Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tips Mengajarkan Bayi Minum Pakai Gelas Ala Dokter Cantik Reisa Broto Asmoro

Nah, untuk memenuhi nutrisi si Kecil, dibutuhkan media lain untuk memberi minuman kepada bayi.

Editor: Nurul Adha Islamiah
Source Tribunnews
Ilustrasi Bayi Minum Menggunakan Gelas 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Memberikan ASI kepada bayi hingga usia enam bulan merupakan hal yang wajib bagi seorang ibu.

Dianjurkan seorang ibu memberikan ASI secara langsung untuk meningkatkan hubungan ibu dan anak.

Namun karena kondisi tertentu, sang ibu tidak dapat memberikan ASI secara langsung. Nah, untuk memenuhi nutrisi si Kecil, dibutuhkan media lain untuk memberi minuman kepada bayi.

Misal botol hisap atau lebih dikenal dengan istilah ngedot.

Hal ini disebabkan, bayi belum boleh menggunakan gelas karena khawatir dengan bahaya yang ditimbulkan misalnya tersedak.

Namun, terkadang kebiasaan ngedot tersebut terbawa hingga balita sehingga membuat Moms kewalahan.

Dilansir Tribunnews, hal ini yang coba dibagikan oleh dr Reisa Broto Asmoro dalam akun instagram pribadinya mengenai bagaimana cara tepat untuk mengenalkan gelas pada bayi.

 

Karena ada saatnya ibu harus melepaskan kebiasaan Si Kecil menggunakan dot agar tidak menjadi ketergantungan seiring tumbuh kembangnya.

Menurut Reisa, para ahli mengatakan jika usia enam bulan adalah fase yang tepat untuk memperkenalkan bayi minum dengan gelas.

Hal ini bersamaan dengan bayi mulai membutuhkan makanan pendamping ASI, untuk mencukupi zat gizi dari ASI yang mulai berkurang.

"Tentu saja secara bertahap. Dan salah satu caranya adalah menggunakan gelas bercucuk yang disebut sippy cup.

Belajar minum dari sippy cup akan lebih mudah bagi si bayi, karena prinsipnya adalah minum dengan cara dihisap (bukan ditenggak seperti cara minum orang dewasa).

Jika bayi Anda menolaknya, coba gunakan sippy cup yang berbeda bentuk ujungnya. Ada yang ujungnya fleksibel dan ada pula yang keras", demikian penuturan dr Reisa dalam postingannya.

Metode tersebut dinilai efektif, mengingat cara bayi minum berbeda dengan orang dewasa yaitu dengan cara menghisap.

"Tahap selanjutnya, sekitar usia 9 bulan, cobalah menggunakan gelas yang tutupnya dilengkapi dengan sedotan.

Bila ia tampak belum siap mencobanya, tunggu lagi 1-3 bulan kemudian hingga ia menunjukkan ketertarikannya untuk minum dengan sedotan.

Bila Si Kecil sudah terbiasa minum dengan botol (dot), Anda tidak bisa secara mendadak mengenyahkannya dari kehidupan Si Kecil.

Batasilah kemunculannya pada saat yang spesifik, misalnya pada saat ia bangun di tengah malam untuk minum", lanjutnya lagi.

Untuk menyiasatinya, bunda bisa mengisi gelas bercucuk favorit Si Kecil dengan minuman yang ia sukai agar ia lebih tertarik dengan gelas tersebut sehingga perlahan melupakan dotnya.

"Lakukan dengan konsisten setiap hari, apapun reaksi Si Kecil.

Jika minatnya untuk menggunakan gelas sudah tumbuh, inilah saat yang tepat bagi Anda untuk mengajak bayi mengucapkan selamat tinggal pada dot.", pungkas Reisa.

Cara ini tentu membutuhkan proses yang tidak instan karena pasti akan menimbulkan penolakan dari Si Kecil.

Diperlukan kesabaran dan kegigihan ibu agar anak tidak kaget, dan beradaptasi dengan perubahannya dari dot menjadi minum menggunakan gelas.

Selain itu, jangan pernah memaksakan anak untuk langsung lancar minum dengan gelas kaena tentunya setiap anak membutuhkan waktu berbeda dalam prosesnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dokter Cantik Reisa Berbagi Trik Agar Si Kecil Terbiasa Minum dengan Gelas usai Lulus ASI Ekslusif


Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved