Mudahkan Penyelesaian Transaksi Efek, KSEI Luncurkan Platform C-BEST Next-G
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) secara resmi meluncurkan The Central Depository and Book Entry Settlement System (C-BEST)
TRIBUN-TIMUR.COM - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) secara resmi meluncurkan The Central Depository and Book Entry Settlement System (C-BEST) generasi terbaru atau C-BEST Next Generation (Next-G), di Jakarta, Rabu (8/8/2018).
Peluncuran dilakukan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hoesen, didampingi oleh Direktur Utama KSEI Friderica Widyasari Dewi dan Managing Director South Asia, South East Asia & Pacific Nasdaq Robert Frojd.
Turut hadir dalam acara peluncuran tersebut, Direksi dan Komisaris Self Regulatory Organizations (SRO), perwakilan asosiasi Pasar Modal Indonesia dan rekan media.
C-BEST merupakan plaftorm elektronik terpadu yang telah mendukung aktivitas penyelesaian transaksi Efek secara pemindahbukuan sejak tahun 2000, tepatnya pada saat implementasi perdagangan tanpa warkat (scripless) di Pasar Modal Indonesia.
Peluncuran C-BEST Next-G merupakan upaya KSEI dalam mendukung perkembangan Pasar Modal Indonesia terutama dari sisi peningkatan jumlah investor dan peningkatan jumlah penyelesaian transaksi.
Direktur Utama KSEI Friderica Widyasari Dewi menyampaikan, layanan ini disinerjikan dengan layanan keuangan yang ada sebelumnya.
”Pengembangan C-BEST Next-G ini diharapkan juga akan sejalan dan dapat mendukung implementasi sistem perdagangan JATS Next-G BEI dan E-Clears KPEI yang telah diimplementasikan beberapa waktu lalu, sehingga Pasar Modal Indonesia saat ini mempunyai infrastruktur yang mapan dan dapat diandalkan. Dengan peningkatan jumlah investor, produk, dan transaksi di pasar modal, maka sistem C-BEST dikembangkan dengan spesifikasi kapasitas sistem yang lebih besar untuk menghasilkan performance sistem yang lebih baik. C-BEST Next Generationdirencanakan dapat meng-handle kurang lebih 10 juta investor pasar modal,” kata Friderica, dalam rilisnya kepada tribun-timur.com.
Dalam pemaparan yang disampaikan setelah acara peresmian, Direktur KSEI Syafruddin menyampaikan, pengembangan C-BEST Next Generation akan menghadirkan performa yang lebih tinggi dan lebih terintegrasi dengan aplikasi pendukung lainnya.
“Jumlah pemrosesan penyediaan transaksi pada C-BEST Next-G meningkat lebih dari 6 kali lipat kapasitas sebelumnya, yaitu dari 3.000 penyelesaian menjadi sekitar 20.000 penyelesaian transaksi per menit.” kata Syafruddin.
Syafruddin menambahkan, desain sistem juga sudah mendukung pengembangan lebih lanjut terkait penerapan standar-standar internasional seperti ISO 20022. Sistem baru ini juga siap untuk penyimpanan tipe Efek baru, seperti Surat Utang perpetual dan Sub Rekening khusus syariah. (*)