Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bertepatan Idul Fitri 2018, Bolehkah Kita Shalat Jumat pada Hari Ini? Baca Penjelasan Ulama

Pada hari ini, Jumat (15/6/2018), ada 2 kali salat jamaah besar. Keduanya adalah salat Idulfitri dan shalat Jumat.

Editor: Edi Sumardi
KOMPAS.COM
Ilustrasi shalat Jumat. 
 
 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pada hari ini, Jumat (15/6/2018), ada 2 kali salat jamaah besar.

Keduanya adalah salat Idulfitri dan shalat Jumat.

 

Seperti yang diketahui, Islam menyebut salat Jumat sebagai Id (lebaran) sebagaimana Idul Fitri dan Idul Adha.

Lantas, apakah kita wajib shalat raya dua kali dalam satu hari?

Tribun Style mengutip dari berbagai sumber berikut:

1. Nadhlatul Ulama

Semua ulama sepakat bahwa antara kedua shalat Idul Fitri dan lohor tidak saling menggugurkan.

Namun, bagi yang telah melakukan shalat Idul Fitri tidak wajib shalat Jumat.

Ia boleh memilih, apakah shalat lohor atau shalat Jumat.

Namun, bagi imam atau khatib Jumat sebaiknya tetap melaksanakan shalat Jumat untuk mengukur, siapa dan berapa orang yang akan hadir Jumatan.

Jika ternyata yang hadir Jumat kurang dari 40 orang (menurut Imam Syafi'i) maka laksanakan saja shalat lohor berjama'ah.

Ulama melakukan analagi (qiyas), bahwa dengan shalat maka seruan utk melakukan pertemuan antar masyarakat sudah terlaksana tanpa diadakannya shalat Jumat.

Jika sudah terjadi salah satunya dari maksud yang sama di antara shalat Idul Fitri dan Jumat maka sudah dianggap cukup, seperti mandi besar (junub) sudah dianggap cukup untuk berwudhu'.

Hadits dari Zaid bin Arqam bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Telah terjadi secara bersamaan dua lebaran (Id dan Jumat) dalam satu hari ini. Barang siapa yang telah melaksanakan shalat Id maka silahkan siapa yang hendak hadir Shalat Jumat dipersilahkan atau hendak shalat Zhuhur dipersilahkan (untuk memilih antara keduanya)".

Sebenarnya masih ada ulama lain yg mewajibkan shalat meskipun sudah melaksanakan shalat Idul Fitri, karena perintah shalat Jumat berdasarkan dalil.

Ada juga ulama yang berpendapat bahwa, Shalat Jumat tidak wajib karena telah melaksanakan shalat Idul Fitri hanya bagi tokoh-tokoh agama yang Shalih sebagaimana Sayyidina Utsman terapkan pada zamannya.

NU memilih pendapat, bahwa orang yang telah melakukan shalat Idul Fitri tidak wajib melakukan shalat Jumat, namun yg lebih utama, besok ini adalah melakukan shalat Idul Fitri juga melakukan shalat Jumat.

2. Ustadz Adi Hidayat

Menurut Ustadz Adi Hidayat, ada 2 kesimpulan tentang perkara ini.

Pertama Jika hari Idul Fitri bertepatan dengan Jumat, maka keterangan pertama adalah rukhsah (pengurangan atau keringanan).

Tapi ini hanya bagi kalangan tertentu (ahlul bawadiy/orang yang nomaden) tidak diwajibkan salat Jumat dan mencukupkan dengan salat lohor.

"Jadi jangan disimpulkan mengugurkan salat Jumat, itu tidak ada. Yang ada adalah rukhsah," jelasnya.

Kedua, tetap berlaku kewajiban Jumat.

Dalam sebuah hadist, mengatakan saat dipertemukan dua hari raya (Idul Fitri/Adha dengan Jumat) Nabi memberikan pilihan.

Maka siapa yang ingin menunaikan salat, maka Allah memberikan pahala baginya.

Namun, siapa yang mendapatkan rukhsah (pengurangan atau keringanan) maka dia tunaikan lohor.

3. Ustadz Khalid Basalamah

Sementara itu, Ustadz Khalid Basalamah berpendapat bahwa jika salat Idul Fitri jatuh pada hari Jumat, maka shalat Jumat jadi sunnah.

Jadi boleh dikerjakan, boleh tidak.

Tapi jika orang tidak shalat Jumat maka harus shalat lohor.

"Di Saudi (Arab), jika shalat Id paginya, maka siangnya mereka melaksanakan shalat Jumat," jelas Ustadz Khalid.(tribunstyle/irsan yamananda)

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved