Perbaiki Bendungan, Petani di Gantarang Bulukumba Swadaya Sewa Alat Berat hingga Rp 35 Juta
Alat berat tersebut untuk perbaikan Bendungan Bontomate'ne, salahsatu bendungan yang berada di Sungai Bialo.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan TribunBulukumba.com, Firki Arisandi
TRIBUNBULUKUMBA.COM, GANTARANG - Petani dari beberapa desa dan kelurahan di Kecamatan Gantarang, Bulukumba, Sulsel, kumpul uang pribadinya untuk menyewa alat berat, berupa eskavator.
Alat berat tersebut untuk perbaikan Bendungan Bontomate'ne, salahsatu bendungan yang berada di Sungai Bialo.
Bendungan tersebut sudah tidak dapat menampung air sejak terkena banjir beberapa waktu lalu.
Dampaknya, lahan persawahan warga di beberapa desa dan kelurahan seperti Desa Padang, Desa Bontomacinna, maupun Kelurahan Jalanjang, tak mendapat aliran air.
Sehingga membuat padi warga menjadi kekeringan dan bahkan terancam mati.
Lokasi bendungan tersebut berada di Dusun Bontomate'ne, Desa Padang, Kecamatan Gantarang, Bulukumba, Sulsel.
"Jadi kita kumpul uang, disesuaikan dengan luas sawah masing-masing, untuk sewa eskavator Rp 35 juta. Kalau pemerintah ditunggu, mati-mi padi baru diperbaiki," ujar salahsatu petani, H Tahang, di lokasi bendungan, Kamis (19/7/2018).
Uang pembayaran alat berat tersebut dicicil oleh warga dengan kesepakatan dua kali bayar, separuhnya dibayar saat masa pengerjaan dan sisanya setelah masa panen mendatang.
H Tahang menjelaskan, jumlah lahan persawahan yang menggantungkan sumber perairannya di bendungan tersebut sekitar 300 hektare.
Kekurangan air tersebut juga membuat beberapa petani menggunakan pompa air untuk mengairi sawahnya.
"Itu kalau dekat dari sungai. Kalau yang jauh, kita tidak bisa berbuat apa-apa. Rata-rata padi yang terkena dampaknya, itu berumur 40 hari. Maumi berbuah," jelasnya.
Perbaikan bendungan tersebut ditarget selesai dalam waktu tiga hari kedepan, karena jika lebih dari seminggu, dapat dipastikan padi milik warga bakal mati. (*)
_____________
Petani dari beberapa desa dan kelurahan di Kecamatan Gantarang, Bulukumba, Sulsel, kumpul uang pribadinya untuk menyewa alat berat, berupa excavator.