Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Preview Inggris Vs Panama: Dulu 2016 Jadi Lelucon Kini Sepak Pojok Jadi Andalan Tiga Singa

Dia merasa akan jadi pengalaman fantastis bermain melawan para pemain dari Liga Inggris dan berusaha menampilkan permainan terbaiknya

Editor: Mansur AM
TWITTER.COM/HKane
Ekspresi Harry Kane usai mencetak gol ke gawang Tunisia beberapa waktu lalu. Minggu (24/6/2018) malam ini, Inggris kembali mengandalkan Harry Kane untuk membobol gawang Panama 

Tiga poin bagi Inggris akan memperbesar langkah mereka melaju ke babak 16 besar. Terlebih, secara mental, Inggris sedang diunggulkan, mengingat pada laga pertama Panama kalah telak 0-3 dari Belgia.

Meski demikian, menurut Jordan Henderson, Inggris tak boleh memandang remeh tim Amerika Tengah itu.

"Panama lawan yang tidak boleh kami pandang sebelah mata, meski pada pertandingan sebelumnya mereka dikalahkan Belgia. Tak ada lawan mudah. Kami harus memperlakukan semuanya dengan sebaik-baiknya. Saya optimistis dengan apa yang akan kami hasilkan di turnamen ini," kata gelandang itu dilansir BBC Sport.

Jordan Henderson (AFP/ISABELLA BONOTTO)
Jordan Henderson (AFP/ISABELLA BONOTTO) ()

Panama sendiri dikenal memiliki gaya permainan yang keras.

Itu bisa dilihat ketika mereka menghadapi Belgia yang menjadi duel dengan kartu kuning terbanyak sepanjang babak penyisihan grup Piala Dunia 2018.

Delapan kartu kuning dikeluarkan wasit Janny Sikazwe, lima di antaranya diberikan untuk Panama.

Namun demikian, Henderson mengaku tak gentar dengan gaya permainan keras Panama itu.

"Saat menghadapi Tunisia, mereka juga melakukan hal yang sama. Ada banyak pelanggaran yang kami dapat di tengah lapangan," kata Henderson.

"Saya yakin Panama akan kembali melakukannya dan mereka akan mencoba untuk membuat laga ini menjadi tak mudah bagi kami," katanya menambahkan.

Di kubu Panama sendiri, gelandang Jose Luis Rodriguez yakin Inggris tak akan memberikan ancaman sebesar Belgia. "Bagi saya, Belgia merupakan lawan yang lebih sulit dibanding Inggris. Inggris tim besar dengan pemain-pemain yang sangat bagus, tapi kami akan berusaha untuk menang," kata Rodriguez seperti dikutip The Telegraph.

Rodriguez mengaku kerap menyaksikan pertandingan Liga Inggris setiap pekan.

Dia merasa akan jadi pengalaman fantastis bermain melawan para pemain dari Liga Inggris dan berusaha menampilkan permainan terbaiknya di laga kedua Piala Dunia ini.

"Akan sulit menghentikan Inggris, kami harus terorganisir dengan baik. Tapi, kami akan menggunakan pendekatan (fisik) yang sama saat melawan mereka dan kami akan berusaha untuk menang," terangnya.

Sementara itu, bek Panama, Roman Torres mengatakan, timnya akan tetap agresif seperti saat melawan Belgia. Itu dilakukan untuk menandingi kecepatan para pemain Inggris.

"Sepak bola seperti itu, Anda selalu harus menenangkan diri, Anda harus menandai teritori Anda. Kami tampil baik saat lawan Belgia dan saat kami melakukan tekel-tekel, mereka terikat ke dalam hal itu sebagaimana yang kami lakukan," papar Torres.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved