PSM Buka Peluang, Ini 4 Tanda Spasojevic Bakal Tinggalkan Bali United, Siap ke PSM?

TRIBUN-TIMUR.COM--   Jelang dibukanya bursa transfer di paruh musim kompetisi Liga 1 Indonesia 2018, sejumlah klub mulai menggadang-gadang akan melakukan perbaikan skuat.

PSM Makassar menjadi salah satunya. Makin mendekati dibukanya bursa transfer posisi sang bomber asing, Bruce Djite, mulai diusik posisinya.

Hal ini tak terlepas dari kondisi pemain berpaspor Australia itu yang terus didera cedera. Bahkan cedera betisnya kembali kambuh jelang pekan ke-11 Liga 1.

Bahkan parahnya setelah mendapat beberapa kali, tepatnya 5 kali kesempatan bermain, Bruce tak sekalipun mencetak gol.

Pelatih kepala PSM, Robert Rene Alberts, pun mulai angkat tangan terkait dengan performa pemain yang didatangkan di awal musim itu.

Bahkan Robert terang-terangan menyebut jika Bruce tak memberikan kontribusi bahkan terkesan mengganggu skema yang diterapkan.

Sementara itu CEO PT PSM Munafri Arifuddin, mengatakan bahwa dirinya akan membicarakan nasib Bruce secara empat mata dengan Robert.

Sebab ia menerangkan, ada berbagai pertimbangan yang harus dipikirkan termasuk kontrak Bruce yang telah disepakati.

Lantas siapakah yang layak untuk menggantikan Brucew Djite.

Sejumlah nama mencuat. Salah satunya Spasojevic.

Pemain naturalisasi yang kini merumput bersama Bali United itu dianggap sebagai pemain yang pas yang mengisi slot ujung tombak PSM.

Spaso sendiri pernah merumput bersama PSM dan kini di Bali United tidak bermain cukup baik sepanjang 12 pekan Liga 1.

Lantas apakah Spaso masuk radar pemain yang akan dilepas putaran kedua oleh Manajemen Bali United?

Setidaknya sudah ada beberapa tanda.

1. Performa Buruk

Pemain naturalisasi ini didatangkan dari Bhanyangkara FC.

Hingga pekan ke 12, Spasojevic menunjukkan performa buruk.

Pemain naturalisasi itu baru mencatatkan 8 kali masuk Line up sepanjang 12 pekan Liga 1.

Dan baru membukukan 2 gol.

Performa berbeda kala membela Bhayangkara FC. Spaso mencetak 15 gol dalam 16 kali penampilannya.

2. Selalu Dibandingkan Comvalius

Spaso didatangkan ke Bali United dengan harapan sebagai suksesor Sylvano Comvalius.

Comvalius merupakan mesin gol Bali United yang berhasil menjadi top skor Liga 1 2017

Namun, kenyataannya penampilan Spaso jauh dari harapan.

Spaso pun selalu dibandingkan dengan prestasi Comvalius. Ini yang membuat Spaso tak nyaman di Bali United.

3. Bakal Rekrut Pemain Baru

Jelang berakhirnya putaran pertama Liga 1 2018, Manajemen Bali United dikabrkan sedang membidik sejumlah pemain untuk memperkuat skuad.

Hal itu tak lepas dari anjloknya performa hingga pekan ke-12, yang mana kini masih terjebak di posisi 14 sementara.

Seperti Sylvano Comvalius dan Melvin Platje 

Comvalius kembali dihubungkan dengan Bali United setelah beberapa dirinya kerap kali berkunjung ke Pulau Dewata.

Terlebih, pemain Suphanburi FC itu juga sering mengirim kode untuk Bali United melalui akun Instagram pribadi.

Sementara itu Melvin Platje sejatinya cukup asing di telinga publik sepak bola Indonesia.

Ia merupakan pemain asli Belanda yang kini bergabung dengan klub liga 2 Belanda, SC Telstar.

Kedekatan Melvin dengan Bali United terkuak setelah adanya video dari akun agen pemain sepak bola bernama Fortitude PM.

Dalam video tampak CEO Bali United, Yabes Tanuri, sedang berada di sebuah restoran bersama seorang pria asing.

Setelah ditelusuri BolaSport.com, banyak yang menilai pria asing tersebut mirip dengan striker bernama Melvin Platje.

Kehadiran pemain baru berposisi striker semakin membuat posisi Spaso di Bali United semakin sulit.

4. PSM Buka Pintu

Terkait rumor Spaso yang dikaitkan kembali dengan PSM, Appi menanggapi santai.

Menurutnya jika Spaso memang menginginkan bermain di Kota Makassar, maka pihak manajemen membuka pintu lebar.

"Soal Spaso, kalau mau ke Makassar, ayo kami siap terima tapi nanti saya akan bicarakan ke Robert dulu," ungkap Appi, Selasa (5/6/2018) kepada Tribun Timur.