Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gunakan Kendaraan Lapis Baja Saat Hadapi Persija, Mario Gomez: Kita Seperti Gangster

- Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, mempertanyakan penggunaan kendaraan taktis (rantis) di sepak bola Indonesia.

Editor: Ardy Muchlis
handover
Pemain Persib Bandung naik baracuda setelah mengikuti latihan di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat (29/6). Hal ini untuk menjaga keselamatan pemain, pelatih dan official dari oknum pendukung Persija Jakarta. 

TRIBUN-TIMUR.COM-- Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, mempertanyakan penggunaan kendaraan taktis (rantis) di sepak bola Indonesia.

Persib sendiri musim ini sudah dua kali menggunakan rantis pada saat bertandang ke markas Arema FC dan Persija Jakarta.

Saya enggak akan berbicara namanya, tapi kenapa pemain harus keluar pake rantis? Saya enggak pernah lihat keadaan kaya gini dalam hidup saya," ujar Mario Gomez seusai memimpin latihan di Stadion Sport Jabar Arcamanik, Senin (2/7/2018).

Lalu Gomez membandingkan dengan negara asalnya, Argentina, yang menurutnya memiliki suporter sama fanatiknya seperti di Indonesia.

"Argentina juga berbahaya, tapi kenapa? Kenapa enggak bisa ubah hal ini? Ini enggak bagus buat pemain atau buat staf, kita pakai rantis sampai 50 kilometer. Mungkin juga yang seperti itu di tempat lain, tapi saya tanya kenapa? " katanya.

Menurutnya, sepak bola harus berubah dan mulai memperbaikinya.

Sebab kata Gomez, hal-hal seperti ini membuat perkembangan sepak bola terhambat.

"Problem bukan hanya di pemain Persib, tapi semua tim, semua staf di tim. Saya ingin sepak bola Indonesia berkembang, saya ingin menghilangkan batu kecil di sini untuk mengembangkan sepak bola Indonesia. Ini enggak bagus," ucapnya.

Gomez pun menginginkan agar pihak federasi, dalam hal ini PSSI untuk bisa memperbaiki situasi.

"Gimana caranya? Saya nggak tahu. Jawabannya ada di komdis (PSSI). Bukan saya," katanya.

Telan 2 Kerugian

Hasil minor harus ditelan oleh Persib Bandung dari tim tuan rumah, Persija Jakarta di Stadion PTIK, Jakarta pada Sabtu (30/6/2018).

Maung Bandung diterkam Macan Kemayoran dengan skor tipis 0-1 pada partai tunda Liga 1 2018.

Kekalahan itu menyebabkan posisi Persib merosot satu strip ke peringkat 9 klasemen sementara, sedangkan seteru abadinya, Persija melesat ke papan atas dengan menduduki peringkat 4.

 

Di sisi lainnya, masih ada hasil pahit yang harus ditelan oleh Persib.

Rupanya, laga el clasico itu berdampak negatif terhadap persiapan Persib di Piala Indonesia 2018.

Pangeran Biru hanya memiliki waktu yang sempit untuk membuat persiapan dalam melakoni laga perdananya di Piala Indonesia.

Dijadwalkan, Atep dan kawan-kawan akan bertandang ke Stadion Wiradadaha, Tasikmalaya, Jawa Barat pada Rabu (4/7/2018).

Persib akan memainkan pertandingan pertama mereka pada Piala Indonesia 2018 menghadapi tuan rumah PSKC Cimahi.

 

Ketersediaan pemain andalan juga, sepertinya menjadi polemik baru di kubu Persib pascalaga kontra Persija.

Pelatih Persib, Mario Gomez mengungkapkan bomber andalan Persib, Ezechiel N Douassel mengalami masalah dengan bahunya, begitupun dengan Victor Igbonefo dan Ardi Idrus yang disebut Gomez kelelahan.

Sebagai solusinya, eks pelatih Johor Darul Takzim (JDT) itu bakal mengombinasikan skuatnya dengan para pemain yang minim mendapat kesempatan.

"Pemain akan dicampur, beberapa pilar (inti) enggak main, tetapi sebagian bakal diturunkan," kata Mario Gomez menambahkan.

Ada pun nama-nama pilar utama yang turut dalam rombongan bertandang ke kota di lereng Gunung Galunggung itu di antaranya ialah Bojan Malisic, Supardi Nasir, dan Jonathan Bauman.

 

Kendati lawan yang akan dihadapinya dapat dikatakan tidak selevel dengan Persib, tetapi Gomez tetap mempersiapkan timnya sebaik mungkin.

Ia menilai laga di Piala Indonesia 2018 ini sama pentingnya dengan partai-partai yang lainnya.

"Saya ulangi, sangat penting kami menang di sini," tuturnya mengakhiri.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved