Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

150 Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Fisip Unismuh ke Toraja Utara, Ini Tujuannya

Kegiatan yang dikemas sebagai Benchmarking Pemerintahan 2018 tersebut berlangsung sejak Kamis kemarin

Penulis: Hasrul | Editor: Suryana Anas
handover
150 mahasiswa dan 10 dosen pendamping dari program studi Ilmu Pemerintahan Fisip Unismuh Makassar mengeksplorasi tata kelola Pariwisata di Kabupaten Toraja Utara. Kegiatan yang dikemas sebagai Benchmarking Pemerintahan 2018 tersebut berlangsung sejak Kamis (28/6/2018) kemarin dan akan berakhir Minggu (1/7/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Timur Hasrul

TRIBUN-TIMUR. COM, MAKASSAR -150 mahasiswa dan 10 dosen pendamping dari program studi Ilmu Pemerintahan Fisip Unismuh Makassar mengeksplorasi tata kelola Pariwisata di Kabupaten Toraja Utara.

Kegiatan yang dikemas sebagai Benchmarking Pemerintahan 2018 tersebut berlangsung sejak Kamis (28/6/2018) kemarin dan akan berakhir Minggu (1/7/2018).

Kegiatan tersebut bertujuan mengeksplorasi aspek-aspek tourism governance di Toraja Utara. Rombongan diterima Rede Roni Bare, Pj Sekda Toraja Utara dan Harli Patriatno, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Toraja Utara.

Cakupan studi yang diteliti seperti relasi Pariwisata dan SDGs, Collaborative Governance di Bidang Pariwisata, Pariwisata dan Pengentasan Kemiskinan, Smart Tourism, termasuk prospek Halal Tourism atau Moslem Friendly Tourism dan topik-topik lainnya.

Kegiatan tersebut di pimpin Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan Fisip Unismuh, Andi Luhur Prianto dan Wakil Dekan 2 Fisip Unismuh, sekaligus penanggung jawab mata kuliah.

Hadir pula para dosen pendamping, antara lain Nuryanti Mustari, Ahmad Harakan, Ahmad Taufik, Irwan Alim, Sunardi serta dosen lain, termasuk senior Andi Nuraeni Aksa dan Musliha Karim, pembimbing ahli kegiatan.

"Ini bagian dari kegiatan akademik kami. Ada mata kuliah Benchmarking Pemerintahan, tujuannya untuk mengeksplorasi praktek-praktek tata pemerintahan terbaik," kata Andi Luhur melalui rilisnya.

"Kesempatan ini kami memilih Toraja Utara yang bersifat lokal, tentu belum sempurna tetapi kami menganggap Toraja Utara paling terdepan untuk bidang Pariwisata di Sulawesi Selatan. Ada juga kegiatan yang sama di level nasional dan internasional," lanjutnya.

Ia pun berharap para peserta program tersebut bisa menjadi juru bicara dan Humas untuk mempromosikan Pariwisata Toraja Utara di tempatnya masing-masing.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved