Mahasiswa KKN Unhas Sosialisasikan PHBS di Pulau Kodingareng

Oleh: Hermilasari
Mahasiswa Jurusan Fisioterapi Fakultas Keperawatan Unhas - Ketua Tim PKM-P Unhas.
Melaporkan dari Pulau Kodingareng, Makassar

Mahasiswa Unhas melakukan sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), Senin (23/7/2018) lalu.

Bertempat di SMA Citra Bangsa Pulau Kodingareng, Kelurahan Kodingareng, Kecamatan Sangkarrang, Kota Makassar.

Sosialisasi ini merupakan yang ketiga kalinya dilaksanakan di Pulau Kodigareng.

Sebelumnya, mahasiswa KKN sudah melakukan kegiatan serupa di SDN Kodingareng dan SMP 38 Makassar.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk usaha pendekatan mahasiswa KKN PPM Dikti yang kami ikuti.

Tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan serta kemampuan siswa-siswa di sekolah untuk meningkatkan pola hidup sehat yang nantinya bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Sosialisasi PHBS kali ini mengambil tiga tema yakni Sosialisasi Sampah, Bahaya Rokok, dan Bahaya Napza.

Baca juga: Ini Cara Kirim Citizen Reporter ke Tribun Timur

Baca juga: Opini Ostaf Al Mustafa: Unhas dan Buluh Sejarah Pengekangan Mahasiswa

Peserta PHBS di SMA Citra Bangsa terdiri atas 1 kelas siswa kelas X, kelas XI dan kelas XII. Tiap kelas masing-masing terdiri 20 siswa.

Kegiatan ini mendapatkan apresiasi yang besar dari para siswa/i SMA Citra Bangsa terlihat dari antusiasme mereka dalam bertanya dan menjawab pertanyaan dari pemateri.

Indah, mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unhas, merasa sangat senang dengan antusiasme siswa dalam proses sosialisasi.

Panitia menargetkan 40 siswa. Tapi tak disangka yang hadir lebih 60 siswa. Selain itu siswa sangat tertarik dengan materi yang di sampaikan juga aktif bertanya.

"Semoga materi sosialisasi dapat di terapkan di kehidupan sehari-hari,” kata Indah yang juga penanggung jawab program sosialisasi PHBS ini.

Selain sosialisasi PHBS di sekolah, mahasiswa KKN PPM Dikti Unhas juga melakukan serangkaian program kerja.

Di antaranya pembuatan incinerator (tempat pembakaran sampah), pelatihan pembuatan pupuk kompos dengan metode Takakura dan pelatihan hidroponik.

Juga dilakukan pendampingan bank sampah, pemeriksaan kesehatan gratis, pembuatan Papan Wicara, PHBS rumah tangga serta kerja bakti pembersihan pantai di Pulau Kodingareng. (*)