Pendaftaran CPNS 2018: Info Terbaru dari BKD Soppeng, Barru, Pinrang, Bulukumba & Luwu

TRIBUN-TIMUR.COM- Informasi penerimaan CPNS 2018 belum juga diumumkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) hingga hari ini, Senin (6/8/2018).

Namun, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen-PAN RB) mengancang-ancang membuka pada awal bulan ini atau Agustus 2018.

Sementara itu sejumlah Pemkab di Sulawesi Selatan mengaku belum ada penyampaian resmi dari pusat.

Berikut poengakuan sejumlah pejabat BKD/BKPSDM di sejumlah kabupaten:

Soppeng

Sekretaris BKPSDM Soppeng, Mare'a mengatakan, BKPSDM Soppeng belum menerima jadwal penerimaan CPNS 2018 dari Menpan.

Namun BKPSDM Soppeng telah mengusulkan 200 formasi penerimaan CPNS.

Penerimaan CPNS di Soppeng akan memproritaskan tenaga kesehatan, guru, dan teknisi.

Mare'a menegaskan, pada penerimaan CPNS tidak ada istilah calo, yang bisa menjanjikan kelulusan menjadi CPNS.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, untuk bertanya langsung ke BKD terkait penerimaan CPNS," tambah Mare'a.

Pinrang

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pinrang Muhammad Nasir mengaku belum mendapatkan surat resmi terkait pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 di Pinrang.

Hal itu ditegaskannya saat dikonfirmasi TribunPinrang.com, Senin (9/8/2018).

"Kami belum peroleh surat resmi untuk itu," tuturnya.

Di sisi lain, kata Nasir, pihaknya juga belum mendapat panggilan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (KemenPAN) terkait perekrutan CPNS tersebut.

"Jika ada penerimaan CPNS, pasti Badan Kepegawaian Daerah (BKD) bakal dipanggil ke kementerian," jelasnya.

Nasir menambahkan, pihaknya belum bisa menentukan gerak sebelum adanya perintah resmi dari pusat.

"Tapi kami tentu siap. Tinggal tunggu informasi dari pusat saja, baru kami bisa bicara banyak soal CPNS," pungkasnya.

Bulukumba

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bulukumba, Andi Ade Ariadi, mengaku belum mengetahui kapan pembukaan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 di Bulukumba.

Pasalnya, hingga saat ini, pihaknya belum mendapat panggilan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (KemenPAN) terkait perekrutan CPNS tersebut.

Andi Ade menjelaskan, jika ada penerimaan CPNS, pasti Badan Kepegawaian Daerah (BKD) bakal dipanggil ke kementerian untuk diberikan pengarahan, karena persyaratan dari BKD Kabupaten dan BKN, berbeda.

Namun meski demikian, untuk penerimaan CPNS di Bulukumba, Andi Ade mengaku pihaknya telah siap.

"Kalau kesiapan, pasti BKD sudah siap. Kami sisa menunggu formasi saja, dan kami juga masih menunggu panggilan MenPAN untuk diberikan arahan," ujar Andi Ade kepada TribunBulukumba.com, Senin (6/8/2018).

Andi Ade menambahkan, hingga bulan Agustus ini, pihaknya belum menerima formasi maupun persyaratan mengenai perekrutan CPNS tersebut.

"Dari bulan Juli sampai sekarang kita masih menunggu tapi belum ada. Karena pasti kami dipanggil untuk prosesnya, karena kita yang akan laksanakan. Kita tunggu saja," jelas Andi Ade. 

Luwu

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Luwu, Sulaiman, hingga saat ini belum menerima formasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB).

"Belum ada formasi keluar ini. Kemarin infonya akhir bulan Juli, sekarang sudah Agustus, sudah mau masuk minggu kedua lagi Agustus tapi belum ada kabar," ujarnya kepada tribunluwu.com, Senin (6/8/2018).

Sebelumnya BKPSDM Luwu mengusulkan 533 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan rincian formasi 319 orang tenaga pendidikan, 112 orang tenaga kesehatan, dan 102 orang tenaga teknis.

Sulaiman berharap pengumuman formasi CPNS segera turun ke tingkat kabupaten, mengingat saat ini Kabupaten Luwu kekurangan pegawai.

Dimana penerimaan CPNS baru kali ini akan dilaksanakan sejak lima tahun terakhir.

Awalnya jumlah PNS di Kabupaten Luwu mencapai 7 ribuan orang, saat ini tinggal 5.901 orang.(*)