CPNS 2018 - Selain Guru dan Tenaga Kesehatan, 4 Golongan Paling Dicari untuk Jadi PNS Tahun Ini
Hanya berupa updating tentang kisi-kisi terkait soal serta berkas dasar yang perlu disiapkan oleh calon pelamar.
Metode Pendaftaran dan Tes Berbeda Tahun Lalu
Badan Kepegawaian Negara (BKN) bakal menggelar rapat koordinasi nasional Rakornas) kepegawaian pada 11 Juli 2018.
Dalam rapat tersebut, salah satu special issue atau pembahasan utama dalam Rakornas tersebut ialah soal mekanisme seleksi CPNS 2018.
Salah satu alasan diangkatnya isu tersebut untuk memperluas penetrasi kepahaman publik mengenai seleksi CPNS yang kini semakin profesional, transparan dan obyektif sebagai bukti komitmen mewujudkan kinerja birokrasi yang lebih baik.
Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan mengatakan BKN selaku pelaksana kegiatan penyelenggaraan rekrutmen CPNS tahun 2018 berencana menggunakan sistem seleksi CPNS terintegrasi.
Menurutnya sistem tersebut akan memangkas alur penyelenggaraan seleksi, salah satunya dalam mekanisme pendaftaran.
“Jika pada tahun sebelumnya, pendaftar seleksi CPNS pada sejumlah instansi masih harus membuka dua portal saat akan registrasi, kini proses pendaftaran hanya berfokus pada portal SSCN (Sistem Seleksi CPNS Nasional),” jelas Ridwan
Seperti diketahui, saat ini pemerintah berencana membuka kembali lowongan CPNS 2018.
Saat ini, Kementerian PAN-RB masih terus menghitung jumlah formasi yang dibutuhkan untuk lowongan 2018 ini.
Info Terbaru CPNS 2018 dari BKN
Diumumkan pihak BKN usai rapat tentang teknis penerimaaan, Menteri PANRB melalui #SobatBKN, menyampaikan prioritas penerimaan CPNS adalah yaitu bidang Kesehatan dan Pendidikan.
Aritnya sarjana pendidikan yakni guru di bebagai bidang serta tenaga medis seperti perawat dan dokter patut berbahagia.
Namun ternyata, ada juga empat golongan lain yang juga prioritas.
Yakni formasi khusus Diaspora, Cumlaude, Putera/Puteri Papua, dan Disabilitas.
Diaspora merupakan kalangan yang lahir sebagai warganegara Indonesia namun menetap di luar negeri.