Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Heboh 'Jenderal Kardus', Partai Gerindra Angkat Bicara dan Ungkap Pesan Prabowo

Partai Gerindra angkat bicara menanggapi cuitan politisi Demokrat Andi Arief yang menyebut Prabowo Subianto sebagai Jenderal Kardus.

Editor: Ilham Arsyam
Prabowo, SBY dan AHY 

Prabowo ternyata kardus, malam ini kami menolak kedatangannya ke kuningan.

Bahkan keinginan dia menjelaakan lewat surat sudah tak perlu lagi.

Prabowo lebih menghargai uang ketimbang perjuangan. Jendral kardus.

Jenderal Kardus punya kualitas buruk, kemarin sore bertemu Ketum Demokrat dengan janji manis perjuangan.

Belum dua puluh empat jam mentalnya jatuh ditubruk uang sandi uno untuk mengentertain PAN dan PKS.

Partai Demokrat tidak alami kecocokan karena Prabowo dalam menentukan cawapresnya dengan menunjuk orang yang mampu membayar PKS dan PAN. Ini bukan DNA kami,

Partai Demokrat tidak alami kecocokan karena Prabowo dalam menentukan cawapresnya dengan menunjuk orang yang mampu membayar PKS dan PAN. Ini bukan DNA kami," tulis Andi Arief.

 

Postingan Andi Arief
Postingan Andi Arief (Capture/Twitter)

Sementara itu, dikutip dari Kompas.com Prabowo Subianto dijadwalkan menemui SBY pada Kamis (9/8/2018) pagi di Kuningan, Jakarta.

"Jadi rencananya besok, Insya Allah Pak Prabowo akan berjumpa dengan Pak SBY di kediaman beliau (SBY). Jam sedang ditunggu, Insya Allah besok pagi," kata Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.

Muzani mengungkapkan tidak ada intrik di antara dua jenderal tersebut.

Terkait cuitan Andi Arief yang dianggap menyinggung SBY, Muzani menyatakanhal itu tidak mempengaruhi hubungan SBY-Prabowo.

Rencananya, pertemuan kali ini akan membahas kelanjutan koalisi kedua belah pihak.

"Jadi untuk bicarakan kelanjutan dari koalisi yang telah dirintis selama ini. Jadi karena ada komunikasi yg terputus, sehingga ada pemahaman yang lompat dalam proses ini, sehingga terjadi distorsi informasi," imbuhnya.

Sementara itu, dihubungi secara terpisah, Andi Arief menyebut jika Prabowo berubah sikap lantaran materi.

"Di luar dugaan kami ternyata Prabowo mementingkan uang ketimbang jalan perjuangan yang benar," kata Andi Arief saat dihubungi melalui pesan singkat, Rabu (8/8/2018) malam.

Andi Arief menuding jika materi tersebut berkaitan dengan cara penentuan cawapres Prabowo Subianto. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved