Terungkap di Video Lawas ini, Luka Modric Saat Kecil Ternyata Seorang Pengembala Kambing
Kini muncul lagi cerita baru tentang Luka Modric sebagai penggembala kambing.
Pada tanggal 8 Desember 1991, selama Perang Balkan, militan Serbia yang ganas menyerbu Modrici, sebuah desa kecil di dekat pegunungan Velebit di Dalmatia utara serta menembaki warga negara Kroasia yang tidak melarikan diri.
Salah satu yang terperangkap dalam baku tembak adalah kakeknya, yang sedang menyusuri ternaknya di jalan.
Dia dipojokkan oleh sekelompok orang Serbia yang secara brutal mengeksekusinya bersama dengan lima penduduk setempat lainnya.
Kejadian itu menghancurkan jiwa Modric.
Sebab dia dibesarkan oleh kakeknya sementara orangtuanya, Stipe dan Radojka, bekerja berjam-jam di pabrik rajut untuk membantu keuangan keluarga.
Setelah kejadian itu, orangtuanya terpaksa meninggalkan Modrici dan mereka mencari perlindungan di Hotel Iz di kota Zadar.
Tanpa listrik maupun air, bunyi granat dan peluru menjadi makanan sehari-hari bagi Modric kecil dan saudara perempuannya, Jasmina. Belum lagi mereka menghindari ranjau darat yang berpotensi terkubur di setiap sudut jalan.
Meski mengalami bermacam rintangan, tak menghentikan ambisinya untuk menjadi salah satu pemain sepak bola terbaik.

Modric sebenarnya jarang bercerita soal masa kecilnya yang kelam.
Namun ketika dia menandatangani kontrak untuk Spurs pada tahun 2008, dia secara singkat membahas kisah masa kecilnya.
"Ketika perang dimulai kami menjadi pengungsi dan itu adalah waktu yang sangat sulit," ungkap Modric.
“Saya berumur enam tahun. Ini benar-benar masa-masa sulit. Saya mengingatnya dengan jelas tetapi itu bukan sesuatu yang ingin Anda ingat atau pikirkan.”
“Kami tinggal di sebuah hotel selama bertahun-tahun ketika kami berjuang secara finansial, tetapi saya selalu menyukai sepakbola.”
“Perang itu membuat saya semakin kuat, itu adalah masa yang sangat sulit bagi saya dan keluarga saya. Saya tidak ingin menyeret itu bersama saya selamanya, tetapi saya juga tidak ingin melupakannya.”
Namun, ketika Modric berusia 10 tahun, dia dicoret oleh sejumlah pelatih yang mengira Modric terlalu lemah dan malu untuk bermain bola.