PSM Makassar
Pelatih: PSM Kurang Ngotot di Lapangan
Pelatih yang telah menukangi Laskar Pinisi di musim ketiganya ini melihat adanya sesuatu yang hilang dalam timnya.
Penulis: Alfian | Editor: Mahyuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gagalnya PSM Makassar mempersembahkan kemenangan di hadapan belasan ribu suporternya kala menjamu Perseru Serui, tak terlepas dari buruknya tim secara keseluruhan.
Hal itu diakui oleh pelatih PSM, Robert Rene Alberts.
Pelatih yang telah menukangi Laskar Pinisi di musim ketiganya ini melihat adanya sesuatu yang hilang dalam timnya.
Yakni sikap ngotot yang biasanya identik dengan permain PSM.
Robert mengatakan kondisi inilah yang membuat PSM kehilangan sentuhan dan kendali permainan saat dipaksa bermain imbang 2-2 kontra Perseru.
Alhasil, para pemain mudah kehilangan bola dan terus dibombardir dengan Counter Attack.
Baca: PSM Krisis Kiper Jelang Hadapi Persela
"Pada saat kamu bermain di kandang dan cetak tiga gol, sehatusnya kita tidak boleh kalah ini merujuk pada pertandingan sebelumnya. Kita bisa lihat ada hubungannya dengan pemain-pemain yang tidak terlalu ngotot memenangkan bola saat kehilangan bola," ungkapnya, Selasa (7/8).
Robert pun berharap para pemainnya memperhatikan kondisi itu.
Bahkan ia berusaha dan memberikan motivasi saat latihan agar kondisi serupa tak lagi terulang di laga selanjutnya.
"Itu tidak boleh lagi dilakukan di pertandingan selanjutnya," katanya.
Selain itu, kelemahan tim yang ia tukangi sekarang yakni kecolongan gol saat telah memimpin.
"Pertandingan sebelumnya kita kemasukan gol-gol yang tidak perlu, gol yang semestinya tidak terjadi dimana kita mencetak gol lebih dulu. Inilah yang menjadi problem kita sekarang," ungkapnya.
Baca: Steven Paulle Absen, 3 Pemain PSM Ini Jadi Opsi Pengganti
Kondisi itu bisa saja diselesaikan menurut Robert jika pemain bisa memberikan permainan yang lebih tenang dan spartan.
"tim menurun dan sepertinya takut, kita harus berhenti berlaku terlalu sopan terhadap lawan dan berhenti buat freekick yang tidak perlu," tutupnya.
Hal senada sering dilontarkan CEO PSM, Munafri Arifuddin. Di beberapa kesempatan Appi sapaan Munafri terus mempersoalkan fokus pemain di menit-menit terakhir.
"Ini menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan tim kepelatihan, fokus pemain dan daya juang di menit akhir harus ditingkatkan," ujarnya.(ian)