5 Fakta Tentang Kekalahan Persib atas Bhayangkara FC: Penyakit Lama Maung Bandung Kambuh
Persib Bandung gagal menyenangkan bobotoh di Stadion GBLA, Kamis (31/5/2018) malam kemarin.
TRIBUN-TIMUR.COM-- Persib Bandung gagal menyenangkan bobotoh di Stadion GBLA, Kamis (31/5/2018) malam kemarin.
Maung Bandung takluk dari tim tamu Bhayangkara FC dalam laga yang berakhir 0-1.
Kehilangan empat reguler membuat permainan Persib Bandung di pekan ke 12 Liga 1 2018.
Mario Gomez pun terlihat uring-uringan di sisi lapangan saat memantau performa Bojan Malisic dan kawan-kawan.
Beberapa pemain pengganti yang diharapkan bakal menghadirkan kejutan justru tampil cukup mengecewakan.
Bhayangkara FC yang juga kehilangan 3 pilar, sebenarnya, tak bermain baik.
Sepanjang laga itu, mereka hanya melepaskan 2 tembakan tanpa bisa menghasilkan gol.
Sang tamu diuntungkan gol bunuh diri Jonathan Bauman akibat buruknya koordinasi pertahanan ketika mengantisipasi sepakan pojok Bhayangkara FC di menit 55.
Hasil laga ini pun membuat lima catatan buruk untuk Pangeran Biru:
1. Dua laga tanpa gol
Selama 8 laga awal, Persib Bandung terbilang tim yang subur selama gelaran Liga 1 2018, terutama saat tampil di markas sendiri.
Keran gol skuat asuhan Mario Gomez pun terhenti sejak partai lawan Bali United.
Meski belum sampai level buruk, bagi Maung Bandung, fakta itu seperti penyakit lama yang muncul lagi.
Sebenarnya, Maung Bandung punya peluang emas untuk mencetak gol di markas Bali United.
Sayang, eksekusi penalti Ezechiel N Douassel pada menit 67 mampu diblok kiper Bali United.
2. Kekalahan laga tandang pertama
Gagal mencetak gol berdampak pada kegagalan meraih kemenangan.
Setelah bisa selalu meraih poin di 5 laga kandang pertama di Liga 2018, Persib Bandung merasakan lagi pahitnya kehilangan poin di markas sendiri.
Sebelumnya, Maung Bandung menelan dua kekalahan selama Piala Presiden 2018, dari PSMS Medan dan Sriwijaya FC.
Alhasil, meski menjadi tuan rumah, Persib Bandung tersingkir di fase grup dari turnamen yang mereka juarai pada 2015.
Kekalahan di Stadion GBLA begitu membuat para pemain Persib Bandung, termasuk Ardi Idrus, terpukul.
"Tadi kami main jelek, akhirnya kita tidak dapat poin sama sekali, sakit ya tak bisa menang di kandang," ujarnya saat ditemui seusai laga di Stadion GBLA, Kamis (31/5/2018).
3. Dua kali kandas lawan 10 pemain
Sejak tertinggal 0-1 akibat gol bunuh diri Jonathan Bauman, Persib Bandung punya peluang untuk membalikkan keadaan.
Itu terjadi ketika tim tamu, Bhayangkara FC hanya tersisa 10 pemain di lapangan setelah Marinus Wanewar dikartu merah di menit 64.
Sayang, Bojan Malisic dkk gagal memanfaat keunggulan jumlah pemain selama sekitar 30 menit sisa pertandingan.
Hasil pun mengecewakan Komisaris PT PBB, Umuh Muchtar. "Ya apapun juga tidak puas lah, kan kalah yah karena lawan pun juga tidak istimewa," ujarnya setelah pertandingan.
Bagi Persib Bandung, ini merupakan yang kedua beruntun gagal menaklukkan 10 pemain sesudah laga di markas Bali United.
Di Bali United, Maung Bandung juga melawan 10 pemain setelah Agus Nova dikartu merah pada menit 67.
4. Kualitas lapis kedua
Persib Bandung tanpa lima pemain saat kontra Bhayangkara FC, yakni Ezechiel N Douassel, Febri Hariyadi, Supardi, Victor Igbonefo, dan Indra Mustafa.
Empat nama pertama merupakan pemain reguler andalan pelatih Mario Gomez.
Para perubahan besar di starting eleven tak berdampak pada kejutan yang diharapkan Mario Gomez.
"Kami tidak bermain baik tanpa Supardi tapi It's ok. Mereka (Bhayangkara FC) hanya memiliki satu peluang dari tendangan penjuru yang berbuah gol," kata pelatih asal Argentina itu.
5. Laga tak menarik
Laga pada Kamis malam itu tak cukup menarik. Kedua tim amat minim mengancam gawang lawan masing-masing.
Dari catatan laman resmi Liga 1 2018, kedua tim hanya mampu melepaskan 3 tembakan tepat sasaran, yang rinciannya Persib Bandung 2 sedangkan Bhayangkara FC 1.
Laga itu lebih banyak mempertontonkan pelanggaran, total ada 42 pelanggaran.
Persib Bandung membuat 26 pelanggaran sedangkan Bhayangkara FC 18 pelanggaran.
Kedua tim minim variasi serangan. Hal itu diakui pelatih tim tamu, Simon Mcmenemy.
"Tadi mungkin bisa dibilang pertandingan yang dengan banyak bola passing. Bukan pertandingan yang indah untuk dilihat," kata Simon Mcmenemy setelah laga itu.
6. Belanja pemain baru
Hasil minor dari Bhayangkara FC membuat Persib Bandung gagal ke papan atas.
Padahal, andai menang, Persib Bandung bisa berada di posisi 3 klasemen sementara.
Secara keseluruhan, setelah melakoni 10 laga, skuat asuhan Mario Gomez terjebak di papan tengah.
Hasil itu plus kualitas pelapis yang terlalu berjarak dengan skuat utama membuat Mario Gomez berniat belanja pemain lagi.
"Kami tentu memikirkan pemain baru yang didatangkan pada Juni (putaran kedua) nanti," ujar Mario Gomez. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul 6 Fakta dan Efek Kekalahan Persib Bandung, Penyakit Lama Kumat Hingga Niat Mario Gomez Beli Pemain