Update Transfer Liga 1: Ahn Byung Keon Dilepas, Persib Sodorkan 3 Nama, Kiper Sriwijaya ke PSM?

TRIBUN-TIMUR.COM-- Bursa transfer putaran kedua Liga 1 2018 terus bergulir.

Setelah eksodus besar-besaran dari pemain Sriwjaya.

Kini beberapa klub besar melepas sejumlah pemain.

Seperti Bali United rencananya tidak akan mendaftarkan Ahn Byung-keon ke dalam skuatnya untuk mengarungi putaran kedua Liga 1 2018.

Keputusan itu diutarakan langsung oleh CEO Bali United, Yabes Tanuri.

Yabes mengungkapkan jika hal itu demi kepentingan Ahn Byung-keon.

Riwayat cedera pada bahu Byung-keon yang kerap kali kambuh dikhawatirkan dapat 'mematikan' karier pemain asal Korea Selatan itu jika tak segera mungkin ditangani secara total.

Oleh karenanya, manajemen klub dengan alias Serdadu Tridatu menyarankan sang pemain untuk segera melakukan operasi.

Bali United pun mempersilakan Byung-keon untuk fokus dalam pemulihan cedera tersebut.

Hal ini yang membuat Yabes dan seluruh jajaran manajemen tim mencari pengganti Byung-keon untuk mengisi slot itu.

“Kalau saya bilang, kami butuh pemain bertahan lagi. Kami butuh pemain yang bisa membantu memperkuat tim di putaran kedua,” kata Yabes, lansir BolaSport.com dari Tribun Bali.

Kiper Sriwijaya FC Dikaitkan dengan PSM

Kiper Sriwijaya FC, Teja Paku Alam sunter dikaitkan akan bergabung dengan PSM Makassar.

Kabar ini cukup ramai dibicarakan di media sosial.

Hal ini menyusul tim Ayam Jantan dari Timur kehilangan satu pemain berposisi kiper, Shahar Ginanjar.

Kiper berusia 24 tahun sebelumnya dikaitkan dengan opsi barter pemain dengan penjaga gawang PSM, Shahar Ginanjar.

Lantas apa respon Teja Paku Alam?

Mantan penjaga gawang timnas Indonesia di Piala AFF 2016 itu membantah kabar bahawa dirinya akan segera bergabung dengan PSM Makassar. 

Bahkan, kiper Sriwijaya FC itu kaget namanya terus dikaitkan akan segera pindah ke PSM.

Seperti BolaSport.com lansir dari Tribun Sumsel, Teja mengaku sejauh ini belum ada kabar apa-apa terkait pemberitaannya menuju PSM.

"Belum ada kabar apa-apa, saya tidak tahu juga. Makanya saya kaget ada pemberitaan seperti itu," kata Teja kepada BolaSport.com

Teja juga belum mendengar dari manajemen Sriwijaya FC apakah namanya masuk ke dalam evaluasi atau tidak.

"Insya Allah saya ingin di Sriwijaya FC, rezeki sudah diatur Allah, saya jalanin saja," kata Teja.

Sahar ke Persija

Persija Jakarta kembali mendapatkan amunisi baru untuk mengarungi putaran kedua Liga 1 2018. 

 Pasukan Ibukota itu dipastikan mendapatkan servis dari salah satu mantan penjaga gawang Persib dan PSM Makassar, Shahar Ginanjar.

Kepastian itu disampaikan secara langsung oleh Direktur Utama Persija, Gede Widiade, saat dihubungi BolaSport.com, Senin (23/7/2018).

"Kiper (Shahar Ginanjar) satu sudah sepakat, sore ini akan datang untuk latihan bersama tim," kata Gede.

Belum diketahui siapa penjaga gawang yang akan dicoret atau dipinjamkan Persija ke klub lain.

"Tunggu keputusan pelatih," kata Gede.

Kedatangan Shahar membuat Persija memiliki lima penjaga gawang.

Sebelumnya tim asuhan Stefano Cugurra itu sudah memiliki Andritany Ardhiyasa, Daryono, M. Rizky Darmawan, dan Gianluca Rossy.

Hanya, Andritany akan menghilang dari skuat untuk sementara waktu karena dilepas ke timnas U-23 Indonesia menjelang Asian Games.

Persib Bidik 3 Nama

Pelatih Persib, Mario Gomez, sudah mengajukan tiga sampai empat nama pemain yang ingin direkrut kepada pihak manajemen.

Namun, sejauh ini, baru Patrich Wanggai yang berhasil didaratkan oleh manajemen.

Sementara Wildan Ramdani merupakan pemain yang direkrut dari Maung Anom.

Maung Anom sendiri merupakan tim yang satu payung dengan Persib di bawah naungan PT PBB.

Ditemui setelah memimpin latihan di Stadion SPOrT Jabar Arcamanik, Jumat (20/7/2018), Gomez mengatakan bahwa dirinya tak bisa berbuat banyak ketika pemain yang diinginkan tak ingin pergi.

"Itu keputusan masing-masing pemain mau pergi atau tidak, itu bukanlah keputusan saya," katanya.

Gomez pun mengatakan, keputusan untuk berganti klub pada akhirnya berada di tangan pemain.

Jika pemain tersebut tak ingin pergi, maka Gomez harus mencari opsi lain.

"Kalau beberapa pemain bilang ya tapi yang di tunjuk tidak mau pergi mau bagaimana lagi? itu kembali ke keputusan pemain masing-masing," ucapnya. (Tribun Timur/Ardy Muchlis)