4 Rahasia Tubuh Langsing Ayu Ting Ting, Diet Aja Gak Cukup!
Ternyata Ayu Ting Ting memiliki cara tersendiri untuk menjaga penampilan tubuh indahnya tersebut.
TRIBUN-TIMUR.COM - Siapa yang akan menyangkal kemolekan tubuh Ayu Ting Ting?
Tak hanya berwajah cantik dan berkulit mulus, pelantun lagu Sambalado tersebut juga dikenal dengan body goalsnya.
Sudah memiliki anak, namun pinggang Ayu masih ramping layaknya ABG.
Ternyata Ayu memiliki cara tersendiri untuk menjaga penampilan tubuh indahnya tersebut.
Dilansir Grid.ID dari Instagram storiesnya, Ayu membagikan tips bagaimana cara mendapatkan tubuh yang ideal.
Menurut Ayu untuk mendapatkan tubuh yang ideal, kamu harus rajin berolahraga.
Tanpa olahraga, diet hanya akan sia-sia saja.
Kamu harus mengimbangi olahraga dengan mengatur pola makan yang sehat.
Selain dua poin penting tersebut, mengkonsumsi makanan sehat juga menjadi kunci untuk mendapatkan tubuh ideal.
Nah tips yang terakhir adalah rajin minum air putih.
Selain membantu menurunkan badan, rajin minum air putih juga akan membuat wajah lebih cantik dan awet muda.
Lalu bagaimana minum air putih bisa menurunkan berat badan?
Menurut Ketua Indonesia Hydration Working Group (IHWG) dr Budi Wiweko SpOG mengatakan, untuk menurunkan berat badan yang utama adalah menurunkan konsumsi gula. "Nah, banyak minum air putih itu menurunkan gula yang dikonsumsi," kata dokter yang biasa disapa Iko saat konferensi pers sosialisasi program 'Aku Mau Air, Aku Sehat' dari AQUA di Kidzania, Jakarta Selatan, Senin (24/7/2017).
Rasa lapar tidak melulu karena tubuh membutuhkan makanan yang manis.
Kondisi seperti ini bisa kamu siasati dengan meminum air putih.
Saat kamu ingin minum minuman manis dan tinggi kalori, kamu bisa menggantinya dengan air putih.
"Itu makanya kalau kita minum air putih banyak bisa menurunkan berat badan, karena yang diturunkan konsumsi gula," tambah Iko.
Para penelity dari University of Brimingham tahun 2015 mengatakan bahwa salah satu cara untuk menurunkan berat badan adalah dengan minum setengah liter air setengah jam sebelum makan.
Hasil penelitian yang dilakukan merujuk pada hasil bahwa orang yang mengkonsumsi 500 ml air setengah jam sebelum makan rata-rata mengalami penurunan berat badan hingga 4.3kg selama 12 minggu.
3 makanan ini harus dihindari saat Diet
Rajin berolahraga setiap hari untuk menurunkan berat badan bisa jadi percuma apabila tidak diimbangi penerapan pola makan sehat.
Ketika sedang membatasi asupan kalori, mengurangi konsumsi tiga jenis makanan berikut akan memberikan hasil yang signifikan terhadap diet, bahkan status kesehatan secara umum.
1. Makanan cepat saji (fast food)
Makanan cepat saji adalah pilihan yang buruk untuk dikonsumsi di kala lapar.
Ahli diet tersertifikasi, Cara Walsh, menjelaskan bahwa seiring bertambahnya usia, kebiasaan mengasup kentang goreng, kue dan makanan mengandung gula, akan meningkatkan risiko kesehatan.
Kentang goreng mengandung banyak minyak dan menjadi penyebab serangan jantung. Mengkonsumsinya terlalu banyak juga bisa meningkatkan kadar insulin pada pria.
"Sementara kue, mufin dan donat mengandung gula yang tinggi. Makanan yang dipanggang juga akan cepat menaikkan berat badan dan mengacaukan fungsi pencernaan," kata Walsh.
Ahli diet tersertifikasi lainnya, Bridget Swinney MS, RD juga menyarankan kita tak mengkonsumsi burger.
Burger di restoran cepat saji mengandung 50-100 persen kebutuhan sodium atau garam harian dan lemak.
"Sodium menyebabkan penyimpanan cairan dan pada banyak orang akan meningkatkan tekanan darah," ujar Swinney.
Untuk kamu yang sangat menyukai burger. Usahakan mengkonsumsi burger dengan daging sehat. Misalnya, daging kalkun, kerbau, dan sapi pemakan rumput atau burger sayuran dan salmon.
2. Makanan instan
Saat membutuhkan makanan namun ingin sesuatu yang cepat, seringkali kita memilih makanan instan dalam kemasan.
Misalnya, makanan sederhana yang bisa dihangatkan di oven atau diseduh menggunakan air. Makanan jenis ini boleh saja murah dan praktis, namun mengandung banyak bahan yang membahayakan tubuh.
"Banyak nutrisi tak disertakan dari makanan instan dalam kemasan. Seperti, protein dan sayuran. Sebab makanan tersebut akan membuat makanan instan tidak awet," kata Walsh.
Di samping itu, sup instan juga mengandung lebih banyak sodium yang akan meningkatkan tekanan darah tubuh
3. Daging berlemak
Ahli diet tersertifikasi Natalie Rizzo, MS, MD juga merekomendasikan kita untuk menghindari daging berlemak seperti, daging asap dan sosis.
Sebab, jenis daging tersebut mengandung kandungan sodium tinggi dan menyimpan lemak. Dua kandungan makanan yang berpotensi meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan penyakit jantung.
Meskipun, bagi pria protein amat dibutuhkan. Biasanya, protein sehat yang dikonsumsi berasal dari ayam atau ikan.
Jika ingin mengkonsumsi daging berlemak, Walsh merekomendasikan agar porsinya tak berlebihan dan dipadukan dengan makanan sehat lain. Misalnya dengan telur, oatmeal dan buah serta hanya dikonsumsi pada akhir pekan.
Konsumsi makanan sehat
Selain menghindari jenis makanan terentu, para ahli diet juga merekomendasikan agar kita mengkonsumsi jenis makanan tertentu.
Misalnya, konsumsi ikan. Asam lemak omega tiga yang terkandung dalam ikan adalah sumber Vitamin D yang amat baik.
Beberapa jenis ikan yang bisa dipilih, seperti salmon, tuna, sarden, dan lainnya. Baca juga: Ikan Sardin Bisa Jadi Sumber Omega-3 Makanan lainnya adalah sayuran hijau.
Rizzo menjelaskan, sayuran hijau bisa menjadi pendamping yang baik untuk makanan seperti daging-dagingan.
Sebab, sayuran mengandung antioksidan yang tinggi sehingga bisa membantu tubuh berperang melawan oksidasi dalam tubuh.
Hal ini berarti juga menghindarkan tubuh dari peradangan, yang kerap dikaitkan dengan penyakit jantung dan kanker.
Jika hendak membawa atau mengkonsumsi camilan, kita juga dianjurkan untuk memilih cemilan sehat berupa kacang-kacangan.
Misalnya cemilan almond atau biji bunga matahari yang tak hanya membuat kita kenyang namun juga menjaga tubuh tetap sehat.
Swinney menjelaskan, kacang-kacangan menyediakan emak sehat, mineral dan antioksidan yang baik untuk kesehatan, khususnya jantung.
Kacang-kacangan juga merupakan sumber vitamin E yang bisa membantu menurunkan risiko penyumbatan pembuluh darah dengan menjaga kadar kolesterol jahat.
"Makan satu ons saja kacang-kacangan sebagai cemilan harian sudah bisa memberikan sumbangan lemak sehat serta bisa membuat kita merasa kenyang," kata Swiney.(*)