Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hasil Hitung Cepat 13 Pilgub 2018

Nasdem, PAN, dan Hanura Menang Banyak, Gerindra Cuma 3. Golkar 'Penguasa di Sulsel' Berapa?

Nyaris tak terjadi kejadian luar biasa yang menonjol sehingga pilkada berlangsung tertib.

Editor: Mansur AM
Bakal calon Gubernur Sulsel usungan Partai Golkar, Nurdin Halid menyambut kedatangan Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto di Makassar, Minggu (7/1/2018). Hasil hitung cepat, Golkar cuma memenangkan 5 pilkada provinsi bandingkan dengan Nasdem, PAN dan Hanura 

TRIBUN-TIMUR.COM - Secara umum pemerintah menyebut pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018 di 171 daerah di Indonesia pada Rabu (27/6/2018) berlangsung sukses.

Nyaris tak terjadi kejadian luar biasa yang menonjol sehingga pilkada berlangsung tertib.

Meskipun penghitungan real time Komisi Pemilihan Umum belum final, namun sejumlah lembaga survei sudah memberikan gambaran pasangan calon kepala daerah mana yang menang dalam Pilkada Serentak 2018.

Gambaran ini diketahui berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count. 

Baca: Kenapa Hasil Hitung Cepat Pilkada Sinjai Beda? JSI Menangkan SBY, CRC Menangkan Seto

Baca: Siapa Pemenang Pilwali Makassar, Appi-Cicu atau Kolom Kosong? Silakan Lihat Data Resmi KPU di Sini

Baca: Hasil dan Cuplikan Gol Brasil Juara Grup Taklukkan Serbia Tantang Meksiko, Swiss Juga ke 16 Besar

Baca: Menang Hitung Cepat Jadi 02 Khofifah di Jatim, Ini 5 Fakta Emil Dardak No 1 Istrinya Cantik Sekali

Berdasarkan perhitungan itu, terlihat sejumlah partai yang terbilang sukses menjadi partai pengusung dalam Pilkada Serentak 2018.

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengklaim memenangkan pilkada di 11 provinsi.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, pasangan yang diusung Partai Nasdem terlihat sukses di 10 provinsi.

Ini tentu dengan catatan bahwa hingga Rabu malam belum diketahui hasil Pilkada Papua 2018, salah satu daerah yang diklaim Surya Paloh dimenangkan Nasdem.

PAN dan Partai Hanura menyusul di bawah Partai Nasdem, masing-masing dengan memenangkan 9 provinsi dan 8 provinsi.

Sementara Partai Golkar sebagai partai pemenang di Sulawesi Selatan sejak era pemilihan digelar di Indonesia menang di lima provinsi. Di Sulsel, versi hasil hitung cepat calon Golkar Nurdin Halid-Aziz Mudzakkar kalah.

Tentu saja jumlah ini jika mengesampingkan hasil Pilkada Papua dan Pilkada Maluku Utara yang belum diketahui hasilnya.

Meski terbilang sukses memenangkan pilkada sejumlah wilayah, tidak berarti Partai Nasdem, PAN, atau Partai Hanura sukses menempatkan kadernya sebagai kepala daerah.

Misalnya saja, kader Partai Nasdem yang terpilih sebagai gubernur berdasarkan hasil quick count hanya Ali Mazi dan Viktor Laiskodat.

Lalu bagaimana perolehan partai lainnya?

Berikut informasi peta dukungan partai politik terhadap pasangan calon yang menang versi hitung cepat lembaga survei pada 15 provinsi yang dihimpun tribun-timur.com dari Kompas.com:

Partai Nasdem: 10

1. Pilkada Provinsi Sumatera Utara (pasangan Edy Rahmayadi - Musa Rajekshah),

2. Pilkada Provinsi Sumatera Selatan (pasangan Herman Deru - Mawardi),

3. Pilkada Provinsi Riau (pasangan Syamsuar - Edy Nasution),

4. Pilkada Provinsi Jawa Barat (pasangan Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum),

5. Pilkada Provinsi Jawa Tengah (pasangan Ganjar Pranowo -Taj Yasin),

6. Pilkada Provinsi Jawa Timur (pasangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak),

7. Pilkada Provinsi Kalimantan Barat (pasangan Sutarmidji - Ria Norsan),

8. Pilkada Provinsi Sulawesi Tenggara (pasangan Ali Mazi - Lukman Abunawas),

9. Pilkada Provinsi Maluku (pasangan Murad Ismail - Barnabas Ornoyang),

10. Pilkada Provinsi Nusa Tenggara Timur (pasangan Viktor Laiskodat - Josef).10. Pilkada Provinsi Nusa Tenggara Timur (pasangan Viktor Laiskodat - Josef).

Partai Amanat Nasional (PAN): 9

1. Pilkada Provinsi Sumatera Utara (pasangan Edy Rahmayadi - Musa Rajekshah),

2. Pilkada Provinsi Sumatera Selatan (pasangan Herman Deru - Mawardi),

3. Pilkada Provinsi Riau (pasangan Syamsuar - Edy Nasution),

4. Pilkada Provinsi Lampung (pasangan Arinal - Chusnunia),

5. Pilkada Provinsi Jawa Timur (pasangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak),

6. Pilkada Provinsi Bali (pasangan Wayan Koster - Tjokorda Oka Artha Ardhana),

7. Pilkada Provinsi Kalimantan Timur (pasangan Isran Noor - Hadi Mulyadi),

8. Pilkada Provinsi Sulawesi Selatan (pasangan pasangan Nurdin Abdullah - Andi Sudirman Sulaiman),

9. Pilkada Provinsi Maluku (pasangan Murad Ismail - Barnabas Ornoyang).

Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura): 8

1. Pilkada Provinsi Sumatera Utara (pasangan Edy Rahmayadi - Musa Rajekshah),
2. Pilkada Provinsi Sumatera Selatan (pasangan Herman Deru - Mawardi),
3. Pilkada Provinsi Jawa Barat (pasangan Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum),

4. Pilkada Provinsi Jawa Timur (pasangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak),
5. Pilkada Provinsi Bali (pasangan Wayan Koster - Tjokorda Oka Artha Ardhana),
6. Pilkada Provinsi Kalimantan Barat (pasangan Sutarmidji - Ria Norsan),

7. Pilkada Provinsi Maluku (pasangan Murad Ismail - Barnabas Ornoyang),
8. Pilkada Provinsi Nusa Tenggara Timur (pasangan Viktor Laiskodat - Josef).

Partai Keadilan Sejahtera (PKS): 6

1. Pilkada Provinsi Sumatera Utara (pasangan Edy Rahmayadi - Musa Rajekshah),

2. Pilkada Provinsi Riau (pasangan Syamsuar - Edy Nasution),

3. Pilkada Provinsi Kalimantan Barat (pasangan Sutarmidji - Ria Norsan),

4. Pilkada Provinsi Kalimantan Timur (pasangan Isran Noor - Hadi Mulyadi),

5. Pilkada Provinsi Sulawesi Selatan (pasangan pasangan Nurdin Abdullah - Andi Sudirman Sulaiman),

6. Pilkada Provinsi Nusa Tenggara Barat (pasangan Zulkieflimansyah - Siti Rohmi).

PDI Perjuangan:

1. Pilkada Provinsi Jawa Tengah (pasangan Ganjar Pranowo -Taj Yasin),

2. Pilkada Provinsi Bali (pasangan Wayan Koster - Tjokorda Oka Artha Ardhana), 

3. Pilkada Provinsi Sulawesi Selatan (pasangan pasangan Nurdin Abdullah - Andi Sudirman Sulaiman),

4. Pilkada Provinsi Maluku (pasangan Murad Ismail - Barnabas Ornoyang),

5. Pilkada Provinsi Maluku Utara (pasangan Abdul Ghani Kasuba - Yasin Ali) 

Partai Golongan Karya (Golkar):

1. Pilkada Provinsi Sumatera Utara (pasangan Edy Rahmayadi - Musa Rajekshah),

2. Pilkada Provinsi Lampung (pasangan Arinal - Chusnunia),

3. Pilkada Provinsi Jawa Timur (pasangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak),

4. Pilkada Provinsi Kalimantan Barat (pasangan Sutarmidji - Ria Norsan),

5. Pilkada Provinsi Nusa Tenggara Timur (pasangan Viktor Laiskodat - Josef).

Partai Keadilan Bangsa (PKB):

1. Pilkada Provinsi Lampung (pasangan Arinal - Chusnunia),

2. Pilkada Provinsi Jawa Barat (pasangan Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum),

3. Pilkada Provinsi Bali (pasangan Wayan Koster - Tjokorda Oka Artha Ardhana),

4. Pilkada Provinsi Kalimantan Barat (pasangan Sutarmidji - Ria Norsan),

5. Pilkada Provinsi Maluku (pasangan Murad Ismail - Barnabas Ornoyang),

Partai Persatuan Pembangunan (PPP):

1. Pilkada Provinsi Jawa Barat (pasangan Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum),

2. Pilkada Provinsi Jawa Tengah (pasangan Ganjar Pranowo -Taj Yasin),

3. Pilkada Provinsi Jawa Timur (pasangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak),

Partai Demokrat:

1. Pilkada Provinsi Jawa Tengah (pasangan Ganjar Pranowo -Taj Yasin),

2. Pilkada Provinsi Jawa Timur (pasangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak),

3. Pilkada Provinsi Nusa Tenggara Barat (pasangan Zulkieflimansyah - Siti Rohmi).

Partai Gerindra:

1. Pilkada Provinsi Sumatera Utara (pasangan Edy Rahmayadi - Musa Rajekshah),

2. Pilkada Provinsi Kalimantan Timur (pasangan Isran Noor - Hadi Mulyadi),

3. Pilkada Provinsi Maluku (pasangan Murad Ismail - Barnabas Ornoyang)(*)

Baca: Kenapa Hasil Hitung Cepat Pilkada Sinjai Beda? JSI Menangkan SBY, CRC Menangkan Seto

Baca: Siapa Pemenang Pilwali Makassar, Appi-Cicu atau Kolom Kosong? Silakan Lihat Data Resmi KPU di Sini

Baca: Hasil dan Cuplikan Gol Brasil Juara Grup Taklukkan Serbia Tantang Meksiko, Swiss Juga ke 16 Besar

Baca: Menang Hitung Cepat Jadi 02 Khofifah di Jatim, Ini 5 Fakta Emil Dardak No 1 Istrinya Cantik Sekali

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Ini Peta Kemenangan Parpol dalam Pilkada 2018 di 15 Provinsi

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved