Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Trending No 1 di Youtube, ini Lirik, Arti dan Makna Lagu ‘Atouna El Toufule’ yang Dicover Sabyan

Lirik, Arti dan Makna Lagu ‘Atouna El Toufule’ yang Dicover Nissa Sabyan

Editor: Ilham Arsyam
ATOUNA EL TOUFOULE BY NISSA SABYAN 

TRIBUN-TIMUR.COM - Grup gambus Sabyan kembali meluncurkan cover lagu di channel youtube mereka 1 Agustus 2018 lalu.

Lagu tersebut yang dicover Sabyan itu berjudul ‘Autuna El Toufule’.

Hebatnya baru 2 hari diunggah ke youtube cover by Sabyan ini langsung jadi trending no 1, Jumat (3/8/2018).

 Autuna El Toufule sendiri didedikasikan untuk anak-anak di seluruh belahan dunia yang tidak bisa merasakan kebebasan di negaranya.

 

Terutama anak-anak Suriah, Palestina dan daerah timur tengah lainnya yang negaranya telah dirampas oleh para yahudi.

Lirik lagu Atouna El Toufoule menceritakan tentang anak-anak yang bertanya mengapa tidak ada dekorasi yang bagus ketika musim libur.

Namun akhirnya anak-anak itu sadar jika tanahnya hilang, telah dicuri kebebasannya.

Lirik lagu juga bercerita tentang anak-anak yang meminta masa kecilnya dikembalikan dan mendambakan kedamaian.

Tentu saja lagu tersebut banyak menyentuh hati pendengar karena memiliki makna yang mendalam.

Setting video tersebut mengambil tempat di sebuah bangunan tua.

Dalam video itu juga ada cuplikan-cuplikan di anak-anak kecil di Timur Tengah yang menjadi korban serangan di Palestina dan Suriah.

Vocalis Sabyan, Nissa sebelumnya pernah menyanyikan lagu ini bersama istri Raffi Ahmad, Nagita Slavina Juni lalu.

Berikut lirik dan arti dari lagu ‘Atouna El Toufule’ yang dicover Sabyan.

جينا نعيدكم… بالعيد منسألكم

Jeena N’ayedkon … Bel-Eid Mnes’alkon

Kami datang dengan Ucapan Selamat Berlibur …Dan selama liburan kami bertanya padamu

ليش ما في عنا… لا أعياد ولا زينة

Lesh Ma Fee ‘Enna … La ‘Ayyad Wala Zeineh

Kenapa kami tidak punya Liburan ataupun Dekorasi ( Perhiasan )

  يا عالم

Ya ‘Alam

Wahai Dunia

أرضي محروقة

Ardhi Mahroo’a

Tanahku Habis terbakar

أرضي حرية مسروقة

Ardhi Huriyyeh Masroo’a

Tanahku dicuri kebebasannya

سمانا عم تحلم… عم تسأل الأيام

Samana ‘Am Tehlam … ‘Am Tes’al El-Ayam

Langit kami Sedang bermimpi ... bertanya kepada hari hari

وين الشمس الحلوة… ورفوف الحمام

Wein Esh-Shames El-Helwe … W-Rfouf El-Hamam

Dimana matahari yang indah ... dan di mana kipasan sayap  burung merpati ?

 يا عالم

Wahai Duniaa

 أرضي محروقة

Ardhi Mahroo’a

Tanahku Habis terbakar

 أرضي حرية مسروقة

Ardhi Huriyyeh Masroo’a

Tanahku dicuri kebebasannya

أرضي زغيرة… متلي زغيرة

Ardhi Zgheere … Metli Zgheere

Tanahku Kecil, seperti aku, itu kecil

ردولها السلام… اعطونا الطفولة

Redoulha Es-Salam …. ‘Atouna Et-Tufoole

Berikan kedamaian kembali padanya, beri kami masa kecil

اعطونا الطفولة

A’touna Et-Tufoole

beri kami masa kecil

اعطونا الطفولة

A’touna Et-Tufoole

beri kami masa kecil

أعطونا الطفولة

A’touna Et-Tufoole

beri kami masa kecil

اعطونا… اعطونا… اعطونا السلام

A’touna … ‘Atouna … ‘Atouna Es-Salam

Beri Kami … Beri Kami … Beri kami Kedamaian .

Namun siapakah penyanyi asli lagu Atouna El Toufoule?

Dia adalah Remi Bandali.

Remi bandali
Remi bandali ()

Remi Bandali merupakan seorang penyanyi cilik tahun 80-an.

Remi Bandali adalah penyanyi asal Lebanon.

Dia lahir di Tripoli Lebanon, 4 Juli 1979.

Seperti kebanyakan penyanyi anak, terjunnya Remi di dunia musik sebagian besar ditanamkan oleh orang tuanya Hoda Sidawi dan Rene Bandali.

Ayahnya, Rene, seorang penyanyi dan komposer hebat.

Rene berperan penting dalam keberhasilan Remi kecil.

Remi Bandali merilis banyak lagu dan album anak-anak saat berusia empat tahun.

Dalam waktu yang sangat singkat, Remi menjadi simbol dari masa kecil anak-anak yang direggut oleh perang.

Lagu itu juga menyimbolkan anak-anak Lebanon dan orangtua mereka yang menderita.

Lagu itu berjudul 'Give Us A Chance' (Atouna Ettufouleh).

Album pertama Remi Bandali diproduksi oleh el Nahar, dan ditulis oleh ibunya Hoda dan nenek Lina Abou Rustom, dengan bantuan George Yammine.

Album-album berikutnya diproduksi oleh ayahnya sendiri, Rene Bandali, di bawah perusahaan produksi yang disebut produksi 3R (alias Ré-Mi records, Ré-Mi studio, dan Ré-Mi style).

Remi Bandali dikenal di berbagai penjuru dunia dengan penampilannya yang menghangatkan hati, dan memberikan kebahagiaan dan sukacita pada semua orang.

Dia memiliki lebih dari 70 lagu, termasuk Imani Ahla Iman, Ya amar, Teer w'alli ya hamam, Baba, dan Reje3 el kharif.

Remi merilis lebih dari lima album, yang terakhir disusun oleh Abdo Mounzer pada tahun 1998.

Remi Bandali juga membintangi film khusus yang disebut "Wishes Under a Rainbow" (Amani Tahta KawsiKouzah) yang disutradarai oleh Samir Khoury pada tahun 1985.

Sayangnya, pesona Remi Bandali memudar seiring ia tumbuh dewasa.

Begitu juga ketenarannya.

Namun sampai saat ini, orang-orang yang masa kecilnya mengenal Remi Bandali merasa cukup beruntung.

Di mata semua, Remi masih gadis kecil yang bernyanyi untuk sebuah harapan.

Remi menikah pada tahun 2008, kemudian pindah ke Ghana dan bekerja sebagai guru musik di Sekolah Maronite Lebanon di Accra.

Dia kemudian pindah ke Swedia.

Hingga saat ini lagu Atouna El Toufoule ada dalam beberapa bahasa, Give Us A Chance, Give Us Childhood, dan Sauvez L'Enfanc.

Remi Bandali menyanyikan lagu itu dalam tiga bahsa, Inggris, Arab, dan Perancis.


Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved