114 Siswa SMAN 1 Tana Toraja Lolos PTN, Segini Nilai Rata-ratanya
Dari 114 siswa yang lulus PTN total nilai rata-ratanya sesuai data nilai UNBK yaitu 55,60 tiap siswa.
Penulis: Risnawati M | Editor: Hasriyani Latif
lihat foto
Laporan Wartawan TribunToraja.com, Risnawati
TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Sebanyak 114 siswa-siswi dari SMA Negeri 1 Tana Toraja, Sulawesi Selatan lulus masuk perguruan tinggi negeri (PTN) ternama di Indonesia.
Siswa-siswi tersebut lolos seleksi melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2018.
Kepala SMAN 1 Tana Toraja, Hardy Zulkifli mengatakan jumlah kelulusan siswa pada tahun 2018 ini sebanyak 350, dari jurusan IPA 256 siswa dan IPS 94 siswa.
"Kita bersyukur ada 114 siswa-siswi yang lulus di perguruan tinggi negeri ternama, salahsatunya kedokteran gigi Universitas Indonesia," ujarnya kepada TribunToraja.com, Kamis (12/7/2018).
Siswa yang lulus PTN yaitu sebanyak 11 orang di Universitas Indonesia (UI), 42 orang di Universitas Hasanuddin (Unhas), 6 orang di Universitas Brawijaya, 5 orang di Universitas Haluoleo, 15 orang di Universitas Negeri Makassar (UNM), 15 Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), dan 8 orang di Universitas Tadulako.
Baca: Selamat, 114 Siswa SMAN 1 Tana Toraja Lolos SNMPTN dan SBMPTN
Baca: Tak Lulus SBMPTN, Ini Jadwal Lengkap dan Biaya Ujian Jalur Mandiri Unhas, IPB, Undip, Unibraw dll
Universitas Pattimura 1 orang, Universitas Negeri Yogyakarta 1 orang, Univeristas Negeri Manado 2 orang, Universitas Negeri Malang 2 orang, Universitas Musamus Merauke 1 orang, Universitas Mulawarman 3 orang, Universitas Sumatera Utara 1 orang dan Institut Seni Indonesia Yogyakarta 1 orang.
Hardy menjelaskan bahwa, dari 114 siswa yang lulus PTN total nilai rata-ratanya sesuai data nilai UNBK yaitu 55,60 tiap siswa.
"Selama persiapan hingga pendaftaran, kita sudah memberikan bimbingan, pengayaan dan try out sebelum ujian nasional dan sekolah," jelasnya.
Selain itu, juga para pihak sekolah maupun guru memberikan pendampingan selama pendaftaran SBMPTN dan SNMPTN dengan menyediakan sarana dan prasarana sehingga mendapat bantuan dari guru-guru.
"Kemudian, pihak sekolah juga memaparkan penjelasan jurusan-jurusan yang mereka pilih sesuai keinginannya dan bakatnya, sebelum pendaftaran dibuka," tambahnya
"Dari pengakuan siswa-siswi yang lulus, rata-rata pilihan mereka yang meloloskan masuk PTN adalah pilihan kedua, jadi selaka ini kami lebih mengedepankan pendampingan kepada mereka selama proses pendaftaran," tuturnya.(*)
