Pakai Mobil Bodong, Oknum TNI Tabrak Polantas Polres Gowa
Saat korban meminta surat kelengkapan berkendara, oknum tersebut memperlihatkan Kartu Tanda Anggota (KTA).
Penulis: Waode Nurmin | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan Tribun Timur, Wa Ode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Anggota Satlantas Polres Gowa, Bripda Syaifullah, diserang oknum TNI saat sedang mengatur lalulintas di Jl Poros Padivalley, Kecamatan Pattalasang, Sabtu (19/5/2018) subuh.
Informasi yang diterima Tribungowa.com, Bripda Syaifullah menahan kendaraan jenis Datsun yang menggunakan pelat gantung DD 1282 HS.
Mobil tersebut dikemudikan seorang oknum TNI.
Baca: MAKJLEB! Jawaban Menohok Ustadz Abdul Somad Tak Masuk Daftar 200 Dai Kemenag RI
Saat korban meminta surat kelengkapan berkendara, oknum tersebut memperlihatkan Kartu Tanda Anggota (KTA).
Baca: Hasil Liga 1, Klasemen & Cuplikan Gol Pemuncak Klasemen Dibantai 1/2 Lusin Gol, PSM Menang
Dalam KTA itu, pelaku diketahui anggota TNI-AD Denma Kodam XIV Hasanuddin.
Baca: Hasil Final Piala FA & Cuplikan Gol, Penalti Hazard Bawa Chelsea KO Manchester United
Setelah itu, oknum TNI itu kembali ke mobilnya dengan alasan hendak menghubungi komandannya.
Namun, pelaku malah menabrak korban yang berdiri di depan mobil.
Pelaku terus menancap gas meski mengetahui polisi yang ditabraknya sedang berpegangan di bagian atas mobil.
Korban sempat memegang kap mobil namun oknum tersebut mengemudikan dengan cara zig zag.
Dia juga mengeluarkan sangkur dan melukai tangan korban.

Saat ini, korban dirawat di RS Bhayangkara.

Baca: VIDEO: Polres Gowa Bagi-bagi Penganan Buka Puasa di Batas Kota
Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga, yang dikonfirmasi membenarkan.
Menurutnya, tindakan pelaku bisa dikatakan sengaja.
"Anggota ditabrak pasca yang bersangkutan berhenti, berarti ada unsur kesengajaan," katanya.
Lanjutnya, fakta yang ditemukan bahwa kendaraan Datsun putih tersebut berasal dari Kota Palu.
"Akan kami dalami motifnya. Karena platnya DD 1282 HS tidak terdaftar. Mungkin mobil bodong, Kita lihat hasil sidiknya nanti," tambahnya.
Sementara itu mobil pelaku sudah diamankan di Mako Polres Gowa.
Penjelasan Resmi Kapendam
Oknum TNI yang diduga menabrak anggota Satlantas Polres Gowa di Jl Poros Padivalley, Kecamatan Pattalasang, membuat Kodam XIV Hasanuddin angkat bicara.
Kepala Penerangan Kodam XIV Hasanuddin Kolonel Inf Alamsyah menyatakan informasi tersebut tidak benar.

"Yang bersangkutan tidak sengaja menabrak," ujarnya melalui seluler dan rilis kepada Tribungowa.com, Sabtu (19/5/2018) malam.
Dalam rilisnya, Alamsyah menjelaskan jika kejadian itu berawal usai oknum TNI bernama Prada Ichsan bersama sepupunya atas nama Sahir jalan-jalan ke arah Padivalley mengendarai mobil sedan Datsun Go.
Saat tiba di lokasi, ada operasi balap liar yang dipimpin Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga.
Begitu melintas, anggota Briptu Syaifullah menahan kendaraan roda 4 yang dikemudikan Prada Ichsan.
"Pada saat kendaraan dihentikan, kendaraan Ichsan ini dipukul oleh anggota polisi dan diperiksa. Prada Ichsan sempat turun dari mobil dan menunjukkan identitas (KTA) sambil berkata "saya anggota TNI Pak, maaf saya buru-buru," ujarnya.
Ketika Prada Ichsan hendak pergi, terdengar suara anggota Polres Gowa berteriak "Tahan, Tahan, Tembak".
Kemudian Prada Ichsan melajukan kendaraannya dan Briptu Syaifullah saat itu memaksa menghentikan kembali mobil tersebut dengan meloncat naik di bagian depan kap mobil, mengakibatkan dia terpental dan jatuh ke jalan.
"Jadi luka-luka itu juga bukan karena sangkur tapi karena jatuh," ujarnya lagi.
Korban Syaifullah sempat dievakuasi ke RS Bhayangkara Makassar untuk mendapatkan perawatan medis.
Sementara itu Prada Ichsan langsung melapor dan menyerahkan diri ke Makodim 1409/Gowa dan saat ini sedang didalami di Denmadam.(TRIBUN-TIMUR.COM)
Baca: MAKJLEB! Jawaban Menohok Ustadz Abdul Somad Tak Masuk Daftar 200 Dai Kemenag RI
Baca: Hasil Final Piala FA & Cuplikan Gol, Penalti Hazard Bawa Chelsea KO Manchester United
Baca: Hasil Liga 1, Klasemen & Cuplikan Gol Pemuncak Klasemen Dibantai 1/2 Lusin Gol, PSM Menang