Bidik Kursi DPD, Isra Tinggalkan Gerindra Sulbar
Pria kelahiran Polman itu menuturkan, keputusan itu diambil pascaberdiskusi dengan orang tua ideologi politik yakni Ali Baal Masdar
Penulis: Nurhadi | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi
TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Isra D Pramulya memutuskan mundur dari jabatan sekretaris DPD Gerindra Sulawesi Barat, untuk ikut memperebutkan kursi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil Sulbar pada pemilu 2019 mendatang.
Isra memutuskan mundur, menyusul putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang larangan pengurus partai politik (Parpol) mengisi lembaga DPD RI.
"Saya memilih melanjutkan proses pencalonaN saya sebagai calon anggota
DPD RI,"kata Isra kepada TribunSulbar.com, via whatsapp, Senin (30/7/2018).
"Saya sudah delapan tahun mengabdikan diri di Gerindra. Kini saatnya
saya mengabdikan diri untuk daerah, bangsa dan negara," ujar
Isra menambahkan.
Pria kelahiran Polman itu menuturkan, keputusan itu diambil pascaberdiskusi dengan orang tua ideologi politik yakni Ali Baal Masdar dan Hj. Andi Ruskati Ali Baal.
"Saya sudah melayangkan surat penguduran diri dari jabatan partai ke DPP Gerindra dan sementara di proses,"ucapnya.
Meski demikian, namun Isra mengaku belum menerima petunjuk teknis dari KPU terkait putusan MK.
"Jadi nanti kita lihat lah. Yang pasti, saya sudah mengirim surat
resmi ke DPP, tapi belum ada balasan," kata dia.