Napi Maros Bersih-bersih Masjid dan Sekolah Sekitar Lapas
warga binaan yang tergabung dalam Tim Merah Putih Narapidana Bakti Bagimu itu juga membangun pengolahan sampah di pesantren
Penulis: Ansar | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Narapidana Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Maros menggelar bersih-bersih Masjid Nurul Jamal, Komplek Permata Indah Bandara (PIB) Kandeapi, Bonto Matene dan SMP Negeri 16 Mandai, Rabu (1/8/2018)
Kegiatan ini dilaksanakan serentak oleh seluruh UPT Pemasyarakatan se-Indonesia sebagai rangkaian Hari Kemerdekaan.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Maros Warsianto mengatakan, kegiatan itu sudah memenuhi syarat administratif dan substantif.
"Kami sertakan 24 WBP dan 20 petugas demi kesuksesan acara hari ini ," kata Kalapas.
Baca: Program Jumat Berkah, Potong Rambut di Barbershop Nine 2 Nine Maros Cuma Rp 15 Ribu
Warga binaan tersebut membersihkan masjid dan sekolah dengan menggunakan perlengkapan dari dalam Lapas.
Gerakan tersebut juga merupakan proses reintegrasi bagi WBP. Hal tersebut telah diatur dalam ketentuan perundangan-undangan.
"Kita akan buat kegiatan ini jadi agenda rutin. Narapidana wajib membersihkan madjid dan sekolah yang ada di sekitar Lapas," katanya.
Kegiatan tersebut sengaja digelar untuk membina kebersamaan antara WBP dan warga sekitar Lapas.
Baca: Tabrak Truk di Poros Maros-Bone, Warga Turikale Tewas di Tempat
Selain itu, warga binaan yang tergabung dalam Tim Merah Putih Narapidana Bakti Bagimu itu juga membangun pengolahan sampah di Pesantren amal Islam Kariango, Maros, yang ditandai dengan peletakan batu pertama, kemarin. Mereka juga membangun tempat pengolahan sampah di sekitar Masjid Nurul Jamal.
Tokoh masyarakat Hama Rasyid Daeng Toro berterima kasih kepada Lapas.
Warga senang karena baru kali ini ada Napi dari Lapas Maros yang bekerja bakti bersama.
Selain di Masjid Nurul Jamal, Kandepi Mandai, narapidana juga menyambangi Pesantren Amal Islam Kariango.(*)