Mantan Kabiro Otonomi Daerah Sulsel Pimpin Tim Transisi Bupati-Wabup Wajo

Laporan Wartawan TribunWajo.com, St Hamdana Rahman

TRIBUNWAJO.COM, TEMPE - Mantan Kepala Biro Otonomi Daerah Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel), HM Natsir Taufik dipercayakan memimpin Tim Transisi Bupati dan Wakil Bupati Wajo terpilih Pammase (Amran Mahmud-H Amran).

Natsir yang pernah menjabat Sekretaris Daerah Wajo 2007-2011 juga merupakan Ketua Tim Pemenangan Pammase pada Pilkada 2018.

Suami Hj Suryani Noer memimpin tujuh orang anggota tim transisi pasangan politisi-pengusaha itu.

Menurutnya, yang paling penting bagi tim transisi adalah pemahaman tentang tata kelola pemerintahan yang baik.

"Kami bertugas mempersiapkan hal strategis dalam APBD 2019. Tentu eksekusinya sesuai dengan program dalam kampanye Pammase," ujar Natsir.

Natsir mengabdi di pemerintahan sekitar 32 tahun. Menurutnya, pengabdiannya lebih banyak di Pemprov Sulsel.

"Saya baru ke Wajo lagi jelang Pilkada di Wajo untuk membantu Pammase, sekarang dapat tugas lagi sebagai tim transisi," terangnya.

Dia pun berharap dari beberapa program prioritas bisa diakomodir dalam APBD 2019.

"Supaya programnya cepat terealisasi dan terasa oleh masyarakat janji-janji kampanyenya," jelasnya.

Selama menjadi Sekda Wajo 2007-2011, dia melalui tiga rezim pemerintahan, yaitu Andi Asmidin, Idris Syukur (plt bupati), serta Andi Burhanuddin Unru.

Pria kelahiran 22 Februari 1954 tersebut merupakan jebolan Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Ujung Pandang dan Institut Ilmu Pemerintahan Jakarta.

Saat ini dia pun maju memperebutkan kursi DPRD Wajo melalui PAN di daerah pemilihan II meliputi Kecamatan Tanasitolo dan Majauleng.