BNK Soppeng Bekali Duta Anti Napza Soppeng
Sebagian pengguna narkoba dikarenakan hanya ingin gaya-gayaan, mengikuti trend masa kini, dan menyelesaikan masalah.
Penulis: Sudirman | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, SOPPENG - Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Soppeng menggelar pembekalan duta anti Narkoba, Psikotropika dan Zat Adiktif (Napza) di kantor bupati Soppeng, Senin (25/6/2018).
Para duta Napza ialah, pelajar SMA 1 Soppeng, SMA 7 Soppeng, SMP 1 Soppeng, dan SMP 1 Lilirilau.
Setiap sekolah mengutus dua orang peserta duta Napza.
Dua pemateri Napza ialah anggota Polres Soppeng Ipda Suwondo Bintoro, dan perwakilan dinas kesehatan Soppeng Muh Parham.
Sekretaris BNK Soppeng A Risga Sarwaty, meminta kepada duta Napza, untuk ikut berperan dalam pemberantasan narkoba di Soppeng.
"Kami berharap kepada para duta Napza agar ikut menyosialisasikan di sekolahnya tentang bahaya penggunaan narkoba," tambah A Risga Sarwaty.
Sementara pemateri Ipda Suwondo Bintoro mengatakan, sebagian pengguna narkoba dikarenakan hanya ingin gaya-gayaan, mengikuti trend masa kini, dan menyelesaikan masalah.
Padahal apa yang dilakukannya adalah, menghancurkan diri sendiri, dan menambah masalah yang ada.
Sementara perwakilan dinas kesehatan Muh. Parham mengatakan, Indonesia saat ini, darurat narkoba.
"Narkoba berpengaruh pada kerja otak. Narkoba bisa mengubah suasana perasaan, cara berpikir, kesadaran Dan perilaku pemakainya," tambah Parham.
Selain itu, ada beberapa macam efek narkoba pada otak yaitu, menghambat kerja otak, yang duebut depresansia. (*)