Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Suasana Pemakaman Adara Taista, Hatta Rajasa Tak Kuasa Menahan Air Mata, Rasyid Lantunkan Adzan

Berdasarkan pantauan, Hatta Rajasa sama sekali tak mengalihkan pandangan dari liang lahat sang menantu.

Editor: Sakinah Sudin
Hatta Rajasa dan Edhie Baskoro Yudhoyono menyaksikan pemakaman istri Rasyid Rajasa, Adara Taista di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Senin (21/5/2018). (TRIBUNNEWS.COM/NURUL HANNA) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Suasana haru terasa di pemakaman almarhumah Adara Taista, menantu mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Hatta Rajasa di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Senin (21/5/2018).

Berdasarkan pantauan, Hatta Rajasa sama sekali tak mengalihkan pandangan dari liang lahat sang menantu.

Hal itu terlihat sejak jenazah Adara dimasukkan ke liang lahat, hingga kuburnya ditutup menggunakan tanah.

Baca: Video Lucinta Luna Nyanyi di Sebuah Event Malaysia, Netizen Heboh Bahas Suaranya: Aduh Ngeri

Baca: Ini 26 Tim Lolos ke Liga Champions 2018-2019, Jawara Liga Inggris Tahun Lalu Justru Gagal

Terlihat wajah duka Hatta, yang berdiri di sebelah Ismet Djamal Tahir, ayahanda Adara.

Jenazah Adara tiba sejak sekira pukul 10.20 WIB, dan proses pemakaman dimulai sejak 10.30 WIB.

Hingga liang lahat Adara rampung ditutup tanah, Hatta baru mengalihkan pandangannya ke arah sanak saudara yang berada di sekitarnya.

Baca: 32 Tahun Berkuasa, Sebelum Lengser Soeharto Titip 3 Jimat ini ke Prabowo

Baca: Beredar 7 Foto Kecelakaan Maut Bumiayu, 11 Orang Tewas, 7 Rumah Hancur, Sungguh Mengerikan

Saat berdoa bersama para pelayat, Hatta terlihat menitikkan air mata.

Begitu juga saat ia menyampaikan ucapan bela sungkawa.

Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, juga terlihat tak beranjak dari liang Adara.

Rasyid Rajasa turun ke dalam liang kubur istrinya, dibantu dengan dua pria dan seorang petugas pemakaman. (TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA)
Rasyid Rajasa turun ke dalam liang kubur istrinya, dibantu dengan dua pria dan seorang petugas pemakaman. (TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA) ()

Baca: Dampak Banjir, Dokumen Penting dan Pagar di Kantor Dinas Perdagangan Bone Rusak

Baca: Sajikan Menu Ganja, Buka Puasa Bersama Pemkab Jeneponto Tak Undang Warga

Ibas menyaksikan sejak pemakaman Adara dimulai hingga rampung.

Sementara Rasyid Rajasa, turun ke liang lahat untuk mengebumikan sang istri.

Ia juga melantunkan adzan sebelum istri yang dinikahinya 5 bulan lalu itu dikebumikan.

Selain Rasyid, sejumlah kerabat Adara juga turun ke liang lahat.

Ibas, Hatta dan Rasyid Rajasa, serta kerabat lainnya terlihat mengenakan baju berwarna putih.

Usai tertutup tanah, kerabat Adara pun bergantian menabur makam Adara dengan bunga. (Tribunnews.com)

Baca: Lion Air Terperosok di Runway Juanda saat Hendak Take Off, Begini Kronologi Lengkapnya

Baca: Kaos Oblong Nagita Slavina Cuma Dipakai Santai di Rumah Tapi Harganya Bikin Geleng-geleng Kepala

5 Hal Dilakukan Adara Sebelum Wafat

Meski menderita sakit, Adara dikenal sebagai sosok yang tangguh dalam menghadapinya.

Malah, selama sakit Adara cenderung menjadi pribadi yang riang dan ceria.

Sebelum menghembuskan napas terakhir, ada sejumlah kegiatan yang dilakukan Adara.

1. Sudah sakit sejak awal 2017

Ardjil Tahir menjelaskan, keponakannya tersebut sudah menderita sakit sejak awal 2017, beberapa bulan sebelum dinikahi Rasyid.

"Dia kan menikah pas Desember 2017, nah kira-kira dia sudah kena penyakit itu dari sekitar awal 2017 lah," ujar Ardjil mengingat-ingat saat ditemui TribunJakarta.com di rumah orangtua Adara di Jalan Sekolah Duta I No. 47, Pondok Indah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (20/5/2018).

Baca: Detik-detik Dosen Cantik Pingsan Saat Resmi Ditetapkan Tersangka Sebar Hoaks Bom Surabaya

Baca: Telat Dibelikan Handphone, Agung Murka dan Bakar Rumah Orangtuanya

2. Sebelum ke Jepang, sempat ke Amerika

Ardjil menjelaskan sebelum menjalani pengobatan di Jepang, Adara sempat terlebih dahulu menjalani pengobatan di Amerika Serikat.

"Sebelum ke Jepang dia ke Amerika dulu sekitar Desember 2017. Ke Jepang baru sekitar pertengahan Maret lah," terang ‎Ardjil.

3. Bicara dengan Ibas

Kata Ardjil, Adara masih bisa berkomunikasi ketika kakak iparnya, ‎Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas menjenguknya pada Kamis (17/5/2018).

"Kamis malam Mas Ibas pulang dari Jepang, di sana masih ngobrol sama almarhumah. Tapi hari Sabtu paginya kondisinya memburuk dan menghembuskan nafas terakhir," kata Ardjil.

Ardjil mengatakan meski Adara memiliki penyakit berat yang harus membuatnya menjalani perawatan di luar negeri, namun keponakannya itu tak pernah terlihat mengeluh.

"Anaknya itu orang yang ceria dan enggak pernah nunjukin ke orang lain kalau dia sakit. Saya juga enggak ada firasat apa-apa," ucap Ardjil.

4. Ulang tahun

Paman Adara, Ardjil Tahir mengatakan terakhir kali ia berkomunikasi dengan Adara pada 11 Maret 2017.

Saat itu, Adara tengah merayakan hari ulang tahunnya yang ke 27 tahun.

Adara kala itu masih menjalani berada di Amerika Serikat.

"Saya terakhir komunikasi itu pas 11 Maret. Saat itu dia lagi ulang tahun masih di Amerika," kata Ardjil saat berbincang dengan TribunJakarta.com di rumah orangtua Adara di Jalan Sekolah Duta I No. 47, Pondok Indah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (20/5/2018).

5. Salat subuh

Menantu Hatta Rajasa, Adara Taista, memang luar biasa. Dia masih sempat salat subuh berjamaah di kasurnya bersama suami dan keluarganya, Sabtu (19/5/2018).

"Semua orang kaget karena paginya masih sehat tapi kesehatannya menurun drastis pada siang hari, seperti sesak nafas dan jam 13.30 rumah sakit menyatakan dia meninggal dunia," ungkap sumber Tribunnews.com, Minggu (19/5/2018). (TribunnewsBogor.com)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved