TERPOPULER: Viral Pria Terbang Sendiri Pakai Pesawat Garuda, Guru & 3 Jurusan Dicari di CPNS 2018
Barangkali pembaca melewatkan karena kesibukan aktivitas atau hal lain. Berikut ini rangkuman berita terpopuler Minggu (4/6/2018)
‘Cieee, yang punya pesawat,” kata satu dari 3 pramugari yang duduk di kursi paling belakang saat diminta merekam dirinya berjalan.
Dari rekaman itu, si pria mengatakan, dia juga pernah naik pesawat dengan kondisi begini. “Sudah biasa., saya juga pernah dulu pakai DC-10, Mbak,” katanya ke pramugari yang merekamnya berjalan dari bagian tengah pesawat ke belakang.
Dari sebuah group whatsApp jurnalis, aktivis, di Makassar, pria itu diberi nama “Dolah Palu.”
“Pria ini tersinggung, karena diturunkan di Makassar, akhirnya carter pesawat sendiri dari Makassar ke Palu.” demikian komentar salah satu member group yang juga eks wartawan asal Palu, Muhammad Nur.
Logat si pria yang di dalam kabin pesawat itu memang mirip logat warga Palu, Sulawesi Tengah.
Apakah dia betul charter pesawat?
Regulasi hukum di Indonesia tidak memungkinkan seseorang mencarter pesawat komersil.
“Pesawat charter ada perusahaannya sendiri,” kata M Isdar Yusuf, praktisi hukum penerbangan dari Unhas, kepada Tribun.
Secara terpisah Vice President PT PT Garuda Indonesia Wilayah Kalimantan Sulawesi
I Wayan Supatrayasa juga membantah pesawat Garuda dicarter individu.
“Kalau di bilang charter nggak, karena semua pesawat kita dari Makassar adalah pesawat berjadwal atau reguler,” ujarnya menjawab pertanyaan Tribun tadi malam.
I Wayan menjelaskan, kemungkinan pesawat yang ditumpangi adalah pesawat yang mengalami keterlambatan dan penumpang ditranfers ke pesawat yang lebih awal.
“Pesawat yg mengalami keterlambatan tersebut, harus tetap kami berangkatkan walaupun tanpa penumpang atau dengan penumpang baru,” ujarnya.
I Wayan mengatakan akan mengecek akurasi video itu?
Tentang kemungkinan pria “pemilik pesawat” itu dari Palu atau Makassar memang bisa jadi benar.
Sejak Maret 2014 lalu, Garuda menerbangkan pesawat reguler komersil dengan jenis Boeing 737-800 NG, tujuan Jakarta-Palu-Makassar.
Seremoni peresmiannya kala itu, dihadiri langsung Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia, Erik Meijer bersama Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Sudarto, dan sejumlah wartawan.
Garuda Indonesia melayani penerbangan langsung Jakarta – Palu setiap harinya dengan jadwal keberangkatan dari Jakarta (GA 622) pukul 18.10 WIB dan tiba di Palu pada pukul 21.55 WITA, kemudian kembali terbang dari Palu keesokan harinya (GA 623) pada pukul 07.20 WITA dan tiba di Jakarta pada pukul 08.50 WIB.
Penerbangan langsung Jakarta – Palu tersebut dilayani dengan menggunakan pesawat jenis B737-800NG dengan kapasitas kursi sebanyak 156 penumpang dengan konfigurasi 12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi.