Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Alhamdulillah, Jalan Rusak di Jalur Alternatif Moncongloe Sudah Diaspal

Untuk sampai di Moncongloe hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk mobil. Sementara motor, sekitar 20 menit saja.

Penulis: Ansar | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/ANSAR
Ruas jalan alternatif poros Mandai-Moncongloe, Maros, sudah diaspal. Ruas jalan tersebut sempat dikeluhkan warga akibat mengalami kerusakan parah. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Pasca dikeluhkan pengendara, ruas jalan alternatif Mandai- Moncongloe sudah mulus dan lebar setelah diaspal oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Maros.

Pengendara dari arah jalan poros Kostrad Kariango Mandai menuju ke Moncongloe akan berjalan lancar tanpa hambatan lagi seperti awal tahun.

Saat ini, untuk sampai di Moncongloe, dengan melintasi ruas jalan sekitar 15 kilometer, hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk mobil. Sementara motor, sekitar 20 menit saja.

"Sudah bagus jalan menuju Moncongloe dari arah Mandai. Jalan sudah mulus dan lebar. Beda dulu, ruas beton rusak dan sempit. Jika truk dan mobil pribadi berpapasan, salah satu harus berhenti," kata pengendara, Alyuwardi, Senin (2/7/2018).

Setelah diaspal, mobil sudah bisa melaju dengan kecepatan sekitar 80 kilometer per jam. Sebelumnya, mobil hanya bisa melaju maksimal 40 kilo meter per jam.

Jika truk dan mobil pribadi berpapasan, keduanya tetap berjalan dengan pelan. Tidak berhenti lagi seperti biasanya.

"Dulu sebelum pelebaran, saya hampir kecelakaan di tikungan. Saat itu, ada truk dari depan, ban mobil saya turun dari beton. Kaki-kaki mobil rusak terbentur," katanya.

Alyuwardi menyampaikan pengalaman berkendaranya masih jalan poros Mandai-Moncongloe, beton. Jika berkecapan tinggi, mobil terasa laiknya delman.

Mobil goyang karena beton yang tidak rata dan retak. Beberapa kali, kaki-kaki mobil mengeluarkan bunyi gesekan besi.

Sebelumnya, sejumlah lubang berserakan di jalan alternatif Moncongloe dari arah Mandai, dikeluhkan pengendara yang melintas.

Lubang tersebut berada di tengah badan jalan, sehingga pengendara mobil kesulitan untuk menghindar.

Sejumlah lubang mulai dari Mandai sampai kantor Camat Moncongloe, disebut mengancam keselamaan warga, khususnya yang melintas saat malam hari.

Pengendara yang tidak mengetahui kondisi jalan dan berkecepatan tinggi, kemungkinan besar akan kecelakaan. Jika tidak, kendaraannya akan rusak atau ban pecah.

Lebar dan kedalaman lubang bervariasi. Lebarnya kisaran satu meter dan kedalamannya sekitar 5 sampai 10 sentimeter.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved