Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bukan di Indosiar, ini Link Live Streaming PSMS Medan vs Bhayangkara FC, Nonton di Sini

Rekor buruk selama laga tandang menghantui PSMS Medan di Liga 1 Indonesia.

Editor: Ilham Arsyam
Ujung tombak PSMS, Yessoh masih belum menunjukkan tajinya. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Rekor buruk selama laga tandang menghantui PSMS Medan di Liga 1 Indonesia.

Delapan pertandingan laga kandang yang sudah mereka jalani, belum sekalipun berhasil pulang dengan membawa poin. Jangankan poin penuh, bermain imbang untuk mencuri satu poin pun belum pernah dirasakan PSMS.

Hari ini PSMS menjalani laga tandang bersua Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat (3/8) pukul 18.30 WIB.

Legimin Raharjo Dkk wajib memutus rekor buruk selama ini. Masuknya tiga amunisi baru PSMS, setidaknya sudah memberikan sinyal untuk membungkam Bhayangkara FC di markasnya sendiri.

"Tidak apa-apa rekor buruk. Kami harus pergi dengan yakin. Kami sudah tunjukkan melawan tim yang di atas bisa fight." 

"Saya tidak takut walaupun mereka diperkuat banyak pemain bagus dan pemain asing, yang terpenting kami bisa meningkatkan kerjasama dengan tim. Saya rasa kita bisa dapat poin di sini," kata Pelatih PSMS, Peter Butler, Kamis (2/8).

Pesepak bola Bhayangkara FC Vladimir Vujovic (kanan) memeluk rekannya M Hargianto seusai mengalahkan kesebelasan PSMS Medan di pertandingan Go-jek Liga 1, di Stadion Teladan Medan, Sumatera Utara, Sabtu (31/3/2018). Bhayangkara FC berhasil mengalahkan tuan rumah PSMS Medan dengan skor 2-1.
Pesepak bola Bhayangkara FC Vladimir Vujovic (kanan) memeluk rekannya M Hargianto seusai mengalahkan kesebelasan PSMS Medan di pertandingan Go-jek Liga 1, di Stadion Teladan Medan, Sumatera Utara, Sabtu (31/3/2018). Bhayangkara FC berhasil mengalahkan tuan rumah PSMS Medan dengan skor 2-1. (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)

Poin mutlak dibutuhkan agar pasukan Peter Butler berpeluang keluar dari di dasar klasemen. PSMS masih bertengger di posisi ke-18 dengan 18 poin. Kalah head to head dari PS Tira dengan poin yang sama di posisi satu strip di atasnya.

Sementara Bhayangkara menghuni posisi ke delapan klasemen dengan 26 poin.

PSMS harus menghadapi Bhayangkara yang tak terkalahkan di kandang sendiri dengan tiga kemenangan dan lima hasil imbang. Tiga kemenangan itu diraih sejak berkandang di Stadion PTIK.

"Yang lebih penting bagaimana ikut latihan dengan positif. Saya harap pemain asing cepat beradaptasi dengan tim. Tapi saya utamakan bagaimana semua bisa mencapai satu tujuan. Baik tim dan manajemen. Saya yakin bisa naik di klasemen," katanya.

Skema andalan Butler dengan tiga bek mungkin akan kembali diusung. Komposisi pemain PSMS sangat memungkinkan Butler untuk memasang Roni, Roby dan Reinaldo Lobo sekaligus. Sudah di dua laga terakhir Butler mencobanya. Hasilnya lumayan, PSMS sekali menang dan sekali kalah.

Kehadiran pemain Yunani, Alexandros Tanidis bisa jadi membuat Butler mengganti salah satu di antara ketiganya. Sementara di sektor sayap Fredyan Wahyu di kanan dan Firza yang sudah fit bisa kembali dipasang di kiri dan kanan.

Di lini tengah juga cukup menarik.

Masuknya Matsunaga, akan menambah daya gedor tim Ayam Kinantan untuk merepotkan barisan pertahanan Bhayangakara FC.

Gelandang PSMS, Shohei Matsunaga.
Gelandang PSMS, Shohei Matsunaga. (Tribun Medan /Ilham Fazrir Harahap)

Penyerang PSMS, Rachmad Hidayat tahu betul kekuatan Bhayangkara lebih unggul dengan timnya. Baik dari posisi klasemen maupun materi pemain cukup berbeda.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved