Citilink Bantu PMI Salurkan Bantuan ke Korban Gempa Lombok
Ini merupakan salah satu program kerjasama Citilink Indonesia bersama PMI
Penulis: Nurul Adha Islamiah | Editor: Nurul Adha Islamiah
TRIBUN-TIMUR.COM -Maskapai berbiaya hemat (LCC) Citilink Indonesia bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) merespons bencana gempa bumi 6,4 SR pada Minggu (29/7/2018) dengan mengangkut berbagai bantuan kemanusiaan untuk masyarakat yang menjadi korban.
Dikatakan, Citilink Indonesia berkomitmen untuk senantiasa membantu kegiatan kemanusiaan antara lain dalam situasi tanggap darurat bencana.
"Ini merupakan salah satu program kerjasama Citilink Indonesia bersama PMI yang sudah berjalan hampir lima tahun," kata Vice President Corporate Secretary and CSR Citilink Indonesia Ranty Astari Rachman melalui keterangan resminyabdi Jakarta, Senin.
Bantuan kemanusiaan yang dikirimkan PMI melalui Citilink Indonesia terdiri dari sejumlah keperluan kebersihan diri (hygiene kit) seperti sabun mandi, sabun cuci, shampoo, pasta gigi, sikat gigi, handuk, pembalut wanita, sabun cuci piring, ember dan selimut.
Diharapkan dengan respon cepat PMI dan Citilink Indonesia dapat segera membantu para masyarakat yang terdampak oleh Gempa 6,4 SR yang terjadi pada Minggu (29/7/2018) pukul 05.47 wib.
Pengangkutan logistik dari PMI ini kembali dilakukan sebagai bentuk dukungan dan empati Citilink Indonesia atas bencana gempa bumi yang menimpa masyarakat Lombok.
Bantuan kemanusiaan PMI diterbangkan menggunakan penerbangan QG 198 yang bertolak dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta pada 05.45 dan tiba di Bandara Lombok Praya pada pukul 09.05.

Perkembangan dan pertumbuhan Citilink Indonesia hingga saat ini tidak lepas dari dukungan masyarakat Indonesia, sehingga tidak menutup kemungkinan kedepannya kerja sama kemanusiaan dengan PMI bisa terus berkembang agar masyarakat dapat merasakan manfaat yang lebih besar lagi.
"Citilink Indonesia bekerjasama dengan PMI dalam memberikan fasilitas pengiriman bantuan kemanusiaan untuk bencana alam ke seluruh rute di Indonesia, sehingga dapat memudahkan distribusi kepada korban bencana alam," tambah Ranty. (*)