Persib vs PSM: Ini 3 Punggawa Juku Eja ini Pernah Rasakan Juara Bersama Persib

TRIBUN-TIMUR.COM-- Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Albert, memutuskan untuk membawa 20 pemain saat melakoni laga tandang melawan Persib Bandung. 

Kedua tim tersebut akan bertanding dalam pekan ke-10 Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Rabu (23/5/2018).

Seperti BolaSport.com kutip dari Tribun Timur, tidak terlihat sosok Asnawi dalam 20 nama pemain yang dibawa PSM ke Bandung.

Pemain berposisi gelandang bertahan itu harus bergabung dengan timnas U-19 Indonesia yang saat ini sedang melakukan pemusatan latihan di Yogyakarta.

Sebagai penggantinya, Rene Albert membawa M Arfan dan Saldy ke Kota Kembang.

Pelatih asal Belanda itu juga tetap membawa beberapa pemain pentingnya seperti Steven Paulle, Marc Klok, Wiljan Pluim, Guy Junior, hingga Bruce Djite.

Pertandingan lusa nanti menjadi momen spesial bagi beberapa pemain PSM Makassar.

Ada beberapa pemain PSM Makassar yang pernah membela Persib Bandung yakni Abdul Rahman, Zulkifli Syukur, Zulham Zamrun, dan Ferdinand Sinaga.

Kecuali Zulkifli Syukur, tiga pemain lain sudah menikmati gelar juara bersama Persib Bandung.

Ferdinand Sinaga dan Abdul Rahman satu tim saat menjuarai LSI 2014. Zulham Zamrun sempat menjadi pemain penting saat Persib Bandung meraih trofi Piala Presiden 2015.

Skuat tim berjuluk Juku Eja itu akan bertolak ke Bandung pada Senin (21/5/2018).

Kemenangan 1-0 pekan lalu melawan Borneo FC menjadi modal utama bagi PSM Makassar untuk meraih poin di kandang Persib Bandung.

Berikut 20 pemain PSM untuk melawan Persib Bandung

Penjaga Gawang: Rivki Mokodompit, Syaiful

Belakang: Abdul Rahman, Hendra Wijaya, Zulkifli Syukur, Wasyiat Hasbullah, Hasim Kipuw, Fauzan, Steven Paulle

Gelandang: Marc Klok, Wiljan Pluim, Rasyid Bakri, Zulham Zamrun, Rizki Pellu, Arfan, Arsyad Yusgiantoro

Depan: Ferdinand Sinaga, Guy Junior, Saldy, Bruce Djite.

Bukan Keuntungan

Jika pelatih PSM Makassar, Ronert Rene Alberts menyebut Persib diuntungkan dengan jadwal di pekan ke-10, maka lain halnya pendapat Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez.

Menurutnya, masa recovery panjang yang dimiliki sebelum kontra PSM, bukanlah sebuah keuntungan bagi skuat Maung Bandung.

Menurut Gomez, timnya justru harus lebih fokus menjaga ritme permainan, mengingat Persib belum lagi bertanding sejak mengalahkan Persipura 2-0 pada 12 Mei 2018 lalu.

“Saya lebih memilih bertanding. Itu penting untuk mempertahankan ritme. Jika kami kadang main kadang tidak, itu tidak bagus bagi tim,” ungkap pelatih asal Argentina itu seperti dikutip dari situs resmi Persib.

Lebih lanjut, ia menyebut menginstruksikan Ezechiel N’Douassel cs untuk mewaspadai kekuatan PSM Makassar.

Ia meyakini, Laskar Pinisi akan memanfaatkan waktu yang singkat untuk memulihkan kondisi stamina para pemainnya.

“Mereka main (lawan Borneo FC) dan sedikit waktu (istirahat). Tetapi mereka punya waktu, dan saya juga memilih tetap bermain,” katanya.

Karena seperti diketahui, Persib tak tanding di pekan ke-9 lawan Persebaya lantaran laga itu ditunda dengan alasan keamanan pasca teror bom di Surabaya beberapa waktu lalu.

Mario sendiri enggan kehilangan poin saat menjamu PSM.

Ia optimistis lantaran Maung Bandung dipastikan bakal turun dengan kekuatan terbaiknya di laga nanti.

"Saya yakin pertandingan nanti akan berjalan seru. Nanti akan bermain di kandang dan tentunya harus menjaga kemenangan di Bandung. Tugas saya dan tim adalah bekerja keras untuk membuat fans kami (Bobotoh) selalu bahagia. Itu yang terpenting," ujar Gomez.

Karena itu, eks asisten pelatih Internazionale tersebut berharap agar bobotoh memadati Stadion GBLA seperti saat Maung Bandung mengalahkan Persipura Jayapura di pekan kedelapan lalu.

"Dukungan suporter adalah energi bagi kami. Kita sudah mebuktikannya di pertandingan lalu," katanya