Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Malu, Penderita TBC di Maros Tidak Mau Berobat Medis

Menurutnya, sejumlah kasus TBC belum ditemukan di Maros. Hal itu disebabkan, kurangnya perhatian dari berbagai pihak.

Penulis: Ansar | Editor: Imam Wahyudi
ansar/tribunmaros.com
Penderita TBC di jalan Bambu Runcing, Turikale, Maros, dibawa ke RSUD Salewangang oleh tim TB Puskesmas Turikale dab Forum Peduli TB Aisyiyah Maros. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Jumlah penderita TBC yang tesebar di 14 Kecamatan Maros, mencapai puluhan jiwa. Hanya saja, penderita tidak mau konsultasi ke Puskesmas terdekat.

Para penderita rerata bandel dengan tidak mau ditangani secara medis. Padahal, penyakit tersebut bisa menular ke sanak keluarga maupun warga sekitar.

Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Tim Forum Peduli TB Aisyiyah Maros, Agusnawati, saat melarikan seorang penderita TBC di jalan Bambu Runcing, Turikale, Arni ke RSUD Salewangang.

Menurutnya, sejumlah kasus TBC belum ditemukan di Maros. Hal itu disebabkan, kurangnya perhatian dari berbagai pihak.

Meski begitu, Forum Peduli TB Aisyiyah Maros bersama tim dari Puskesmas, akan lebih memaksimalkan pencarian penderita.

TBC tidak boleh dibiarakan karena penyakit tersebut juga membahayakan keluarga dan warga sekitar. Meski begitu, penderita TBC tetap harus diperlakukan sama dengan warga lainnya.

"Banyak penderita tidak mau pergi berobat karena malu atau tidak punya biaya. Tapi soal adminitrasi kami yang akan membantunya," kata Agusnawati.

Anggota Forum Peduli TB Aisyiyah Maros lainnya, Masnah Azis mengatakan, masalah kesehatan warga Maros sangat perlu mendapat perhatian dari semua pihak.

Hanya saja, sejumlah penderita menolak diobati di rumah sakit, karena malu dan tidak punya biaya. Padahal mereka, rerata memiliki kartu KIS.

"Banyak juga pasien yang agak bandel. Dia tidak mau dirawat atau didampingi. Bahkan kalau dikasih obat, mereka tidak mau meminumnya," katanya.

Dia berharap, warga yang mendapatkan penderita TBC supaya segera melapor ke Puskemas terdekat, untuk segera ditindaklanjuti.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved