Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Melani Mustari Terindikasi Narkoba, Pengamat: Golkar Harusnya Awasi Kader

Golkar seharusnya mengawasi aktivitas para kadernya yang berada di jabatan publik.

Penulis: Muhammad Ihsan Harahap | Editor: Hasriyani Latif
Surat BNN yang menyatakan anggota DPRD Makassar Melani Mustari positif menggunakan sabu 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengamat Politik Universitas Hasanuddin Makassar, Ali Armunanto menganggap publik bisa saja mengaitkan masalah surat dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulsel yang mengindikasikan legislator DPRD Kota Makassar dari Fraksi Golkar, Melani Mustari menggunakan obat-obatan jenis sabu-sabu, Methamphetamine.

"Masalah ini adalah disruption behavior (perilaku merusak) yang bisa mengaitkan membuat masyarakat mencari track record dan asal partai. Sehingga, atas kejadian ini orang-orang mengaitkan ke Partai Golkar," katanya, Kamis (26/7/2018).

Baca: Risman Pasigai Sebut Golkar Belum Terima Surat dari BNN Soal Melani Mustari Positif Sabu

Baca: Melani Mustari Akui Pernah Konsumsi Obat, Tapi . . .

Ketika, dua atau lebih kader Partai Golkar melakukan disruption behavior maka akan berefek pada turunnya elektoral pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

Ali menganggap pengawasan Partai Golkar sangat lemah terhadap kadernya. Meskipun, ini masalah pribadi tapi Golkar tak bisa lepas tangan.

"Ada masalah pengawasan dari Partai Golkar terhadap kadernya. Golkar seharusnya mengawasi aktivitas para kadernya yang berada di jabatan publik. Ini tanggung jawab Golkar, tidak boleh lepas tangan," katanya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved