Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Terungkap! Kisah Dokter Jaga Tangani Korban Bom Gereja, Ada Kisah Haru dari Tukang Parkir

Peristiwa pengeboman di sejumlah gereja di Surabay menyulut duka mendalam untuk keluarga korban.

Editor: Rasni
Instagram dan twitter 

"Seorang anak menderita rasa sakit yang ekstrim dan nampak matanya terluka. seorang anak memiliki banyak luka minor. seorang pria mengalami patah kaki dan luka berat di tangan," jelas Sitha.

Sembari memberi pertolongan, Sitha berhasil mengorek sedikit cerita dari salah satu pasien.  Pasien tersebut merupakan penjaga tempat parkir di lokasi kejadian. 

Baca: Hari Pertama Ramadan, Latihan Pemain PSM Mulai Pukul 16.30 Wita

Baca: Tarawih Perdana, Sukri Sappewali Minta Warga Ingat Kompor

Baca: Enrekang Diprediksi Hujan Sepanjang Hari Ini, Cek Suhunya di Sini

Pria ini mengaku menyaksikan secara gamblang detik demi detik saat bom meledak. 

Sitha merasa terenyuh ketika mengetahui bahwa pria tersebut sampai ke rumah sakit bukan diantar oleh mobil ambulance, melainkan diantar oleh pengendara yang kebetulan melintas di lokasi kejadian. 

"Pria itu bilang ia tidak mengela siapa yang menolongnya. ia adalah seorang yang kebetulan lewat dan memutuskan untuk menolong. ia bahkan membantu memegang kaki pria yang terluka selama perjalanan.

Ia juga mengatakan banyak orang berdatangan dari segala arah gereja dengan niat menolong para korban, tidak hanya untuk menonton.

Dan kau tau apa yang pria itu bersikeras sampaikan?

"Dok, saya tidak apa. Operasi saja dulu yang gawat-gawat. Saya tidak apa-apa. Pendarahaan saya sudah berhenti kan dok ?" 

Berikut ini cerita selengkapanya :

1
1 ()
2
2 ()
3
3 ()
4
4 ()

(Tribunnews.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved