Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ibu Hamil Boleh Berpuasa Kok, tapi ini Aturannya Menurut Dokter

Hukum Islam memberikan izin bagi perempuan hamil dan menyusui untuk tidak berpuasa Ramadhan jika dia takut

Editor: Ilham Arsyam
Maitland Mercury
Ibu Hamil 

Jika Moms mempertimbangkan untuk berpuasa, pastikan Moms memberitahu bidan atau dokter kandungan sehingga mereka dapat memberi saran dan melakukan pemeriksaan kesehatan yang diperlukan.

Perlu diingat, jika Moms berpuasa, mungkin bisa dipertimbangkan untuk melakukannya beberapa hari atau tidak dalam satu bulan penuh.

Misalnya berpuasa pada akhir pekan untuk mencoba dan membuatnya sedikit lebih mudah dalam menjalankannya.

Selain itu, perhatikan jika Moms mengalami dehidrasi, ditandai dengan urin yang berwarna gelap.

Gejala lain mungkin termasuk pusing, sakit kepala, kelelahan, mulut kering dan jarang mengeluarkan air kencing (kurang dari tiga atau empat kali sehari).

Jika merasa pusing, lemas, lemah, bingung atau lelah selama berpuasa, bahkan setelah beristirahat, maka harus berbuka puasa dengan minuman manis.

Tujuannya untuk menggantikan gula dan cairan yang hilang, dan snack asin, untuk menggantikan garam yang hilang, atau oral larutan rehidrasi dan hubungi dokter.

Untuk mencoba mengurangi risiko dehidrasi, tetap tenang di tempat teduh, jangan terlalu memaksakan diri, dan cobalah minum banyak cairan setelah membatalkan puasa dan di waktu sahur.

Ingat bahwa selama kehamilan, jumlah cairan yang Moms butuhkan dapat meningkat dengan tambahan satu atau dua gelas sehari.

Selain minum banyak cairan, termasuk makanan yang memiliki kandungan air yang tinggi seperti buah-buahan, sayuran, sup, semur dan bubur dalam makanan sahur dan saat berbuka agar membantu tetap terhidrasi.

Ini juga merupakan ide yang baik untuk menghindari terlalu banyak mengonsumsi makanan asin, terutama yang pertama di pagi hari, karena ini dapat membuat Moms merasa lebih haus.

Pastikan Moms masih mengonsumsi suplemen (asam folat dan vitamin D) dan makan diet seimbang yang sehat selama bulan Ramadhan sehingga Moms mendapatkan semua nutrisi yang Moms dan bayi perlukan.

Juga, cobalah makan makanan yang melepaskan energi secara perlahan (makanan indeks glikemik rendah) seperti pasta gandum, roti gandum, gandum dan sereal berbasis bekatul, kacang-kacangan dan kacang yang tidak diasinkan, terutama di saat sahur. 

Jika Moms memutuskan untuk berpuasa selama Ramadhan dan kemudian mulai merasa tidak enak badan, penting untuk menghubungi bidan atau dokter sesegera mungkin dan mempertimbangkan untuk membatalkan puasa.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved