Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ini Hasil Sementara Hitung Cepat Pilgub Sulsel versi LSI Denny JA, SMRC dan Populi Center

di Kantor LSI Denny JA berdasarkan data yang masuk sebesar 39,33 persen, pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman memperoleh

Editor: Ilham Arsyam
KPU
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan periode tahun 2018 hingga 2013 pada kertas suara. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Hasil sementara hitung cepat atau quick count LSI Denny JA dalam Pilkada Sulawesi Selatan, Rabu (27/6/2018), menunjukkan pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman unggul.

Pantauan Kompas.com di Kantor LSI Denny JA berdasarkan data yang masuk sebesar 39,33 persen, pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman memperoleh suara sebesar 40,27 persen.

Sementara itu, pasangan Nurdin Halid-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar memperoleh suara 30,09 persen. P

asangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Muzakkar memperoleh suara 20,69 persen.

Adapun pasangan Agus Arifin Nu'mang-Tanribali Lamo mengantongi suara 8,96 persen.

Nurdin-Andi Unggul Advertisment LSI Denny JA mencatat voter turnout (VTO) sebesar 62,03 persen.

Margin of error tercatat sebesar 1 persen.

Angka ini bukan hasil penghitungan resmi.

KPU akan melakukan rekapitulasi hasil suara hingga 9 Juli 2018. Hasil penghitungan resmi akan diumumkan KPU setelah rekapitulasi selesai.

Sementara hitung cepat atau quick count oleh Populi Center pada Pilkada serentak di Sulawesi Selatan pukul 13.30 WIB menunjukkan pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman unggul.

Berdasarkan data yang diterima Kompas.com dari laman resmi Populi Center, sudah ada 19,33 persen data yang masuk. Pasangan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar mendapatkan perolehan suara 30,84 persen.

Sedangkan pasangan Agus Arifin Numang-Tanribali Lamo memeroleh 9,72 persen suara, Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman mendapat 42,3 persen, dan pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar sebesar 17,14 persen.

Hitung cepat Populi Center menggunakan sampel dari 600 tempat pemungutan suara (TPS) yang ditarik dari populasi seluruh TPS dengan metode simple random sampling dengan margin of error plus minus 1 persen.


Sementara hitung cepat atau quick count Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) untuk Pilkada Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (27/6/2018), menunjukkan pasangan Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman unggul.

Berdasarkan informasi di situs web SMRC, dari data yang masuk sebesar 15,67 persen, pasangan Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman mendapat 40,57 persen suara.

Pasangan Nurdin Halid dan Aziz menempati posisi kedua dengan perolehan 29,39 persen suara. Setelah itu menyusul pasangan Ichsan YL dan Andi Musakkar dengan perolehan 21,65 persen di posisi ketiga. Advertisment

Pasangan Agus Arifin Nu'Mang dan Tanribali dan Tanribali menempati posisi keempat dengan perolehan 8,39 persen suara.

Angka itu bukan hasil penghitungan resmi. KPU akan melakukan rekapitulasi hasil suara hingga 9 Juli 2018. Hasil penghitungan resmi akan diumumkan KPU setelah rekapitulasi selesai.


KPU siapkan real count

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan menyiapkan data real count pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel, Rabu 27 Juni besok.

Namanya, sistem informasi perhitungan (Situng). Situng ini menampilkan data real count.

Sistem tersebut lebih real dari data quick count lembaga survei dengan update yang real time.

Informasi dalam portal ini bertujuan untuk diakses masyarakat luas.

Cara mengaksesnya cukup mudah. Anda hanya kelik situs https://play.google.com/store/apps/details?id=id.digisys.android.infopilkada

Adapun cara kerjanya, para operator akan meng-upload foto-foto hasil perolehan suara disetiap tempat pemungutan suara (TPS) dengan apa adanya.

Ketua KPU Sulsel Misna M Hattas mengatakan, operator situng merupakan orang-orang pilihan dan sudah dilatih.

Menurut mantan Ketua KPU Makassar itu, para operator memasukkan data setelah pencoblosan dan penghitungan suara di TPS.

"Jadi sistemnya form dibawa langsung ke operator dan itu berjenjang. Dari desa ke kecamatan, lalu ke kabupaten. Saat itu juga di scan (dipindai) lalu diupload ke portal KPU apa adanya, tulisan tangan asli dari TPS," jelas Misna, Selasa (26/6/2018).

Misna menambahkan, dengan Situng itu, publik dapat memgetahui pasangan calon mana yang mendapatkan perolehan suara paling banyak pada Pilkada Serentak di Sulsel.

"Target kita itu sebelum pukul 00.00 pascapencoblosan semuanya sudah rampung, karena begitu formnya datang langsung diproses oleh operator di KPU masing-masing kabupaten/kota," jelasnya.

Terpisah, Komisioner KPU Sulsel, Fatmawati Rahim,mengatakan, persiapan Situng sudah sangat matang. Bahkan, beberapa waktu lalu sudah ada simulasi Situng secara nasional hingga kabupaten dan kota.

Simulasi itu, katanya, untuk melihat apakah ada kendala untuk melaksanakan Situng ini atau tidak.

"Sudah disimulasikan, jadi ada satu rangkap C1 yang akan dipindahkan dan diupload pada hari H itu. Jadi itu informasinya cepat, targetnya semua harus sudah biasa diakses pada hari H," kata mantan Komisioner Bawaslu Sulsel itu.

Sementara Kepala Sub Bagian Teknis KPU Sulsel, Muh Asri, menjelaskan bahwa Situng itu akan menampilkan persentase, grafik, dan total perolehan suara pemilihan.

"Kita tidak pakai sistem sampel seperti lembaga survei, tapi secara keselurahan TPS yaitu 17.140 TPS di Sulsel," ujarnya.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved