Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

DPRD Nilai Program APBD Mamuju 2018 Belum Berjalan Maksimal

Suari Sauru mengakui, memang masih ada beberapa dana DAU yang belum ditender sebab masih ada dokumen yang belum selesai atau sementara dikerjakan

Penulis: Nurhadi | Editor: Anita Kusuma Wardana
HANDOVER
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mamuju, St. Suraidah Suhardi bakal maju di DPRD Provinsi Sulbar pada pemilu 2019 mendatang. 

Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi

TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mamuju, menilai realisasi program Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) T.A 2018, belum berjalan dengan maksimal.

Ketua DPRD Mamuju Hj. Siti Suraidah Suhardi saat ditemui di ruangan kerjanya mengatakan, berdasarkan hasil resesnya di lapangan beberapa waktu lalu, belum menunjukan adanya realisasi program fisik 2018.

"Kita ketahui sekarang sudah bulan Juli, sampai sekarang belum ada program fisik yang dirasakan masyarakat,"kata Suraidah usai menggelar rapat evaluasi dengan Unit Layanan Pengadaan (ULP) di ruangan kerjanya, Kamis (26/7/2018).

Politisi perempuan itu menilai, hal tersebut penting menjadi perhatian semua pihak terkait, agar masyarakat bisa merasakan APBD itu, sehingga tidak hanya segelintir orang yang merasakan.

"Infrastruktur ini erat kaitannya dengan kesejahteraan masyarakat. Tapi kalau infrastruktur sendiri yang tidak menunjang artinya tingkat pendapatan masyarakat pasti juga berkurang, sehingga hari ini kita evaluasi,"ujarnya.

Suraidah berharap, ULP dapat mempercepat proses semua program yang belum berjalan. Sebab beberapa dinas termasuk PUPR mengaku sudah mengirim semua berkas program ke ULP.

"Inilah juga yang kami gali hari ini, apa masalahnya supaya bisa segera di laksanakan. Dari penyampaian ULP alasannya karena APBD lambat disahkan, tapi memang ada keterlambatan. Tapi kita tetap berharap perencanaannya ini dilaksanakan jauh hari sebelumnya,"kata dia.

Ia menghimbau, kepada semua OPD terkait tentang pelaksanaan APBD agar tetap bersinergi dalam bekerja demi kesejahteraan rakyat, sebab rakyat yang menilai seberapa berhasil pemerintah dalam menjalankan pemerintahan.

Sementara Kepala ULP Suari Sauru saat ditemui mengatakan, optimis semua paket pekerjaan yang ada di ULP akan berjalan hingga bulan September. Ia juga menuturkan sebanyak 76 paket pekerjaan berkasnya sudah masuk di ULP bahkan sudah ada yang selesai proses lelang.

"Saya kira kendalanya tidak terlalu ada. Karena memang semua berkas baru masuk di ULP, jadi bulan Juli ini sudah ada yang selesai, DAK sudah 100 persen selesai, terus kegiatan DAU sudah hampir 100 persen masuk di ULP tinggal kami proses,"katanya.

Suari Sauru mengakui, memang masih ada beberapa dana DAU yang belum ditender sebab masih ada dokumen yang belum selesai atau sementara dikerjakan oleh Pokja.

"Kalau yang dibawa 200 Juta, semua sudah masuk dokumennya, tapi sebenarnya tidak di lelang kalau dibawah 200 Juta karena tanggungjawab pejabat pengadaan dan dinas yang bersangkutan. Khusus yang dilelang insyaallah Agustus ini sudah 100 persen, sehingga masih ada waktu kita selama tiga bulan untuk melaksanakan itu,"ujarnya.

Bahkan, kata dia, memastikan pada bulan Agustus mendatang, semua kontrak sudah selesai dan sebagain pekerjaan fisik akan selesai sebab sudah beberapa telah berjalan.

"Yah kita yakinlah tidak bakal menyebran, karena yang susah itu biasanya kalau perencanaan tidak masuk. Tapi ini sudah masuk, DAK yang kurang lebih 20 paket kegiatan semua sudah berjalan, DAU juga semua sudah masuk kecuali Jembatan,"tuturnya.

"Akhir Agustus insyaallah selesai semua, karena kalau menumpuk dokumen susah untuk langsung ditender semua. Saya rasa sudah tidak ada yang dikhawatirkan karena berkas semua sudah masuk, tidak mungkin kita tidak proses,"lanjutnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved