Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2018

Di Hadapan NH-Aziz, Warga Bulukumba Curhat Kesejahteraan Tenaga Honorer

Salah satu warga Bulukumba, Azwar Anas tak ketinggalan memanfaatkan momen tersebut. Percaya NH memiliki kemampuan

Penulis: Abdul Azis | Editor: Imam Wahyudi
abdiwan/tribuntimur.com
Calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel nomor urut 1, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) akan menggelar kampanye dialogis di Kabupaten Bulukumba pada Selasa (19/6/2018)Kampanye ini tergolong istimewa, lantaran NH-Aziz akan menghadirkan Raja Dangdut Indonesia sekaligus Ketum Partai Islam dan Aman (Idaman), Rhoma Irama. Hal tersebut juga membuktikan, dukungan Partai Idaman kepada NH-Aziz sejak 15 Januari 2018 lalu tetap bertahan hingga saat ini. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubenur Sulsel nomor urut satu, Nurdin Halid-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar terus mendapatkan dukungan.

Hal tersebut juga terlihat nyata saat NH menggelar kampanye dialogis di Kabupaten Bulukumba.

Meski hanya kampanye terbatas, tetapi ribuan massa membanjiri lokasi kampanye di Lapangan Bicari, Desa Palambarae, Kecamatan Gantarang, Selasa (19/6/2018). Antusiasme warga Butta Panrita Lopi tak bisa dibendung demi menghadiri pemaparan visi-misi NH-Aziz.

Salah satu warga Bulukumba, Azwar Anas tak ketinggalan memanfaatkan momen tersebut. Percaya NH memiliki kemampuan mumpuni, Azwar curhat soal kesejahteraan pegawai honorer.

"Bulukumba ini banyak sekali guru honorer, saya sangat menginginkan bapak terpilih menjidi gubernur sehingga guru honorer dapat diangkat menjadi PNS," harapnya.

Bertajuk kampanye dialogis, NH langsung menanggapi permintaan warga Desa Sapabonto, Kecamatan Bulukumpa tersebut. Ia berkomitmen, pegawai honorer akan menjadi prioritas dalam kebijakannya kelak.

"Bukan hanya bagi guru honorer, berlaku juga bagi bidan honorer, pegawai pemerintahan honorer. Saya bertekad untuk mengangkat tenaga honorer agar dipercepat statusnya menjadi PNS," ujarnya.

Kendati demikian, lanjut NH, apabila hal tersebut masih terkendala, ia menjanjikan peningkatan kesejahteraan bagi tenaga honorer. Peningkatan kesejahteraan tersebut akan dilakukan melalui pemberian insentif sesuai dengan pemenuhan kebutuhan mendasar.

"Itu kan kewenangan pusat, kita pasti akan tetap usahakan. Tapi tidak usah khawatir, karena NH-Aziz akan menyiapkan peningkatan insentif. Terlalu miris kalau guru yang mencerdaskan anak bangsa hanya mendapatkan Rp300 ribu per bulannya," bebernya via rilis.

Ia pun menegaskan, gagasan ini bukanlah sekadar janji politik. Sebab, dirinya telah mengusung konsep ini ke dalam program yang didaftarkan ke KPU. Sehingga, pantang baginya untuk tidak merealisasikan apabila terpilih kelak

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved