Murid SD di Bukere Belajar di Kolong Rumah, Begini Reaksi Kepala Disdikbud Sidrap
Terdapat 18 murid di sekolah tersebut yang terpaksa belajar di kolong rumah warga karena tidak memiliki kelas permanen.
Penulis: Amiruddin | Editor: Mahyuddin
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSidrap.com, Amiruddin
TRIBUNSIDRAP.COM, PANCA LAUTANG - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sidrap, Nurkanaah, turut menanggapi kondisi kelas jauh SD 5 Bilokka, di Dusun Bukere, Desa Cenrana, Kecamatan Panca Lautang, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Terdapat 18 murid di sekolah tersebut yang terpaksa belajar di kolong rumah warga karena tidak memiliki kelas permanen.
Kondisi tersebut terjadi sejak 2011 silam, saat sekolah berjarak sekitar 42 km dari pusat kota Sidrap itu mulai beroperasi.
"Seandainya pemerintah setempat bisa memberikan tanah, kita akan bangunkan satu ruang kelas, untuk lokasi pembelajaran bagi anak-anak kita di Bukere," kata Nurkanaah, kepada TribunSidrap.com, Kamis (2/8/2018).
Baca: VIDEO: Murid SD di Bukere Sidrap Belajar di Kolong Rumah Warga
Saat ini kata dia, pihaknya bakal membangun rumah baca, yang juga bisa difungsikan sebagai ruang kelas.
Rumah baca itu bakal dibangun bekerjasama dengan TNI, yang saat ini tengah melaksanakan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-102 di daerah tersebut.
"Bahan pembangunan rumah baca tersebut, berasal dari bongkaran sekolah yang telah mendapat bantuan dana alokasi khusus (DAK) maupun bantuan block grant," ujarnya.
Baca: Miris, Sejak 2011 Murid SD di Bukere Sidrap Belajar di Kolong Rumah Warga
Pantauan TribunSidrap.com, tidak ada papan tulis di sekolah tersebut.
Bahkan kursi dan meja hanya menggunakan balai-balai milik warga sekitar.
Sekolah tersebut juga hanya berlantai tanah, dan tak memiliki dinding seperti sekolah lainnya.
Selain itu, di sekolah tersebut hanya terdapat seorang guru, yang mengajar murid kelas 1 sampai 6.(*)
