuka tahun ini.

"Tapi belum tahu waktu pastinya. Kami juga masih tunggu pengumuman resmi dari Kemenpan RB," ucapnya.

5. Toraja Utara

Pemerintah Daerah Kabupaten Toraja Utara sempat menyetor kebutuhan 5.000 pegawai negeri sipil (PNS). Namun, jumlah itu tak disetujui Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Untuk itu, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Toraja Utara hanya mengusulkan 1.600 kuota CPNS tahun 2018.

"Kita mengusulkan kuota sebanyak 1.600 kemarin, tapi setelah dipangkas ke pusat, kembali diusulkan 1.060 kuota untuk Toraja Utara," tutur Kepala BKD, Samuel Sampe Rompon, Senin (6/8/2018).

Samuel mengatakan, pihak BKD Toraja Utara masih menunggu informasi Menpan RB terkait kuota yang telah diserahkan.

"Kita sementara menunggu dari pihak pelaksana di Menpan RB, kemarin sempat vakum informasinya karena libur Lebaran dan Pilkada 2018," tambahnya.

"Pasti akan diumumkan jadwalnya, semoga tidak jauh dari kuota yang kita usulkan," jelas Samuel.

6. Kabupatan Sinjai

Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Badan Kepegawaian Pelatihan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) mengusul 1.327 kuota Calon pegawai Negeri Sipil (CPNS) ke Kementerian Aparatur Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrat (Kemenpan-RB).

Kepala BKPSDM Kabupaten Sinjai, Haerani Dahlan mengungkap bahwa pihaknya sudah mengusulkan kouta penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Sinjai sejak Januari 2018 lalu.

Beberapa formasi terus disempurnakan seperti memperjelas nama jurusannya agara kedepan saat dimulai pendaftaran sudah tepat dan tidak keliru lagi koutanya dengan kebutuhan mereka di daerah.

CPNS 2018
CPNS 2018 ()

"Kami sudah usul 1.327 orang kuota yang terdiri dari berbagai jurusan di Sinjai," kata Haerani kepada Tribun, usai menggelar rapat persiapan HUT RI ke 73 Tahun di Gedung B Kantor Pemkab Sinjai, Rabu (8/8/2018).

Dua diantaranya formasi yang dibocorkan yakni tenaga kesehatan dan bidang kependidikan (guru) di Sinjai yang banyak diusul.

Menjelang penerimaan CPNS di Sinjai, hampir tiap hari ruang pengambilan SKCK dipadati oleh warga Sinjai calon pelamar kerja saat ini.

7. Kabupaten Enrekang

Sementara itu, Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat (BKDD) Kabupaten Enrekang belum menerima informasi jumlah formasi CPNS untuk Kabupaten Enrekang 2018 ini.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris BKDD Enrekang, Abdul Fattah saat ditemui TribunEnrekang.com, di kantornya, Senin (6/8/2018).

Menurutnya, pihaknya sampai saat ini juga masih menunggu jumlah formasi bagi Kabupaten Enrekang dari Kemenpan-RB.

"Jadi sampai sekarang, memang belum ada informasi jumlah formasi yang kita terima dari Kemenpan-RB, makanya terkait dengan pendaftaran kita belum lakukan persiapan," kata Abdul Fattah.

Ia menjelaskan, berdasarkan rapat bersama pihak Kemenpan-RB, Komisioner KSN, dan BKN Kanreg 4 Makassar memang disampaikan bakal ada penerimaan CPNS untuk formasi daerah.

Hanya saja, memang belum disampaikan secara pasti kapan jadwal resmi dibukanya pendaftaran dan berapa jumlah formasi untuk setiap daerah.

"Tapi memang kemarin dijabarkan, kemungkinan formasi yang akan diterima adalah tenaga kesehatan meliputi dokter umum, dokter gigi dan perawat, tenaga guru serta Tenaga infrakstruktur," ujarnya.

8. Pemprov Sulsel

Terkait rencana rekruitmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2018, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulawesi Selatan intens melakukan koordinasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional IV Makassar

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala BKD Sulsel, Ashari Fakshirie Radjamilo, saat ditemui di Kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumohardjo, Makassar, Senin (6/8/2018).

Menurutnya, penerimaan ini tak jauh beda dengan penerimaan CPNS di tahun 2017 lalu dimana sistem pendaftaran dilakukan melalui online.

"Pendaftaran akan ditujukan ke Kantor BKN Regional Makassar, tapi untuk teknisnya, nanti BKD seluruh daerah akan menjadi panitia daerah," kata mantan Kabiro Humas dan Protokol Pemprov Sulsel ini.

CPNS 2018
CPNS 2018 ()

"Semua bisa mendaftar dimana saja. Misal ada warga Makassar yang sarjana kesehatan ingin mendaftar kedokteran di Gowa itu bisa. Yang jelas ada formasinya," ujar Ashari.

Demikian pula sebaliknya, bagi pelamar yang dari daerah ingin mendaftar di Makassar juga tidak ada larangan. Bahkan bisa lintas provinsi.

Untuk data pegawai di Sulsel yang pensiun itu sebanyak 18 ribu pegawai per Juni 2018. Data itu sudah termasuk data pegawai CPNS Pemprov Sulsel sebanyak 2.600 orang.

Pegawai yang pensiun ini diketahui dicatat sejak tahun 2014 lalu atau saat moratoroum penerimaan CPNS berlangsung. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved