TERPOPULER: Video Detik-detik Tenggelam KM Lestari Maju di Selayar, Data Mutasi TNI, Rumah Mewah SBY
Barangkali pembaca melewatkan karena kesibukan aktivitas atau hal lain. Berikut rangkuman berita terpopuler sepanjang Rabu (4/7/2018)
Brigjen TNI Rudiono Edi, S.I.P., M.M. dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
Brigjen TNI dr. Alexander K. Ginting S., Sp.P. dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun) dan Brigjen TNI Sumardi dari Dir SDM Ditjen Kuathan Kemhan menjadi Staf Khusus Kasad.
31 Pati TNI AL, yaitu :
Laksda TNI Muchammad Richad, S.H., M.M. dari Pa Sahli Tk.III Bid Polhukamnas Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun)
Laksda TNI Ir. Yuhastihar, M.M. dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun)
Laksda TNI Dwi Widjajanto, S.A.P. dari Irjenal menjadi Staf Khusus Kasal
Brigjen TNI (Mar) I Ketut Suardana, S.H. dari Danpuspomal menjadi Pa Sahli Tk.III Bid Polhukamnas Panglima TNI
Laksma TNI Dwi Tjanjono Hadi, S.Sos.,M.A.P. dari Pati Sahli Kasal Bid. Wilnas menjadi Staf Khusus Kasal
Laksma TNI Djoko Erwan P., M.Tr.(Han)., CFrA. dari Kadiskual menjadi Irjenal
Laksma TNI Eko Yulianto, S.E., M.A.P. dari Kadisbekal menjadi Staf Khusus Kasal
Laksma TNI Ali Triswanto, S.E., M.Si. dari Danlanal I/Blw Koarmabar menjadi Danlanal I/Blw Koarmada I
Laksma TNI Agus Sulaeman, M.Sc. dari Danlantamal II/Pdg Koarmabar menjadi Danlantamal II/Pdg Koarmada I (Validasi Orgas)
Laksma TNI Denih Hendrata, S.E., M.M. dari Danlantamal III/Jkt Koarmabar menjadi Danlantamal III/Jkt Koarmada I (Validasi Orgas)
Laksma TNI Ribut Eko Suyatno, S.E., M.M. dari Danlantamal IV/Tpi Koarmabar menjadi Danlantamal IV/Tpi Koarmada I (Validasi Orgas)
Laksma TNI Edwin, S.H. dari Danlantamal V/Sby Koarmatim menjadi Danlantamal V/Sby Koarmada II (Validasi Orgas)
Laksma TNI Dwi Sulaksono, S.H., M.Tr. (Han) dari Danlantamal VI/Mks Koarmatim menjadi Danlantamal VI/Mks Koarmada II (Validasi Orgas)
Brigjen TNI (Mar) Kasirun Situmorang, S.H. dari Danlantamal VII/Kpg Koarmatim menjadi Danlantamal VII/Kpg Koarmada II (Validasi Orgas)
Laksma TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M. dari Danlantamal VIII/Mdo Koarmatim menjadi Danlantamal VIII/Mdo Koarmada II (Validasi Orgas)
Laksma TNI Antongan Simatupang dari Danlantamal IX/Amb Koarmatim menjadi Danlantamal IX/Amb Koarmada III (Validasi Orgas)
Brigjen TNI (Mar) Ipung Purwadi, M.M. dari Danlantamal X/Jpr menjadi Danlantamal X/Jpr Koarmada III (Validasi Orgas)
Brigjen TNI (Mar) I Ketut Suarya dari Danlantamal XI/Mer Koarmatim menjadi Danlantamal XI/Mer Koarmada III (Validasi Orgas)
Laksma TNI Gregorius Agung W.D., M.Tr. (Han) dari Danlantamal XII/Ptk Koarmabar menjadi Danlantamal XII/Ptk Koarmada I (Validasi Orgas)
Laksma TNI Sigit Setiayanta dari Danlantamal XIII/Trk Koarmatim menjadi Staf Khusus Kasal,
Laksma TNI Rachmad Jayadi dari Danlantamal XIV/Sor Koarmatim menjadi Danlantamal XIV/Sor Koarmada III (Validasi Orgas),
Laksma TNI Dr. Muhammad Faisal, S.E., M.M. dari Dir Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan menjadi Dosen Tetap Unhan,
Laksma TNI Sulistiawan dari Kabinda Sumatera Barat BIN menjadi Staf Khusus Kasal
Laksma TNI Tugas Eko Santoso dari Karo Sarana dan Prasarana Settama Bakamla menjadi Staf Khusus Kasal
Laksma TNI Bambang Angkoso Wahyono, S.H., M.Hum dari Wakadilmiltama Mahkamah Agung menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun)
Laksda TNI Maheranto, S.E., M.M., CfrA dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun)
Laksma TNI Suwarno, S.E., dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun)
Laksma TNI Ir. Suroyo dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun)
Laksma TNI Ir. Arief Maksum dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun)
Laksma TNI Totok Budi Susanto dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun)
Laksma TNI Dr. Hari Utomo, S.H., M.H. dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun).
22 Pati TNI AU, yaitu :
Marsda TNI Bonar H. Hutagaol, S.E., M.M. dari Askomlek Panglima TNI menjadi Pa Sahli Tk.III Bid. Ekkudag
Panglima TNI, Marsda TNI Asep Dian Hermawan dari Pa Sahli Tk.III Bid. Ekkudag Panglima TNI menjadi Askomlek Panglima TNI
Marsda TNI Dedy Nita Komara, S.E. dari Staf Khusus Kasau menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun)
Marsma TNI M. Fajar Sumarijadji, M.Sc. dari Staf Khusus Panglima TNI menjadi Dir F Bais TNI
Marsma TNI Firdaus Syamsudin, S.I.P. dari Pati Sahli Kasau Bid. Air Power menjadi Dirkersamik Sesko TNI
Marsma TNI Drs. J. Urip Utomo, M.A., dari Direktur Kerjasama Internasional Deputi I Luar Negeri BIN menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun)
Marsma TNI Hadi Suryono dari Kabinda Sulawesi Selatan BIN menjadi Agen Madya pada Direktorat Sulawesi dan Nusa Tenggara Deputi II BIN,
Marsma TNI Agus Radar Sucahyo dari TA Pengkaji Madya Bid. Strategi Lemhannas menjadi Dirjian Hankam Debid Jianstrat Lemhannas
Marsda TNI Bambang Aribowo, S.H., M.H. dari Staf Khusus Kasau menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun)
Marsma TNI Yudi Rustihadi dari Staf Khusus Kasau menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun)
Marsma TNI Wahyudi Sumarwoto, S.E., M.Si. dari Staf Khusus Kasau menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun)
Marsma TNI Agus Yulianto dari Staf Khusus Kasau menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun)
Marsma TNI Julexi Tambayong dari Kas Koopsau II menjadi Staf Khusus Kasau
Marsma TNI T.B.H. Age Wiraksono, S.I.P., M.A. dari Danlanud Rsn menjadi Kas Koopsau II
Marsma TNI Kusworo, S.E., M.M. dari Kadisdikau menjadi Wadan Seskoau
Marsma TNI Andjar Sungkowo, S.E., M.Si. (Han) dari Wadan Seskoau menjadi Kadisdikau
Marsma TNI Erwin Buana Utama, Grad Diplin ORS, MMOAS dari Dirdok Kodiklatau menjadi Danlanud Ats,
Marsma TNI Irwan Is Dunggio, S.Sos. dari Danlanud Ats menjadi Dirdok Kodiklatau
Marsma TNI Ir. Tri Bowo Budi Santoso, M.M., M.Tr. (Han) dari Pangkosek Hanudnas III Mdn menjadi Danlanud Jap (Validasi Orgas)
Marsma TNI dr. M. Daradjat, Sp.AN. dari Ka RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito menjadi Staf Khusus Kasau
Marsma TNI Dr. dr. Isdwiranto I., Sp.BS., Sp.KP. dari Kalakespra Saryanto Diskesau menjadi Ka RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito dan Marsma TNI Ade Dian Suryacandra, M.Sc dari Dirjian Hankam Debid Jianstrat Lemhannas menjadi Kepala Pusat Laboratorium Lemhannas (Orgas Baru).
Sedangkan Perwira TNI berpangkat Kolonel yang mendapat promosi jabatan sebanyak 35 orang, dengan rincian
TNI AD 22 orang, yaitu:
Kolonel Inf Danu Prionggo dari Kabid Otonomi Daerah Kemenko Polhukam menjadi Adep Koordinasi Otonomi Khusus Kemenko Polhukam,
Kolonel Ckm dr. Made Astiya, M.M., MARS dari Ka SPI RSPAD GS Puskesad menjadi Pa Sahli Tk. II Kamteror Sahli Bid. Polkamnas Panglima TNI,
Kolonel Kav Gina Yoginda dari Staf Khusus Danpusenkav Kodiklatad menjadi Dir E Bais TNI,
Kolonel Arh Kuat Budiman, S.I.P. dari Kakordos Seskoad menjadi Athan RI di Beijing Tiongkok,
Kolonel Inf Dradjat Brima Yoga, S.I.P., M.H. dari Pamen Bais TNI menjadi Athan RI di Riyadh, Saudi Arabia,
Kolonel Kav Achmad Riad, S.I.P. dari Paban Sahli Bid. Dukat dan Bankeman Pok Sahli Bid. Sosbud Sahli Kasad menjadi Pa Sahli Tk. II Was Eropa dan AS Sahli Bid. Hubint Panglima TNI,
Kolonel Inf Dwiyanto Budi Prabowo, S.I.P. dari Kadep Ops Sesko TNI menjadi Dirbinjemen Sesko TNI,
Kolonel Chb Seff Nurdin dari Paban Sahli Bid. Ilpengtek Pok Sahli Bid, Ilpengtek dan LH Panglima TNI menjadi Waaskomlek Panglima TNI,
Kolonel Chk Dr. Wahyu Wibowo, S.H., M.M. dari Wadirkumad menjadi Waka Babinkum TNI,
Kolonel Kav Kukuh Surya Sigit Santoso dari Kasetumad menjadi Kasetum TNI,
Kolonel Inf Rubiono Prawiro dari Paban Sahli Bid.BUMN/BUMD Pok Sahli Bid. Ekonomi Sahli Kasad menjadi Pati Ahli Kasad Bid.Sosial Budaya,
Kolonel Inf Dr. Kamistan Hadirin, M.Si. dari Paban Utama Ekku Sahli Bid. Ekkudag Panglima TNI menjadi Dandenma Mabes TNI,
Kolonel Arh Candra Wijaya dari Paban II/Jemen Srenum TNI menjadi Kadispenad,
Kolonel Arh Heru Sudarminto, S.I.P., M.Sc. dari Paban I/Jakrenstra Srenum TNI menjadi Waasrena Kasad,
Kolonel Inf Rusiadi Soedjono D., dari Auditor Madya Itjen Kemhan menjadi Dir SDM Ditjen Kuathan Kemhan,
Kolonel Cpm Drs. Sucastiyono, S.H. dari Agen Madya pada Direktorat Kontra Terorisme Deputi III BIN menjadi Kabinda Jawa Timur BIN,
Kolonel Arm Teddy Surachmat, S.E. dari Kasubdit Amerika I pada Direktorat Amerika dan Eropa Deputi I BIN menjadi Direktur Amerika dan Eropa Deputi BIN,
Kolonel Arm Sun Suripto, S.I.P., M.Si. dari Kasubdit Asia Pasifik pada Direktorat Kersin Deputi I BIN menjadi Direktur Afrika dan Timur Tengah Deputi I BIN,
Kolonel Arm Wing Handoko, S.T. dari Kabagdukops pada Binda DKI Jakarta menjadi Kabinda Sulawesi Selatan BIN,
Kolonel Inf Andrianus Suryo Agung N., S.Sos.,M.Tr (Han) dari Agen Madya pada Binda Nusa Tenggara Timur BIN menjadi Kabinda Nusa Tenggara Timur BIN,
Kolonel Czi Rido Hermawan, M.Sc. dari Irdam II/Swj menjadi Bandep Ur. Lingkungan Pemerintahan Negara Kedeputian Sistem Nasional Setjen Wantannas dan Kolonel Inf Tandyo Budi Revita dari Paban III/Latga Sops TNI menjadi Dir Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan.
VIDEO: Proses Evakuasi Korban Tenggelamnya KM Lestari Maju di Selayar
orban tewas akibat tenggelamnya kapal penyeberangan feri KM Lestari Maju terus bertambah.
KM Lestari Maju karam saat melakukan pelayaran dari Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba, ke Pelabuhan Pamatata, Kabupaten Selayar, Selasa (3/7/2018).
Korban tewas akibat tenggelamnya KM Lestari Maju di antara Pulau Pasi dan Pelabuhan Pamatata, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Selasa (3/7/2018) siang, bertambah.

Jika sebelumnya pada data yang dirilis Polda Sulawesi Selatan, korban tewas hanya 12 orang, lalu menjadi 20 orang, kini data terakhir menjadi 25 orang.
Data jumlah korban tewas yang terbaru diperoleh dari Kapolres Selayar, AKBP Syamsu Ridwan pada sekitar pukul 23:00 Wita.
Berikut daftarnya:
1. Pria bernama Ari Laksono, usia 50 tahun, Kepala ASDP Pelabuhan, Pammatata.
2. Pria bernama Drs Rurung, usia 58 tahun, profesi sebagai guru, alamat di Jalan Mangga, Benteng, Kepulauan Selayar.
3. Wanita bernama Hajjah Marlia, usia 44 tahun, alamat di Jalan Mangga atau istri dari Drs Rurung.
4. Wanita bernama Hajjah Asmawati, usia 43 tahun, alamat di Laiyolo, Kecamatan Bonto Sikuyu, Kepulauan Selayar.
5. Wanita bernama Sitti saera, usia 58 tahun, alamat di Onto, Kepulauan Selayar.
6. Pria bernama H Abd Rasyid, usia 60 tahun, alamat di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Benteng, Kepulauan Selayar.
7. Wanita bernama Rini Arianti, usia 29 tahun, alamat di Bonea, Kepulauan Selayar.
8. Laki-laki bernama Abisar, usia 2 tahun, alamat di Bonea atau anak dari Rini Arianti.
9. Wanita bernama Rosmiati, usia 40 tahun, alamat di Jalan Mangga, Benteng, Kepulauan Selayar.
Baca: Benarkah 6 Ketua Golkar Rangkap Bupati di Sulsel Ini Dicari Nurdin Halid?
Baca: CATAT! Cari Informasi CPNS 2018 di 5 Media Resmi Ini. Ada Facebook dan Youtube Loh
Baca: Selain www.menpan.go.id, Ini 4 Media Resmi Pengumuman Pendaftaran CPNS 2018
10. Pria bernama Demma campong, usia 45 tahun, alamat di Kalaroi, Kecamatan Bonto Matene, Kepulauan Selayar.
11. Pria bernama Andi le’leng, usia 47 tahun, alamat di Baringan, Kecamatan Bonto Sikuyu, Kepulauan Selayar.
12. Pria bernama Syamsuddin, usia 50 tahun, alamat di Jalan Pierre Tendean nomor 6, Benteng, Kepulauan Selayar.
13. Pria bernama Hensi, usia 64 tahun, alamat di Baringan, Kecamatan Bonto Sikuyu, Kepulauan Selayar.
14. Wanita bernama Ati Mala, usia 58 tahun, alamat di Baringan, Kecamatan Bonto Sikuyu, Kepulauan Selayar.
15. Wanita bernama Denniamang, usia 72 tahun, alamat di Barat Lambongan, Kecamatan Bonto Matene, Kepulauan Selayar.
16. Wanita bernama Marwani, usia 40 tahun, alamat di Sappang Herlang Singa, Kabupaten Bulukumba.
17. Wanita bernama Hajjah Salmiah, usia 55 tahun, alamat di Kabupaten Sinjai.
18. Pria bernama A Abd Rasyid, usia 40 tahun, alamat di Jalan Pahlawan, Benteng, Kepulauan Selayar, namun memiliki keluarga di Pajjukukang, Kabupaten Bantaeng.
19. Pria bernama Suryono, usia 55 tahun, alamat di Bonehalang, Kepulauan Selayar.
20. Mayat perempuan, usia sekitar 3 tahun, tanpa identitas.
21. Laki-laki yang telah diambil keluarganya.
22. Laki-laki usia sekitar 2 tahun tanpa identitas.
23. Wanita usia sekitar 70 tahun tanpa identitas.
24.Wanita usia sekitar 35 tahun tanpa identitas.
25. Perempuan usia sekitar 20 tahun tanpa identitas.
Kapal ini sebelumnya mengangkut 139 penumpang dan 48 kendaraan bermotor. Saat ini, 24 korban tewas berada di RS KH Hayyung, Selayar.
Uang Rp 30 M Ikut Tenggelam
Di kapal tersebut, terdapat pula mobil pengangkut uang dari Bank Sulselbar.
Jumlah uang diangkut pun mencapai Rp 30 miliar yang diperuntukkan membayar gaji ke-13 PNS di Selayar.
Saat dikonfirmasi, manajemen Bank Sulselbar membenarkan.
"Dana Rp 30 milliar tersebut akan dipergunakan untuk pembayaran gaji ASN di Kabupaten Selayar," kata Pemimpin Group Treasury Bank Sulselbar, Irmayanti Sultan.
Atask kejadian tersebut, pihak manajemen kantor pusat Bank Sulselbar telah melakukan koordinasi dengan kantor cabang dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar.
"Pihak kami telah melakukan koordinasi, dan kami upayakan tidak ada keterlambatan pembayaran gaji ASN. Gaji tersebut kami upayakan tetap dibayarkan pada 4 Juli besok," tuturnya
Irmayanti menyebutkan, tenggelamnya dana Rp 30 milliar tersebut tidak mempengaruhi bisnis Bank Sulselbar.
"Tenggelamnya Rp 30 milliar itu tidak mempengaruhi sisi bisnis kami, karena baik pengiriman angkutan darat ataupun laut kami selalu mengcovernya dengan asuransi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," jawabnya.
Dikatakan pula, dana Rp 30 milliar yang akan dipergunakan untuk pembayaran ASN di Kabupaten Selayar, Rabu (4/7/2018).
WOW! Foto-foto Rumah Mewah SBY, Harganya Capai Rp 300 Miliar Loh. Lihat Bedanya dengan Tetangga
Menjadi kepala negara selama 10 tahun cukup membuat namanya dikenal luas publik.
Meski sudah 'pensiun' sebagai pimpinan tertinggi di negara seribu pulau ini, sosoknya masih menarik perhatian dan terus menjadi pembicaraan masyarakat.
Dialah Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono atau akrab disapa SBY yang juga singkatan namanya.
Kali ini bukan soal karier politiknya bersama Demokrat, melainkan soal property miliknya.
Diketahui SBY memiliki rumah baru yang diberikan oleh pemerintah atas nama negara.
Letaknya di Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan.
Tepat di belakang Kedutaan Besar Qatar.
Tanah tersebut, kata dia, terbagi menjadi dua kavling.
Baca: Jokowi Berkunjung di Parepare, Ijin Operasional ITH Jadi Prioritas
Baca: Bendaraha DPD Nasdem Selayar Ikut Tewas dalam Peristiwa Tenggelamnya KM Lestari Maju
Baca: BMKG Prediksi Cuaca Bantaeng Siang Ini Berawan
Rumah yang berada di atas lahan seluas 4.000 meter persegi tersebut pasalnya ditaksir memiliki harga hingga ratusan miliar rupiah.
"Luas tanahnya 4.000 meter persegi? Nggak salah itu?"
"Ya kalau dihitung dengan harga tanah sekarang di sana, paling murah per meter perseginya Rp 75 juta."
"Dikali 4.000 ya sekitar Rp 300 miliar berarti," ujar Prinsipal Li Reality, Ali Hanafia.
Sementara itu, dari segi harga bangunannya, rumah seluas 700 meter persegi tersebut memiliki nilai tak kurang dari Rp 10 miliar.
"Kalau luas rumahnya memang 700 meter persegi luar biasa ini, karena untuk rumah di kawasan tersebut, per meternya dihargai Rp 15 juta, jadi sekitar Rp 10,5 miliar," jelas Ali Hanifah.
Rumah tersebut terdiri dari dua lantai.
Arsitektur bangunannya bergaya modern kontemporer.
Jika dilihat, desain bagian luarnya praktis dan fungsional namun terkesan mewah.
Temboknya dicat dengan perpaduan warna putih dan abu-abu.
Baca: 7 Fakta Seputar KM Lestari Maju Tenggelam di Selayar. Kronologi & Spesifikasi Kapal
Baca: TERPOPULER: Trik Dapat Kuota Murah Telkomsel dengan 6 kode & Tenggelamnya KM Lestari Maju di Selayar
Baca: LENGKAP! Inilah Kontestan 8 Besar Piala Dunia 2018 dan Jadwal Tandingnya

Sebagian bangunan dilapisi dengan marmer, sebagiannya lagi menggunakan kayu.
Pintu dan jendelanya berukuran besar.
Di bagian tengah halaman depan rumah, tertancap satu tiang bendera dan di bagian kiri gerbang terdapat satu pos penjagaan.
Dua hal yang menjadi ciri pembeda dengan beberapa rumah yang ada di sekitarnya.
Jika dibandingkan, ukuran bangunannya pun lebih besar.

Rumah baru SBY ini adalah pemberian negara kepada para mantan presiden RI pada 26 Oktober 2016 lalu.
Asdep Humas Kementrian Sekretariat Negara, Mashrokan mengatakan, pemberian rumah tersebut merupakan perwujudan undang-undang dan peraturan Presiden.
Yakni Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978 tentang Hak Keuangan/ Adsministratif Presiden dan Wakil Presiden.
Selain itu, ada juga Peraturan Presiden omor 52 Tahun 2014 tentang Pengadaan dan Standar Rumah bagi Mantan Presiden dan atau Mantan Wakil Presiden.
"Jadi, ada Undang-undang dan Perpres yang menjadi dasar pemberian rumah baru kepada mantan Presiden itu," ujar Mashrokan.
Baca: Kronologi Lengkap Penumpang KM Lestari Maju Tenggelam Berikut Kondisi Terbaru Penumpang
