Tak Punya Paspor, Empat Warga Tiongkok Diamankan Imigrasi Makassar

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Empat warga negara asing (WNA) asal Tiongkok terpaksa berurusan dengan pihak Imigrasi Klas 1 Makassar.

Kepala Imigrasi Klas 1 Makassar Andi Pallawaruka mengatakan, empat WNA asal Tiongkok itu diamankan karena tak punya paspor saat berada di Takalar.

"Mereka diamankan di Takalar 17 Mei lalu, mereka ini tidak miliki Paspor," kata Andi di kantor wilayah Kemenkumham Sulsel, Jumat (18/5/2018) malam.

Diketahui, empat warga asal negeri tirai bambu itu diamankan Kamis (17/5) sore, di Dusun Bontosunggu, Bontosunggu, Kecamatan Galesong Utara, Takalar.

Keempat WNA Tiongkok ini berasal dari Huwandong, Cina. Mereka diantanya, Chen Kuan (39), Yhangbaorong (57), Zhong (48), dan Chen Haichai (37).

Andi Pallawaruka menjelaskan, tanggal 17 Mei Imigrasi Makassar mendapatkan informasi dari intelejen terkait ada WNA asal Tiongkok yang berada di Takalar.

"Waktu itu juga saya berkoodinasi seksi Wasdakim memerintahkan anggota tim turun langsung, kebetulan ada operasi rutin pengawasan serentak," ujar Andi.

Sampai di Takalar, keempat WNA Cina itu langsung diintrogasi dan tidak ada satupun yang membawa Paspor. Dari itu mereka langsung dibawa ke Makassar.

"Jadi mereka hanya bawa fotokopinya saja, sehingga seksi pengawasan pak putra langsung memnawa mereka ke kantor Imigrasi Makassar," jelasnya.

Selama pemeriksaan oleh tim Imigrasi Makassar, keempat WNA tersebut tidak melanggar. Hanya saja mereka ini tidak membawa Paspor dan Visa mereka.

"Kita sudah cek disistem dan visa yang digunakan semua betul, dan hanya saja kita menunggu paspor yang dipegang sponsor mereka di Surabaya," kata Andi.

Setelah melalui proses introgasi oleh petugas kantor Imigrasi Makassar. WNA asal Tiongkok datang ke Takalar karena tergiur dengan Teripang disana. (*)