Polisi: Penyebar Hoax Selingkuh Mentan-Bupati Pandeglang Masih Berusia 24 Tahun
Ia menjelaskan bila kepolisian langsung turun ke lapangan begitu mendapat laporan dari tim kuasa hukum Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman.
Sejak awal menjabat Oktober 2014, Mentan Andi Amran langsung menggandeng BPKP, Kejagung, Kepolisian untuk mengawal program.

Selanjutnya menempatkan Satgas KPK berkantor di Kementan.
Selanjutnya Menteri Andi Amran menggandeng KPPU untuk membersihkan kartel, serta bersama Kapolri membentuk Satgas Pangan untuk membasmi mafia pangan.
Demikian juga sejak awal 2015, Menteri Andi Amran bersama TNI AD menjalin kerjasama untuk membangun infrastruktur hulu, memperlancar distribusi sarana produksi dan hasil pertanian.
Hingga kini, Menteri Andi Amran berdiri paling depan dalam menangkap lebih dari 40 kasus oplos pupuk, kartel daging, ayam, jagung dan lainnya yang diproses KPPU.
Menteri Andi Amran juga berhasil membongkar kasus bawang ilegal, oplos minyak goreng, dan lainnya.
Hingga saat ini sudah lebih dari 300 kasus mafia pangan diproses Satgas Pangan, termasuk kasus ketika Menteri Andi Amran bersama Kapolri menggerebek kasus beras PT. IBU yang sempat heboh beberapa waktu yang lalu.
Sangat disayangkan Kinerja Mentan Andi Amran Sulaiman yang sangat cemerlang tersebut sering diganggu oleh para mafia dan pemburu rente perdagangan komoditas pangan dengan keuntungan puluhan triliunan rupiah, termasuk fitnah terakhir terhadap dirinya.
Padahal semua yang dilakukan Mentan dan jajaran yang didukung instansi lintas sektoral terbukti menghasilkan kinerja yang sangat mengagumkan.
Bahkan capaian kinerja tersebut membuat banyak pihak terkaget-kaget bahkan "Badan Pangan Dunia" FAO, mengapresiasi kinerja mentan, 2 tahun berturut-turut tidak ada impor beras.
Mentan juga berhasil membalikkan keadaan di mana beberapa komoditas yang semula impor menjadi ekspor seperti jagung, daging ayam dan telur serta beberapa produk hortikultura (Sayuran dan buah) sehingga mencatat pertumbuhan ekspor tertinggi tahun ini kenaikannya sebesar 24%.
Deregulasi pertanian yang dijalankan Mentan Andi Amran juga berhasil menaikkan nilai investasi pertanian sebesar 57%.
Selanjutnya hasil pemeriksaan laporan keuangan Kementerian Pertanian dalam dua tahun berturut-turut juga dianugrahi status WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) oleh BPK RI.
Dalam berbagai kesempatan Menteri Andi Amran selalu mengatakan, seluruh proyek pengadaan harus transparan, tak boleh ada kongkalikong, termasuk yang terkait dengan perizinan impor.
“Kita harus bersih bersih dan sikat habis mafia pangan. Bagi 26 importir yang sudah mendapat izin impor bawang putih 2018, terus kami evaluasi, apabila terbukti melakukan kartel, tidak segan segan mem-blacklist beserta group perusahaannya. Demikian juga bagi importir yang tidak melakukan wajib tanam, langsung di blacklist perusahaannya,” sebut Andi Amran setelah upacara hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2018 yang lalu.