Ini Kesan Komisioner KPU Luwu Terhadap Ishak Ngeljaratan
Semasa aktif di BEM Fakultas Tarbiyah IAIN Alauddin tahun 2003-2004, Adly banyak belajar dan berdiskusi dengan Ishak.
Laporan Wartawan TribunLuwu.com, Desy Arsyad
TRIBUNLUWU.COM, BELOPA - Komisioner KPU Luwu, Adly Aqsha, kehilangan seorang sosok guru yang sangat toleran di matanya.
Yaitu Budayawan Sulawesi Selatan, Ishak Ngeljaratan (82), yang meninggal dunia di Makassar, Senin (16/7/2018).
Semasa aktif di BEM Fakultas Tarbiyah IAIN Alauddin tahun 2003-2004, Adly banyak belajar dan berdiskusi dengan Ishak.
"Saya pernah berdiskusi dengan beliau dan beberapa kali saya undang sebagai narasumber ketika aktif di BEM," katanya.
Adly kerap mengundang Ishak Ngeljaratan sebagai pembicara berama Prof Qasim Mathar.
"Beliau sangat toleran, terbuka dan sederhana. Pemikiran-pemikiran tentang toleransi umat beragama sangat mendalam karena pemikiran beliau adalah memanusiakan manusia,"
"Makanya beliau sangat tidak mau bila ada kekacauan dalam beragama. Apalagi ada konflik antar umat beragama. Pastinya sahabat, teman dan mahasiwa yang pernah menjadikan beliau narasumber dan pernah berdiskusi dengannya akan merasa kehilangan sosok penyejuk antar umat beragama," ujarnya.
Jenazah Ishak Ngeljaratan disemayamkan di rumah duka kompleks perumahan Dosen Unhas Tamalanrea.
Ishak dikenal sebagai sosok yang multitalenta.
Ishak juga tak kenal lelah membagi pikiran-pikirannya yang sangat inklusif serta intens dialog lintas iman.
KPK Gali Dugaan Beberapa Proyek Agung Sucipto yang Disetujui NA Melalui Edy Rahmat |
![]() |
---|
PSM Seleksi 11 Pemain Akademi untuk Piala Menpora, Ada Nama Ponakan Legenda Inter Milan |
![]() |
---|
Prostitusi Online, 16 ABG Booking 3 Kamar Hotel Andra Panakkukang Makassar |
![]() |
---|
Kakaknya Kalah di Pilkada, Kadis Ketahanan Pangan Mamuju Mengundurkan Diri |
![]() |
---|
Miris Seorang Istri Pilih Terjun ke Sungai, Gegara Selalu Disiksa Suami karena Nilai Mas Kawin Kecil |
![]() |
---|