Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

20 Juni 2018, Alumni Spendel Makassar Gelar Halalbihalal. Panpel: Konsepnya Dibuat Berkesan

Para rapat itu juga sekaligus dilakukan uji coba belasan sampel baju reuni akbar.

Penulis: Jumadi Mappanganro | Editor: Jumadi Mappanganro
Buka Puasa Alumni Spendel Makassar, Sabtu (9/6/2018). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Alumni SMP Negeri 8 (Spendel) Makassar akan menggelar halalbihalal, Rabu malam 20 Juni mendatang.

Bertempat di Hotel Maxone, Jalan Taman Makam Pahlawan, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.

Sejumlah alumni Spendel dari berbagai provinsi dan kabupaten/kota di Sulsel yang bertepatan pulang Lebaran di Makassar diagendakan hadir.

Ketua Panitia Reuni Akbar Spendel Ir Ridwan Purnomo MM menyampaikan hal itu melalui rilisnya ke tribun-timur.com, Minggu (10/6/2018).

Kesepakatan ini diputuskan berdasarkan rapat panitia Reuni Akbar Spendel, Sabtu (9/6/2018) malam lalu.

“Rapat tersebut dirangkaikan buka puasa bersama para alumni lintas angkatan,” tulis Ridwan Purnomo melalui rilisnya.

Baca juga: Spaso Serahkan Masa Depannya ke Bos Bali United

Baca juga: Pengaspalan Belum Rampung, Begini Pengaturan Lalulintas di Elevated Road Maros-Bone

Rapat tersebut dihadiri sejumlah alumni.

Di antaranya Muhammad Arafah SH MH (Wakil Ketua Panitia Reuni Akbar Spendel Makassar Leo Priyanto W SSos (koordinator seksi acara) dan Syahrifuddin SE (koordinator divisi kesekretariatan).

Para rapat itu juga sekaligus dilakukan uji coba belasan sampel baju reuni akbar.

Ridwan mengatakan, halalbihalal yang digelarnya nanti merupakan bagian dari pra reuni.

“Halalbihalal ini sebagai upaya untuk lebih merapatkan barisan soliditas menuju puncak reuni akbar yang akan digelar 18 Agustus 2018 di Hotel Myko, Bolevard, Makassar,” kata Ridwan.

Halalbihalal ini akan dikemas khusus sehingga lebih bernuansa kekeluargaan.

Untuk itu, lokasi acara akan dipilih di ruang terbuka (out door).

Sekretaris Reuni Akbar Juhaerawaty SPsi MSi dan Hajjah Andi Mega menyarankan, agar halalbihalal lebih berkesan, sebaiknya panitia koordinasi dengan pihak hotel agar menu konsumsinya meminimalkan sajian daging.

Selanjutnya, sajian konsumsi lebih tradisional.

Misalnya, ada sayur tuttu, pallumara, raca mangga, mairo goreng campur kacang, sayur bening serta cobek-cobek.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved