Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Astaga! Fakta Baru Terungkap Gegara Tulisan di Celana Dalam Anak Pelaku Bom Surabaya Ini

Masih soal aksi teror bom bunuh diri di Surabaya. Ledakan bom bunuh diri juga terjadi di Polrestabes Surabaya, Senin (14/5/2018).

Editor: Rasni
Detik-detik anak pelaku teror pengeboman di Mapolrestabes diselamatkan usai ledakan 

TRIBUN-TIMUR.COM - Masih soal aksi teror bom bunuh diri di Surabaya.

Ledakan bom bunuh diri juga terjadi di Polrestabes Surabaya, Senin (14/5/2018).

Kejadian ini terjadi di pintu masuk Mapolrestabes Surabaya, Jalan Sikatan, Surabaya sekitar pukul 08.50 WIB.

Di media sosial beredar rekaman CCTV detik-detik saat bom bunuh diri meledak.

Video CCTV tersebut sangat jelas merekam saat bom meledak dan melukai beberapa anggota polisi yang berjaga.

Awalnya, terlihat sebuah mobil hitam sedang melaju di depan pintu penjagaan.

Ada sekitar 4 polisi yang tengah berjaga, lalu ada 2 orang pria lainnya di dekat lokasi.

Baca: Mau Tahu Aktivitas Bupati Barru Hari Ini? Berikut Agendanya

Baca: 5 Aksi Bom Bunuh Diri di Surabaya, 25 Orang Tewas dan 57 Luka, Ini Rinciannya

Baca: Diduga Disambar Petir, Warga Bengo Bone Ditemukan Tewas di Sawah

Bom bunuh diri di Mapolrestabes
Bom bunuh diri di Mapolrestabes ()

Mobil tersebut berhenti di depan pos penjagaan.

Tiba-tiba, ada 2 sepeda motor yang datang dan langsung dihadang 2 petugas polisi.

Sepeda motor yang depan berboncengan.

Sementara motor yang di belakangnya dikendarai pria yang membonceng diduga anak kecil dan seorang wanita.

Saat diberhentikan, tiba-tiba terjadi ledakan besar.

Ternyata empat pengendara motor itu lah pelaku bom bunuh diri.

Baca: Apa Agenda Bupati Soppeng Hari Ini? Cek di Sini

Baca: Kaswadi Rasak: Mesin Partai Golkar Dongkrak Elektabilitas NH-Aziz

Baca: Sepanjang Hari Ini, Bantaeng Diprediksi Diguyur Hujan

Bom bunuh diri dilakukan oleh satu keluarga yang menggunakan dua sepeda motor.

Yakni Honda Beat L 6629 NN dan Honda Supra L 3559 D.

Keluarga tersebut beranggotakan lima orang, empat di antaranya tewas di tempat.

Sedangkan, satu anak kecil kelahiran 2010 hidup dan kini dalam kondisi terluka.

Anak kecil itu diselamatkan oleh AKBP Roni Faisal Saiful Faton.

AKBP Roni Faisal Saiful Faton merupakan Kasatresnarkoba Polrestabes Surabaya

Bom bunuh diri
Bom bunuh diri ()

Saat itu, Roni mengaku melihat anak perempuan menangis dan menyangkut di motor bersama ibunya.

"Saya teriak, berdiri nak. Saya takut mobil yang terbakar meledak," jelas Roni.

Begitu anak berdiri, kata Roni, dirinya kemudian berlari dan menyambar anak perempuan berumur 8 tahunan itu.

"Saya langsung angkat anak itu," aku AKBP Roni Faisal Saiful Faton.

"Saya bopong, yang penting anak itu segera dibawa ke rumah sakit," lanjutnya.

Anak kecil tersebut belum diketahui identitasnya secara rinci.

Baca: Sediakan Payung, BMKG Prediksi Hujan Sepanjang Hari Ini di Bone

Baca: Tiba-tiba Ahmad Dhani Bahas Islam, Teroris dan Konspirasi Kuasa Gelap

Baca: Siapkan Payung, Hari Ini Selayar Berpotensi Hujan, Kecepatan Angin Segini

 Namun, identitas mulai terkuak dari tulisan di celana dalamnya.

Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera dalam tayangan Kompas TV

Saat menyebutkan identitas anak kecil, terungkap dari tulisan di celana dalam.

Dikutip dari TribunnewsBogor, nama yang tertulis di celana dalam anak kecil tersebut ialah AIS.

Belum dapat dijelaskan apakah itu nama asli atau sekadar inisial.

Sang anak telah dilarikan di rumah sakit.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Fakta Terbaru Terungkap Gara-Gara Tulisan di Celana Dalam Anak Pelaku Bom Polrestabes Surabaya Ini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved