Yuk Berdonasi untuk Korban Gempa di Lombok Bersama KJB, Begini Caranya
Salah satunya adalah Komunis Jurnalis Berhijab (KJB), sebuah komunitas yang beranggotakan para jurnalis berhijab dari berbagai media
Penulis: Hasrul | Editor: Suryana Anas
lihat foto
TRIBUN-TIMUR. COM, MAKASSAR -Bencana alam, gempa bumi berkekuatan 7,0 skala richter mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (5/8) malam.
Korban jiwa berjatuhan begitu pun dengan fasilitas umum, kantor, rumah ibadah dan rumah warga rusak, kondisi tersebut menggerakkan hati beberapa lembaga, organisasi untuk berdonasi.
Salah satunya adalah Komunis Jurnalis Berhijab (KJB), sebuah komunitas yang beranggotakan para jurnalis berhijab dari berbagai media se-Indonesia baik online, elektronik maupun cetak.
Komunitas yang bergerak di bidang jurnalistik, charity dan sosial, fesyen dan religi ini melakukan penggalangan dana selama sepekan untuk meringankan beban para korban gempa di Lombok.
Ketua Komunitas Jurnalis Berhijab, Trifty Qurrota Aini mengatakan, aksi penggalangan dana yang dilakukan Komunitas Jurnalis Berhijab tersebut merupakan bentuk kepedulian dari para anggotanya.
“Penggalangan dana yang dilakukan KJB ini bekerjasama dengan Yayasan Gagas Mataram, NTB akan menyalurkan bantuan bagi korban gempa Lombok,” ujar Trifty melalui rilisnya, Selasa (7/8/2018).
Trifty menjelaskan sebai langkah awal penggalangan yang dilakukan oleh KJB yaitu melalui sosial media, baik Instagram, Facebook, group whatsApp, twitter, dan sosial media lainnya.
Bagi yang mau ikut berdonasi untuk meringankan beban korban gempa Lombok, NTB bisa melalui Rekening Mandiri atas nama Nikmatus Sholikah (1400012398633) Bank Mandiri atau bisa menghubungi nomor WhatsApp anggota KJB di nomor 081294550781 (Nikmah) dan 085656678913 (Echa Panrita Lopi).
Sementara Koordinator Penggalangan Dana Komunitas Jurnalis Berhijab, Nikmatus Sholikah mengatakan, aksi penggalangan dana untuk korban gempa bumi Lombok Nusa Tenggara Barat ini berlangsung selama sepekan.
“Acara penggalangan dananya dimulai hari ini Senin, 6 hingga 12 Agustus 2018. Kita buka penggalangan dananya tidak hanya kepada anggota Komunis Jurnalis Berhijab se Indonesia saja, tetapi juga kepada siapa saja yang mau berbagi,” ujar Nikma.(*)
