Kronologi Lengkap Bom Meledak di Markas Polisi Surabaya, Apa Hubungannya ISIS dan Paris?
Lima pelaku peledakan bom di Mapolrestabes Surabaya, Jawa Timur, Senin (14/5/2018), adalah satu keluarga.
TRIBUN-TIMUR.COM - Ledakan bom terjadi di depan Mapolrestabes Surabaya, Jawa Timur, Senin (14/5/2018) sekitar pukul 08.50 WIB.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengungkapkan kronologi ledakan bom di depan gerbang masuk markas polisi.
Menurut Barung, ledakan terjadi setelah sepeda motor mendekati plang gerbang masuk Mapolrestabes berdasarkan rekaman CCTV di kawasan itu.
Baca: Hasil LIDA Tadi Malam - Benarkah Selfi Kalah Hebat Dari Rara? SMS & Komentar Juri Buktinya
"Jadi, sebelumnya masuk, ada mobil dulu, kemudian ada motor di belakang kemudian terjadi ledakan, sebelum masuk ke areal lapangan Polrestabes," tuturnya di Markas Polda Jatim, Senin.
Baca: FOTO: Keluarga Ini Penyebab Bom Gereja di Surabaya, Jangan Lihat Pakaiannya!
Barung juga menegaskan bahwa ledakan berasal dari sepeda motor.
"Kami memastikan ini motor. Di luar areal, di luar mako, sebelum penjagaan itu, sebelum plang masuk, meledak," tuturnya.

Lima pelaku peledakan bom di Mapolrestabes Surabaya, Jawa Timur, Senin (14/5/2018), adalah satu keluarga.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin mengatakan bahwa pelaku yang berjumlah lima orang terdiri dari bapak, ibu dan ketiga anaknya menggunakan dua motor memaksa masuk ke Mapolrestabes Surabaya.
"Pelaku ledakan hari ini satu keluarga juga, 1 kartu keluarga, isinya 5 orang. Semuanya berangkat dengan dua motor. Satu yang kecil terlempar, selamat dan sekarang dirawat di RS Bhayangkara," tutur Machfud dalam keterangan pers bersama Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian di Mapolda Jawa Timur, Senin siang.
Sebelumnya diberitakan, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengatakan, empat terduga pelaku peledakan bom di Mapolrestabes Surabaya sekitar pukul 08.50 WIB tewas di tempat.
Namun, anak berusia delapan tahun berinisial Ais yang diboncengkan pelaku ditemukan terluka dan dibawa ke rumah sakit.
"Anak yang dibawa oleh mereka atas nama Ais. Kita doakan selamat, kita rujuk ke RS PHJ," tutur Barung dalam keterangan pers di Mapolda Jawa Timur, Senin siang.
Barung mengatakan, empat pelaku yang tewas sebelumnya memaksa masuk ke Mapolrestabes Surabaya dengan dua motor masing-masing bermerek Honda Beat dan Supra. Identifikasi akan kami lakukan secepatnya," katanya.
Pernyataan Resmi Kapolri Jenderal Tito: ISIS dan Teror Paris
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan bahwa aksi teror yang terjadi di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur pada Minggu (13/5/2018) dan Senin (14/5/2018) pagi ini merupakan perintah dari kelompok teror global Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS.
"Kami sampaikan juga motifnya, serangan ini karena instruksi ISIS sentral. Mereka terdesak dan memerintahkan sel-sel lain di sluuruh dunia untuk bergerak," kata Tito Karnavian di Mapolda Jawa Timur, Surabaya, Senin.
Tito menjelaskan, serangan di Surabaya dan Sidoarjo ini bahkan terkait dengan serangan ISIS yang terjadi di Paris pada Sabtu (12/5/2018) lalu.
Dalam serangan di Paris, pelaku teror bernama Khamzat Azimov menusukkan pisau ke sejumlah orang.
Aksi teror tersebut menyebabkan satu orang tewas dan melukai empat orang lain.
Polisi sendiri kemudian menembak Khamzat Azimov, yang menyebabkan pria asal Chechnya itu tewas.
Kapolri menjelaskan, pelaku aksi teror di Surabaya dan Sidoarjo merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah Surabaya.
Jaringan ini juga terkait dengan pimpinan Jamaah Ansharut Tauhid dan JAD, Aman Abdurrahman.
Bahkan, Tito menjelaskan bahwa perlawanan para narapidana teroris di rumah tahanan Markas Komando Korps Brimob Polri beberapa waktu lalu juga terkait teror bom Surabaya dan teror Paris.
Aksi itu juga bagian dari rencana teror yang dilakukan ISIS tingkat global.
"Kerusuhan Mako Brimob tak sekadar makanan yang tidak boleh masuk, tapi dinamika internasional," ucap Tito.(Kompas.com)
Baca: Hasil LIDA Tadi Malam - Benarkah Selfi Kalah Hebat Dari Rara? SMS & Komentar Juri Buktinya
Baca: FOTO: Keluarga Ini Penyebab Bom Gereja di Surabaya, Jangan Lihat Pakaiannya!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Ledakan Bom Motor di Mapolrestabes Surabaya",